Manajemen Data: Kutipan Bagus dari Buku Serius

>> 08 Maret 2011

Dalam buku-buku mengenai tips menulis buku yang pernah saya baca, salah satu tipsnya agar menarik adalah mengawali bab dengan kutipan-kutipan bagus. Tak terkecuali textbooks perguruan tinggi pun bahkan di kedokteran yang saya baca, banyak yang diawali dengan kutipan-kutipan sesuai topik yang dibicarakan. Siapa bilang buku serius tak punya kutipan bagus? Oleh karena itu, ketika kening saya agak berkerut membaca buku teks, "Principle and Practice of Public Health Surveillance" (mengenai manajemen data dan informasi kesehatan) dalam rangka menyelesaikan penelitian saya, saya merilekskannya dengan melakukan screen terhadap kutipan2 di awal bab. Here those are:


“Jika kau tidak mengetahui kemana kau pergi, jalan manapun akan menyampaikanmu kesana” (Lewiss Caroll)

“Tiga hukum informasi dari Finagle: 1) Informasi yang Anda miliki adalah bukan yang Anda inginkan. 2) Informasi yang Anda inginkan adalah bukan informasi yang Anda butuhkan. 3) Informasi yang Anda butuhkan adalah bukan yang dapat Anda peroleh.” (J.H. Murnaghan)

“Perubahan, perubahan yang berkelanjutan, dan perubahan tak terelakkanlah yang merupakan faktor dominan dalam masyarakat saat ini. Tidak ada keputusan yang dapat dibuat tanpa memperhitungkan bukan hanya keadaan dunia saat ini, tapi juga dunia yang nanti akan terjadi.” (Isaac Asimov)

“Are the data what they purport to be? (DJ Finney)

“Dimanakah kebijakan yang kita telah kehilangan dalam pengetahuan? Dan dimanakah pengetahuan yang kita telah kehilangan dalam informasi?” (T.S. Elliot)

“Semua yang kuketahui hanyalah apa yang kubaca di dalam kertas.” (Will Rogers)

“Cara terbaik untuk keluar dari masalah adalah dengan mengatasinya.” (Brandon Francis)

“Kebaikan masyarakat (people's good) adalah hukum yang tertinggi.” (Marcus Tullius Cicero)

“Segala sesuatu harus dibuat sesederhana mungkin. Tetapi untuk melakukan itu, Anda harus menguasai kompleksitas.” (Butler Lampson)

“Kesehatan dari masyarakat adalah benar-benar fondasi dimana diatasnya berdiri semua kebahagiaan mereka dan semua kekuatan mereka, dimana negara sangat bergantung padanya.” (Benjamin Disraeli)

“Kebutuhan masing-masing dan setiap individu adalah sama pentingnya, dan kebutuhan-kebutuhan  tersebut harus dijadikan dasar bagi perencanaan masyarakat. Semua sumber daya harus digunakan dengan cara tertentu untuk meyakinkan bahwa setiap orang memiliki kesempatan berpartisipasi (United Nation General Assembly, 1982)

“Masalah signifikan yang kita hadapi hari ini tidak akan dapat diatasi dengan tingkat pemikiran yang sama dengan ketika kita menciptakannya.” (Albert Einstein)

“Perbedaan antara kata yang benar dan yang hampir benar adalah sama seperti perbedaan antara kilat and kunang-kunang.” (Mark Twain)

Manajemen Perubahan bagi Organisasi: Our Iceberg Is Melting

Judul buku: Our Iceberg Is Melting: Perubahan dan Kesuksesan dalam Berbagai Kondisi
Pengarang: John Kotter (Penulis Peraih Penghargaan Harvard Business School); Holger Rathgeber

Masih suntuk setelah berjam-jam menyelesaikan tugas S2, sehingga meluangkan dua menit waktu untuk sedikit mereview buku enteng-entengan karya guru manajemen perubahan di Harvard yang terkenal, John Kotter. Saya yakin banyak diantara kita seperti tokoh-tokoh pinguin ini sedang mencari ikan dalam kehidupan kita, dan buku ini membantu kita melihat dan mewaspadai melelehnya gunung es kita dan menyiasatinya dengan cara tutur yang mengasyikkan sehingga buku ini bisa selesai tak sampai 15 dengan speed reading. Jika who moved my cheese lebih ke arah manajemen perubahan untuk pribadi, Our iceberg is melting lebih bermanfaat untuk tingkat organisasi/institusi. Selengkapnya silahkan lihat www.ouricebergismelting.com. Here are the gems of the book.

Proses Delapan Langkah Perubahan yang Berhasil
Atur Tingkatannya
  1. 1.       Ciptakan Perasaan Mendesak
Bantu orang lain melihat perlunya perubahan dan pentingnya segera bertindak
  1. 2.       Tetapkan Tim Pemandu Bersama-sama
Patikan ada kelompok kuat yang memandu perubahan—yang meiliki kemampuan memimpin, kredibilitas, kemampuan berkomunikasi, kekuasaan, kemampuan analisis, dan perasaan mendesak
Putuskan Apa yang Akan Dilakukan
  1. 3.       Kembangkan Visi dan Strategi Perubahan
Perjelas bagaimana masa depan akan berbeda dari masa lalu dan bagaimana Anda dapat membuat masa depan itu menjadi kenyataan.
Wujudkan
  1. 4.       Komunikasikan untuk Mencapai Pemahaman dan Mengalah untuk Menang
Yakinkan sebanyak mungkin orang untuk dapat memahami dan menerima visi dan strategi
  1. 5.       Berikan Wewenang kepada Orang lain untuk bertindak
Lenyapkan sebanyak mungkin penghalang sehingga mereka yang akan membuat visi menjadi kenyataan dapat melakukannya
  1. 6.       Hasilkan Kemenangan Jangka Pendek
Ciptakan beberapa kesuksesan yang dapat dilihat dan tampak jelas sesegera mungkin
  1. 7.       Jangan Mudah Berhenti
Buat tekanan yang lebih keras dan lebih cepat setelah keberhasilan pertama. Ajukan perubahan demi perubahan sehingga visi menjadi kenyataan
Mencanangkan
  1. 8.       Ciptakan Budaya Baru
Tahan cara-cara baru yang menunjukkan reaksi dan pastikan dapat berhasil, hingga cara-cara itu cukup kuat untuk menggantikan tradisi lama

PERAN PEMIKIRAN DAN PERASAAN
Pemikiran yang berbeda dapat membantu jalan perubahan menuju hasil yang lebih baik
- kumpulkan data, buat analisis
- Tampilkan informasi secara logis untuk mengubah pemikiran orang lain
-perubahan cara piker, sebaliknya, dapat mengubah sikap

Perasaan yang berbeda dapat mengubah lebih banyak sikap dan bahkan mencapai hasil yang lebih baik lagi.
-Ciptakan pengalaman-pengalaman yang mengejutkan, memaksa, dan jika mungkin visual
-Pengalaman-pengalaman itu dapat mengubah apa yang dirasakan orang lain tentang sebuah situasi.
-Perubahan dalam perasaan bisa berakhir pada perubahan sikap yang signifikan…

So, my blog reader, are you ready for change?

Manajemen Perubahan dalam Hidup dan Pekerjaan: Who Moved My Cheese


Judul buku: Who moved my cheese: Cara Cerdas Menyiasati Perubahan dalam Hidup dan Pekerjaan (#1 International Bestseller)
Penulis: Spencer Johnson,MD

 Lagi suntuk baca buku-buku serius untuk tugas S2, sedikit mereview buku enteng-entengan tapi best seller, yang saya beli saat obralan. Saya yakin kita semua punya cheese dalam kehidupan kita, dan buku ini membantu kita melihat dan menyiasatinya dengan cara tutur yang mengasyikkan. Meskipun di cover sudah tertulis A GEM: SMALL AND VALUABLE, tapi tetap here are the gems from the book:
 
Mereka Selalu Memindahkan Cheese (Perubahan Selalu Terjadi)

Bersiaplah jika Cheese Dipindahkan (Antisipasi Perubahan)

Ciumlah Cheese sesering mungkin sehingga tahu kapan mulai membusuk (Perhatikan Perubahan)

Semakin cepat Anda melupakan Cheese lama, Semakin cepat anda menemukan cheese baru (Sesuaikan diri dengan cepat)

Bergerak bersama cheese (Berubah)

Nikmati petualangan dan nikmati rasa cheese baru (Nikmati perubahan)

Mereka tetap memindahkan cheese (Bersiaplah berubah dengan cepat dan nikmatilah lagi dan lagi)

So reader, are you ready for change???*** Salam.. Beti

Sukses Menjalani Slash Carrier (Karir Berganda)

>> 06 Desember 2010

Judul Buku: One Person, Multiple Carriers: Memaksimalkan Kebahagiaan Anda dengan Karier Ganda (Terjemahan)
Pengarang: Marci Alboher (Kolumnis, blogger, penulis)
Penerbit: hikmah (grup mizan)
Tahun: 2007

Slash carrier adalah istilah keren untuk pekerjaan sampingan. Atau adanya pekerjaan lain disamping pekerjaan utama kita. Bedanya, pekerjaan sampingan mungkin terdengar berkesan negatif seperti karena kepepet, butuh uang, dll. Tapi slash carrier bisa jadi dijalani beberapa orang sukses karena kesadaran akan bakat dan minat serta ingin mencapai hasil yang baru atau lebih dari apa yang mereka miliki atau mereka jalani sekarang.  Para pelaku slash carrier bisa sukses di bidang-bidang yang lain tanpa meninggalkan pekerjaan utamanya. Bahkan antara karir yang satu dengan karir utama dapat saling mendukung.

Saya dulu memandang banyaknya pekerjaan slash carrier seperti yang saya idamkan sebagai hal yang negatif, tidak fokus, dll, sampai siang tadi saya menemukan buku ini, yang merangkum dan menyimpulkan pengalaman serta kiat-kiat sukses para pelaku slash carrier di Amerika. Mulai dari dokter yang menjadi bintang TV top, pengacara yang merangkap jadi pendeta, dll. Lha wong Leonardo da vinci, dan ilmuwan jaman dulu seperti Ibnu Sina dll bisa menjalani multiple expert juga, ahli kedokteran, ahli filsafat, dll. Kita pun saya yakin bisa. Karena buku ini menawarkan beberapa slash yang mudah dijalani, seperti menulis, menjadi pembicara, dan konsultan. Inilah yang saya lihat pada para profesor, dokter, dan dosen-dosen idola saya. Benar-benar buku yang keren dan cocok rencana masa depan saya.. Harganya Cuma 15 ribu (di acara obral buku), tapi saya tidak menyesal membelinya. Saya tidak sabar segera membacanya, sayangnya baru bab I dalam 15 menit, karena saya harus menyelesaikan laporan mengikuti National Scientific Conference in Epidemiology dimana saya mendapat award sebagai The Best Oral Presenter. Here are the gems from the first chapter of the book: “Slash Mindset: Mulai, Kembangkan, Ciptakan Kembali, Ulangi” (bab lainnya menyusul yah):

Jawab dulu pertanyaan ini:
Apakah Anda pernah mengucapkan hal-hal berikut ini:
1.       Saya bermimpi meninggalkan pekerjaan rutin saya—atau paling tidak menjauhkan diri dari pekerjaan itu—supaya bisa mengejar hasrat-hasrat saya lainnya?
2.       Saya paling senang saat harus mengurusi berbagai macam tugas. Terkadang saya mampu memikirkan hal-hal terbaik ketika mengesampingkan sebuah proyek dan mengerjakan hal lain untuk sejenak.
3.       Saya ingin sebuah karir yang benar-benar menantang—tetapi tetap fleksibel supaya saya bisa menghabiskan waktu bersama keluarga atau melakukan hal-hal bermanfaat untuk saya.”
4.       Saya sering merasa ditarik ke segala penjuru—bukan karena saya tidak focus, melainkan karena saya memiliki begitu banyak minat dan ide
5.       Saya tidak khawatir dengan awal baru. Bahkan melakukan hal yang sama dalam jangka waktu yang panjang, membuat saya bosan karena kurangnya tantangan.
Kalau Anda setuju, mungkin slash carrier cocok untuk Anda...

Jawaban saya adalah Yes, its me! Mantaaap.. Gue banget. Dan nanti insya Allah kalau sudah lulus S2 dan kembali aktif bekerja saya akan menerapkannya. Again, here are the gems:

“Alasan kedua pekerjaan tersebut bermanfaat bagi Milstein (contoh pelaku slash carrier) adalah dia mampu mengendalikan kedua aspek kehidupannya tersebut”

“Memiliki dua krier yang sama suksesnya mungkin terdengar seperti seorang workaholic. Tapi filosofi Milstein adalah bahwa menjadi sosok yang cukup istirahat dan cukup berkeahlian menjadikannya sosok yang mumpuni dalam pekerjaan-pekerjaannya” (So, istirahat juga!)

“Kebanyakan slash memiliki jiwa pengusaha pada inti kisah-kisah mereka”

“Terkadang menarik diri dari kehidupan yang serba cepat, atau mungkin memperlambat tempo aktivitas merupakan cara ideal memunculkan hasrat atau pekerjaan lain.”

“Menggunakan kontak dan pengetahuan dari satu karier untuk membangun karier yang lain adalah teknik slash yang umum.”

“Dia (contoh pelaku slash) tidak punya masalah dengan slash, tapi dia menginginkan kehidupan dimana semua slash miliknya tetap berhubungan dengan dunia tulis menulis, seperti mengajar dan jurnalisme partikelir seperti yang sekarang dia lakukan. Ini semua merupakan bagian dari otak atik yang terus berlangsung dalam kehidupan slash.” (yes, like meJ)

“Bagi sharkey, mengikuti kata hatinya telah memberinya tempat yang seimbang—sebuah kehidupan dimana perjalanan dan tujuan adalah hal yang sama. Dia tidak akan pernah bisa merencanakan jalur yang akhirnya dia tapaki. Ide bahwa Anda tidak merencanakan segalanya adalah tanda pemikiran slash.” (Yak Tul! Buktinya saya nggak tahu kenapa saya tiba-tiba semangat menulis post ini)

“Dengan seni, saya membantu orang lain dan mendidik mereka. Tapi saya merasakan sebuah kebutuhan besar untuk membantu orang lain dengan cara yang juga lain.” (seorang pekerja seni yang menjalani slash carrier sebagai guru senam pilates)

“Jadi, memiliki slash carrier mengharuskan adanya rasa nyaman sejak awal.”

“Kapanpun Anda berusaha menambah sebuah slash baru, Anda harusmemulai sedikit demi sedikit. Anda harus merasa nyaman dengan ide bahwa orang lain mungkin tidak sependapat dengan kepindahan Anda ke bidang baru tersebut.”

“Indahnya sebuah slash adalah Anda bisa memasuki sebuah teritori baru dan tetap merengkuh karir yang sudah ada, --yang member Anda rasa percaya diri, pendapatan, dan apapun yang mendorong Anda untuk terus melakukannya.”

“ Buku ini bukanlah tentang perubahan karir, tetapi buku yang mengubah cara Anda memandang karir Anda”

“Perbedaan utama perubahan karir dan slash adalah slash tidak mengabaikan pekerjaan utama”

“Bila Anda menanam banyak benih, maka sebagian akan layu dan sebagian akan berkembang menjadi tanaman indah. Hal yang sama juga benar untuk berbagai slash yang Anda pupuk dalam hidup Anda.”

“Profesi awal bisa memberikan fondasi, dasar, pengetahuan, dan jaringan professional, semua yang berguna untuk melakukan reorientasi karir.”

Kiat-kiat Menjadi Slash:
1
2
3
4
5
6
Dst masih banyak

Silahkan baca sendiri di bukunya:-)  Wasalam...

Bookmark and Share

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP