Judul buku : Magical Beginning: Panduan Holistik Kehamilan dan
Melahirkan
Judul Asli : Magical Beginnings: Enchanted Lives: A Holistic Guide to Pregnancy and Childbirth
Pengarang : Deepak Chopra, MD, Ph.D
Penerbit : Kaifa
Tahun terbit : 2006
Jumlah hlmn :330 halaman
It’s really magic..! Ya, kehamilan memang menakjubkan. Ketika membaca buku ini pada masa kehamilan saya, saya sering dibuat terheran-heran, terkagum-kagum, cekikikan, bahkan terbahak-bahak, misalnya ketika diberitahu bahwa suara ibu paling mudah dikenali janin dan nyanyian ibu terdengar oleh janin lebih keras dari suara yang lain, 80 desible, dan itu artinya sama kerasnya dengan dering telepon atau desing penyedot debu J.. Padahal, saya senang menyanyi (pasti bayi saya sudah menutup telinga hehehe). Juga bahwa janin bisa mencium bau ibunya. Wuah, kalau saya lagi males mandi gimana tuh ya hehehe.
Saya menghabiskan waktu satu jam lebih untuk memilih mana buku kehamilan terbaik di antara puluhan buku kehamilan yang dikarang oleh buanyaaak penulis luar maupun dalam negeri. Dan itu tidak sulit bagi saya ketika saya akhirnya menemukan buku ini, karena saya sudah mengenal Dheepak Copra, ahli kesehtan dan spiritualitas yang sudah mengarang 40 lebih buku, 100an audiobook/CD, bahkan selusin bukunya bercokol di New York Time best seller (beberapa di antaranya saya miliki). Buku ini membuat saya bersedia setiap hari menulis email untuk janin saya, selalu dengan kalimat pembuka, “Malaikatku tersayang...”. Andai saja Copra tahu dan menambahkan penjelasan-penjelasan/pandangan tentang kehamilan, bayi, dan konsep anak dalam islam (di samping local wisdom-local wisdom yang telah dikemukakan), mungkin akan lebih keren lagi..
Ini beberapa komentar di bukunyaa:
“Panduan holistik menuju kehamilan yang dijalani dengan sepenuh kesadaran; belum pernah dijelaskan dalam buku medis kehamilan manapun. Sangat bermanfaat bagi calon orang tua yang menginginkan masa kehamilan yang penuh makna.” (Pujiastuti Sindhu, Guru Yoga)
“Bimbingan berharga bagi yang sedang menantikan kehadiran buah hati tentang bagaimana mengelola kehamilan, kelahiran, dan perawatan pasca melahirkan, baik dari segi fisik, mental, maupun spiritual. Tambahan wawasan yang menyegarkan.” (dr. Puti Rita Liswari, M.Sc., M.Kes, Direktur Integrated Health Center/Pusat Kajian Kesehatan Keluarga)
Selamat membaca.. Here is the gem of the book..
“Anda dan bayi Anda senantiaa berbagi molekul dan pengalaman. Pertukaran informasi yang dinamis dan membawa pesan kimiawi ini adalah kode komunikasi antara hati dan pikiran Anda dengan hati dan pikiran bayi Anda.”
“Pilihan-pilihan yang Anda buat sebagai seorang ibu adalah kunci bagi sebuah awal yang terbaik. Dan kesadaran Anda yang luas adalah kunci bagi putusan-putusan terbaik.”
“Kepedulian, persatuan, dan cinta akan menjamin bahwa anak-anak kita akan memahami diri mereka sebagai makhluk-makhluk spiritual yang luar biasa seperti diri mereka sesungguhnya.”
“Ketika pikiran sedang jernih, Anda dapat melihat Jauh ke dalam hati nurani.” (Steven Levine) “Ketika mata manusia terbuka, mereka melihat panorama di dunia luar. Ketika mata manusia tertutup, mereka melihat panorama dengan mata batin mereka. Manusia menghabiskan banyak waktu untuk melihat beragam panorama di luar. Namun, sama banyaknya yang bisa dilihat dengan panorama batin. (Michale dan nancy Samuel)
“Riset psikologi menunjukkan bahwa sistem saraf otonom yang bertanggung jawab mengatur fungsi psikologis spontan, bereaksi terhadap peristiwa khayalan maupun peristiwa yang kita ingat seolah-olah mereka benar-benar sedang terjadi di dalam dunia bentuk dan fenomena yang sesungguhnya.” (Teknik inilah yang saya gunakan untuk mendekatkan suami saya yang berada di luar negeri dan hanya bertemu setahun sekali. Ia benar-benar seperti selalu ada di dekat saya—penulis blog)
“(Dalam keadaan stres/tidak nyaman) Sang bayi yang belum lahir mengaktifkan respon melawan atau lari, tapi sayangnya ia tak mampu lari atau melawan sumber ketidaknyamanan tersebut.” (Kasihan ya hehehe—penulis blog) “Lakukan yang terbaik untuk menghindari bunyi-bunyian yang berulang dan menekan, karena polusi bunyi yang negatif berdampak bagi ibu dan bayi.”
“Tekanan terhadap pemijatan di luar janin mengubah aktivitas dan denyut jantungnya. Dan pada bulan keenam, janin di dalam rahim sama pekanya terhadap sentuhan seperti bayi berusia satu tahun.”
“Rahim adalah tempat yang cukup gelap, tetapi sedikit cahaya dapat menembus ke dalamnya. Banyak bukti menunjukkan bahwa 2-10% cahaya luar mampu mencapai mata janin yang belum sempurna. Rangsang visual janin ditentukan oleh apa yang Anda lihat. Kami benar-benar mendorong Anda untuk secara teratur mencari gambar-gambar yang menyenangkan.”
“Sejumlah studi menunjukkan bahwa seorang bayi yang belum lahir akan menambah atau mengurangi makanan atau minuman yang ditelan berdasarkan rasa ketuban, bahkan sepertinya menyukai rasa manis.”
“Bayi mampu mengingat bau dalam rahim. Setelah dilahirkan, jika bayi boleh memilih antara mengisap puting payudara ibu yang belum dibasuh, yang mengeluarkan cairan yang baunya mirip ketuban, atau payudara yang telah dibasuh, maka lebih dari 75% bayi akan memilih payudara dengan bau ketuban yang sudah ia kenal.”
“Apa yang kau lihat itulah engkau”. “You are what yu eat.”, dll. Pada dasarnya mereka semua ungkapan-ungkapan mengatakan hal yang sama: “Pengalaman-pengalaman kita membentuk diri kita.” “Setiap persepsi indrawi dan reaksi emosional yang terkait dengannya mengubah unsur-unsur kelistrikan dan kimia di tubuh kita.”
“Berjanjilah untuk memberi janin Anda bunyi-bunyian yang menyehatkan dengan dosis yang cukup dan teratur. Meskipun “efek mozart” masih diperdebatkan, banyak informasi bahwa musik dapat menenangkan tubuh, pikiran, dan jiwa Anda.”
“Tiga hal yang dapat membuat Anda kehilangan keseimbangan: Pertama, Gejolak pikiran yang berlebihan (Vata/Angin), Kedua, perasaan frustasi dan marah (Pitta/Api), serta ketiga, malas dan tidak melakukan apa-apa (Kapha/Bumi). Anda dapat menggunakan musik untuk menyeimbangkan dalam ketiga situasi ini.”
“Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa wanita hamil yang dipijat, tidur lebih nyenyak dan mengalami tingkat ketegangan dan depresi yang lebih rendah.” (Belajar & Latihan memijat sendiri yach.. termasuk memijat perineum juga loh (antara vagina dan anus)
“Sebuah penelitian menakjubkan dilakukan tahun 70an oleh TGR Bower yang menunjukkan bahwa pada usia beberapa jam, seorang bayi yang baru lahir lebih suka melihat wajah ibunya daripada wajah wanita lain.” (Apakah suami Anda melakukan hal yang sama hahaha—penulis blog)
“Dalam bukunya What Color Is Your Diet? David Heber, MD mengingatkan kita bahwa memperluas warna warni makanan akan meningkatkan nilai nutrisinya.” “Jika Anda harus memperluas atau berhati-hati dalam kebiasaaan makan Anda supaya janin membentuk tubuh yang sehat, anggaplah perubahan ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan fleksibilitas, sifat yang akan sangat bermanfaat dalam membesarkan anak Anda.”
“Mencari peluang untuk terhubung dengan aspek keberadaan diri Anda yang lebih dalam memungkinkan Anda menjadi lebih seimbang, tidak terlalu reaktif, lebih responsif, tidak mudah gelisah, lebih kreatif, dan menurunkan kecenderungan menjadikan semua aspek kehidupan sebagai kebiasaan.”
“Kecenderungan ibu-ibu modern mengidam buah-buahan, jus, biji-bijian, tepung, makanan manis, dan produk susu mungkin sebagai hasil proses seleksi yang meningkatkan kemungkinan dipilihnya makanan yang bergizi, aman, dan berkalori tinggi.”
“Kehamilan adalah saat transformasi dinamis dengan berbagai tantangan fisik dan emosional.” “Kecemasan Anda yang tak terucapkan biasanya merupakan penyebab munculnya emosi-emosi yang menekan.” “Emosi dibagi menjadi dua kelompok utama: nyaman dan tidak nyaman.” “Hal yang Anda amati sesaat setelah bayi lahir adalah bahwa beragam perasaan muncul dan beragam kebutuhan.”
Ada lima pertanyaan kunci yang kami sarankan untuk Anda ajukan saat gejolak emosional terjadi dalam pikiran/tubuh Anda: Apa yang sedang terjadi yang memicu emosi-emosiku? Emosi apa yang sedang bergejolak di dalam diriku? Apa kebutuhanku yang tidak terpenuhi? (Kita memiliki empat kebutuhan utama: kenyamanan materi, cinta dan keterkaitan, tujuan hidup, dan pencerahan spiritual). Apa yang kuperoleh karena tidak terpenuhinya kebutuhanku? Apa yang benar-benar kuinginkan?”
“Kami percaya bahwa kehamilan adalah proses yang alami yang, jika mungkin, campur tangan medis yang lebih sedikit lebih disukai daripada lebih banyak.” “Ukuran kehamilan yang sukses bukanlah sebanyak atau sesedikit apa campur tangan teknologi, tetapi yang menghasilkan ibu dan bayi yang sehat.”
“Melahirkan bayi mungkin merupakan sebuah pengalaman fisik dan emosional yang paling kuat dalam kehidupan seorang wanita.” “Sadari keindahan dan kekuatan dalam diri Anda. Kehamilan dan persalinan adalah waktu untuk perubahan di dalam diri.”
Yup, betul sekali pak Chopra. Thanks yaa...