Cerita Cinta Tiada Akhir: Bagaimana Mencapainya?

>> 27 Desember 2008

Judul Buku : Mars dan Venus Bersatu Selamanya: Keterampilan-Keterampilan Berhubungan untuk Membina Cinta Abadi
Buku Asli :
Mars and Venus Together Forever: Relationship Skills for Lasting Love
Pengarang : John Gray, Ph.D
Penerbit : Gramedia
Tahun terbit : 1994 (cetakan ke enam 2003)
Jumlah hlmn : 389 hlm

Hai pecinta buku wanita!

Menyusul kesuksesan buku laris Men are from Mars, Women are from Venus, buku ini tak kalah cemerlangnya. Jika buku yang pertama tadi tampaknya wajib kita baca (sangat berguna! Saya sudah membuktikannya), maka buku yang kedua ini akan melengkapinya. Seperti tulisan di bagian belakang bukunya, John Gray mengungkap hal-hal apa yang dibutuhkan laki-laki dan perempuan, bagaimana membangun ketrampilan untuk bersikap satu sama lain, membuka rahasia untuk menciptakan gairah yang abadi, dan memberitahu kita langkah-langkah dansa untuk membina kemesraan tiada akhir. Here are 20 excerpt from the books:

“Kita wajib untuk tidak mengharapkan pasangan kita untuk selalu mengetahui secara naluriah apa yang kita butuhkan tanpa pemberitahuan kita.”

“Bagi pria, secara tradisional rumah merupakan tempat liburan. Bagi wanita, rumah merupakan pusat penting kegiatannya.” “Pemrograman seorang pria menjamin bahwa pekerjaannya telah selesai saat dia pulang ke rumah. Sementara pemrograman wanita mendorongna untuk berbuat lebih banyak lagi.”

“Saran suami agar istri mengurangi pekerjaannya sama halnya dengan mengatakan pada sebuah sungai untuk berhenti mengalir.” “Yang paling dibutuhkan wanita zaman sekarang bukanlah mengurangi kecenderungan kasih, tetapi untuk mendapatkan lebih banyak perhatian.”

“Seorang pria tumbuh dengan penghargaan karena penghargaan secara langsung membangun sisi kepriaannya. Seorang wanita tumbuh dengan komunikasi karena komunikasi secara langsung membangun sisi kewanitaannya.”

“Wanita mengatasi stress dengan berbagi rasa dalam hubungan yang membangun, pria dengan memecahkan masalah-masalah.”

“Dalam arti praktis, hanya dengan mendengarkan seorang pria membebaskan wanita untuk melupakan masalahnya dan mengingat betapa hebat suaminya.”

“Untuk mempertahankan cinta dan perasaan-perasaan yang baik dalam sebuah hubungan, sangatlah penting bahwa seorang wanita belajar mengungkapkan perasaan dan kebutuhannya dengan suatu cara yang dapat berhasil baik bagi suaminya maupun bagi dirinya sendiri.”

“Seorang pria harus memikirkan perasaan-perasaannya sebelum dia membicarakannya. Sedangkan, seorang wanita dapat merasa, berbicara, berfikir semuanya pada waktu yang sama.”

“Penghargaan langsung atas keputusan dan tindakan seorang pria dan mengampuni kesalahan-kesalahannya merupakan jalur paling langsung menuju hatinya.”

“Naluri-naluri pria yang diperlukan untuk berburu, membunuh, dan melindungi menemukan ungkapan bebasnya dalam olah raga.”

“Dengan melepaskan pusat perhatiannya dari pekerjaan melalui sebuah kegiatan yang tampaknya tidak penting, lambat laun seorang pria akan ingat kembali apa yang paling penting baginya—cintanya pada istri dan keluarganya, serta hasratnya untuk berada bersama mereka dan bagi mereka.”

“Setelah seorang pria mengalami penghargaan istrinya, perlawanannya untuk berbuat lebih banyak mencair. Dia tidak merasa seperti anak kecil yang dikontrol oleh ibunya, melainkan mulai menyambut baik permintaan-permintaan istrinya untuk berbuat lebih banyak.”

"Kalau seorang wanita merasa cukup aman untuk menyampaikan perasaan-perasaannya kepada pria yang dikasihinya dan pria tersebut dapat mendengarkan tanpa tersinggung, maka hubungan mereka akan berkembang subur.”

“Seorang wanita mengagumi pria bila pria memiliki kekuatan untuk mengendalikan emosinya dan memiliki kepekaan untuk mempertimbangkan sudut pandang wanita dengan penuh respek sebagai titik pandang yang sah.”

“Anda menang dengan mengajukan lebih banyak pertanyaan. Anda kalah dengan membicarakan reaksi-reaksi batin Anda.”

“Selama suatu pembicaraan emosional, seorang pria harus waspada dan siap memberikan gerak-gerik sederhananya yang bersifat mendukung, seperti menganggukkan kepalanya tanda setuju, memeluknya, atau membuat suara-suara simpatik.”

“Jika seorang wanita ingin membuat seorang pria mengerti apa yang sungguh-sungguh dubutuhkannya, jangan pernah mengatakan, “Kamu tidak mengerti” sekalipun dia memaksudkan itu, karena ungkapan itu begitu menuduh sehingga sulit bagi pria untuk mendengarkannya.” “Mengatakan, “Kamu tidak mendengarkan.” Tidaklah menyampaikan pesan yang tepat yaitu “Kamu tidak memberi saya perhatian sepenuhnya.”

“Wanita umumnya sangat tidak menyadari bagaimana beberapa patah kata sederhana dapat membuat perbedaan yang amat besar bagi pria.”

“Seorang wanita harus mengetahui kebutuhan-kebutuhannya dan bertekun untuk menciptakan peluang-peluang guna memperoleh perhatian dan pengertian yang dia butuhkan dari suaminya.”

“Kaum wanita hendaknya ingat bahwa—berbeda dengan diri mereka sendiri, kaum pria itu merasa lebih baik setelah meluangkan waktu untuk menenangkan diri dan memikirkan segala sesuatunya sampai selesai. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada seorang pria ketika dia sedang terganggu dan marah hanya akan membuatnya tambah marah.”

Oke, selamat mempraktekkan dan semoga keluarga kita bahagia...:-)


Reksa Dana: Solusi Perencanaan Investasi Era Modern

Judul Buku : Reksadana: Solusi Perencanaan Investasi Era Modern
Pengarang : Eko Priyo Pratomo, Ubaidillah Nugraha
Penerbit : Gramedia
Tahun terbit :2000 (cetakan ke empat 2005)
Jumlah hlmn : 342 hlm

Buku ini merupakan buku rujukan saya saat awal-awal belajar mengenai reksa dana sebagai sarana berinvestasi. Isinya cukup lengkap bagi pemula, meskipun tampaknya terdapat beberapa hal yang harus diupdate, mengingat reksa dana di Indonesia saat ini telah berkembang begitu rupa. Jadi nyesel deh, kenapa nggak dari dulu-dulu ya:-). Sekarang saya memiliki beberapa reksa dana saham, pendapatan tetap, dan berimbang, rutin berinvestasi, belajar menggunakan strategi moving average dan melakukan rebalancing secara teratur. Untuk belajar reksadana lebih jauh, saya bergabung dengan http://www.portalreksadana.com/ dan register di http://www.myreksadana.com/ untuk mencatat portofolio saya. Oke, here are excerpts from the book:

“Salah satu cara kita bersyukur adalah dengan membelanjakan rizki untuk hal-hal yang perlu dan bermanfaat. Yang tidak kalah pentingnya adalah pesan untuk tidak membelanjakan seluruh penghasilan sekaligus, namun menyimpannya sebagian sebagai tabungan untuk masa depan.”

“Keberadaan reksa dana akan mengubah pola menabung menjadi pola berinvestasi.”

“Berinvestasi pada dasarnya adalah “membeli” suatu aset yang diharapkan di masa datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi.”

“Tiga hal yang mendasari perlunya investasi: adanya kebutuhan masa depan yang belum mampu dipenuhi saat ini, adanya keinginan untuk menambah nilai aset, dan karena adanya inflasi.”

“Salah satu kunci keberhasilan investasi adalah tersedianya dana yang secara teratur dapat kita sisihkan dari penghasilan.”

“Makin besar penghasilan seseorang, harusnya makin besar persentase alokasi dana yang dapat ditabungkan.”

“Semakin dini secara rutin berinvestasi, semakin kecil biaya atau dana yang dibutuhkan.”

“Kenaikan kontribusi bulanan adalah linear dengan kenaikan total investasi yang dicapai.”

“Makin lama jangka waktu investasinya, peningkatan yang terjadi juga tidak linear, melainkan menurut deret ukur.”

“Jangan taruh semua telur yang ada dalam satu keranjang!” “Salah satu cara untuk meminimalkan risiko adalah dengan melakukan diversifikasi jenis instrument dan penempatannya.”

“Sebagai investor, kita perlu menyadari bahwa dalam berinvestasi, jika kita mengharapkan suatu hasil investasi yang lebih besar, maka kita juga akan berhadapan dengan risiko yang lebih besar.”

“Ketidakpastian hasil investasi bisa diminimalkan dengan memperpanjang jangka waktu investasi.”

“Reksadana Pasar Uang (RDPU) melakukan 100% investasi pada efek pasar uang, yaitu efek-efek hutang yang berjangka kurang dari 1 tahun.” “RDPU dapat memanfaatkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi dari bank.”

“Reksa Dana Pendapatan tetap melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% pada efek bersifat hutang.” “RDPT cocok untuk tujuan investasi menengah dan panjang.”

“Reksa Dana Saham melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek ekuitas (saham).” “Berdasarkan pengalaman yang sudah dibuktikan di seluruh pasar modal di dunia, investasi pada saham adalah jenis investasi jangka panjang yang sangat menjanjikan.”

“Reksa Dana Campuran dapat melakukan investasi dalam efek hutang maupun ekuitas dan porsi alokasi yang lebih fleksibel.”

“Terdapat 4 langkah utama yang haruskita lakukan: (1) menentukan tujuan dan batasan investasi, (2) memformulasikan strategi investasi dalam bentuk alokasi aset, (3) mengimplementasikan strategi serta monitoring, dan (4) melakukan penyesuaian.”

“Kutipan kata bijak dari Raja Sulaiman, “Kita perlu mengetahui situasi aset dan mengelolanya dengan cermat.” “Ringkasannya adalah WISDOM (Watak, Ingin/tujuan, Siasat/strategi, Didik/Pembelajaran, Otak/Otot (kerja cerdas dan kerja keras), serta Manajemen.” (Roy Sembel)

“Dari sudut tingkat penerimaan terhadap risiko, umumnya investor dikatagorikan dalam tiga bagian: konservatif, moderat, dan agresif."

”Reksadana sering disebut sebagai wahana yang bercirikan 3 well: well managed, well diversified, well regulated.”

“4 dimensi dari kinerja investasi yaitu: reward, risk, cost, dan timing.”

Oke... Semoga bermanfaat...

Cerita Binatang: Buku Anak Berima dan Dua Bahasa

Beberapa pemerhati perkembangan anak mengatakan bahwa cerita berima memiliki unsur yang disebut sebagai phonological awareness yaitu ketika suatu kata atau cerita dibacakan menghasilkan bunyi menarik dan menjadikan informasi tersimpan lebih kuat dalam memori anak. Oleh karena itu, gaya bahasa berima inilah yang digunakan dalam seri Cerita Binatang terbitan Mizan ini. 12 Cerita binatang yang disampaikan merupakan cerita binatang di dalam Al-Quran yang mengandung pesan tauhid, keteguhan, kesabaran, keberanian, kasih sayang, serta nilai luhur lainnya.

Cerita-cerita tersebut dapat menjadi “pintu masuk” yang menarik bagi anak-anak untuk mempelajari dan memaknai Al Qur’an. Dengan gaya bahasa berima (dua bahasa—inggris dan indonesia), selain menyampaikan semangat cerita AL-Quran juga sekaligus semangat bahasa Al-Quran.

Cerita juga disajikan dalam berbagai media, yaitu teks, gambar/visual, musik, lagu, audio book, flash audio book, lisan, serta permainan. Dengan demikian, membantu untuk mengembangkan multiple intellegence (kecerdasan majemuk).

Gaya tutur cerita disampaikan dari sudut pandang binatang, sehingga dapat memperkaya cara pandang anak. Selain itu ilustrasi yang ditampilkan dibuat dengan berbagai gaya yang dekat dengan karakter visual anak, sehingga kecerdasan visualnya bisa terasah.

Oh ya, ada juga kamus kosa kata agar anak bisa mempelajari kosa kata bahasa inggris dengan lebih mudah dan menyenangkan. Sedangkan, indeks terusan membantu anak untuk menelusuri lebih lanjut tentang sumber cerita tersebut di dalam al Quran.

Adapun 12 binatang yang diceritakan disini meliputi: Bul bul, rayap, anjing, ular, sapi, paus, semut, unta, gajah, keledai, gagak, dan merpati.

Oke. Semoga bermanfaat.

Untuk informasi dan pemesanan dapat menghubungi 085868666570 atau email nur_beti@yahoo.com

Buku Anak Favorit Anak Saya: Halo Balita

Masa balita adalah masa keemasan. Masa ini merupakan waktu ideal untuk mempelajari keterampilan dasar, membentuk kebiasaan-kebiasaan serta meperoleh konsep dasar yang berpengaruh pada masa-masa kehidupan selanjutnya. Buku ini membantu anak kita untuk menjalani masa keemasan tersebut.

Anak saya yang berusia 1,5 tahun sangat senang dengan buku-buku dari Mizan ini dan sering menirukan apa yang kami baca bersama dari buku ini. Misalnya pada “Aku Suka Menabung”, sambil membaca buku ia ikut-ikutan memasukkan koin-koin uang logam ke dalam celengannya yang kebetulan berbentuk kodok, sama dengan yang ada di buku. Pada “Aku bisa mandi sendiri”, ia juga menirukan, bergaya seperti mandi sambil berceloteh, “Byuuur..!”. Pada buku “Aku Bisa Shalat”, ia pasti langsung mencari peci dan sajadah untuk kemudian mengangkat kedua tangannya kemudian bersujud seperti yang biasa ia lakukan saat menirukan anggota rumah yang sedang sholat. Lucu sekali melihat aksi-aksinya. Dari buku “Aku Belajar Membuang sampah”, setiap menemukan barang yang harus dibuang, ia juga langsung mengambilnya, lalu kaki-kaki kecilnya melangkah menuju tempat sampah sambil berkata, “Pah... pah... pah...”

Saya tertarik untuk membeli seri buku dari mizan ini karena setiap halamannya dirancang agar anak mudah menangkap informasi yang disampaikan. Saya pernah membeli buku lain tapi gambarnya dan warnanya kurang tajam dan kurang menarik bagi dia, tulisannya juga terlalu kecil untuk usianya. Pada buku-buku mizan, gambar ditampilkan dalam bentuk dan warna yang nyaman untuk anak-anak. Cerita yang disampaikan pun dibuat dengan kalimat yang pendek dan pilihan kata yang sederhana. Halaman interaktifnya bisa dibuka tutup, jadinya anak merasa asyik, bisa berinteraksi, dan memiliki kesan yang kuat terhadap cerita yang disampaikan.
Seperti ini contoh halamannya


Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan petunjuk orang tua yanga akan memberikan gambaran pada kita tentang tujuan dari cerita yang disampaikan serta tips-tips praktis untuk mendampingi anak membaca.


Oh, ya, dus kemasannya bisa dibuat jadi panggung boneka juga lho... Sehingga kalau dimainkan niscaya kesan anak juga akan semakin kuat.

Berikut ini topik-topik disajikan dalam seri buku ini:
11 jilid VALUE (melatih anak agar mulai memahami dan menerapkan nilai-nilai moral dasar)
  • Aku Suka Menabung
  • Aku Anak Jujur
  • Aku Anak Pemberani
  • Aku Belajar Membuang Sampah
  • Aku Sayang Teman
  • Aku Sayang Bibi
  • Aku Anak Santun
  • Aku Sayang Keluarga
  • Aku Anak Sabar
  • Aku Suka Berterima Kasih
  • Aku Sayang Mio
9 jilid SELF HELP (melatih kebiasaan dan kemandirian anak dalam melakukan kegiatan sehari-hari)
  • Aku Bisa Makan Sendiri
  • Aku Bisa Mandi sendiri
  • Aku Bisa Pakai Baju Sendiri
  • Aku Bisa Merapikan Mainan Sendiri
  • Aku Suka Buku
  • Aku Selalu Hati-hati
  • Aku Berani ke Dokter
  • Aku Senang Keliling Kota
5 Jilid SPIRITUAL (melatih anak melakukan aktivitas yang merupakan pengembangan awal keyakinannya dalam kehidupan beragama)
  • Aku Sayang Allah
  • Aku Sayang Rasulullah
  • Aku Bisa Sholat
  • Aku Belajar Puasa
  • Aku Cantik Pakai Jilbab
Oke. Semoga bermanfaat. Selamat membimbing anak membaca...
NB: informasi dan pemesanan hubungi 085868666570 atau email nur_beti@yahoo.com

Buku Anak Favorit Keponakan Saya: Ensiklopedi Bocah Muslim

Judul Buku : Ensiklopedi Bocah Muslim
Penerbit : Pelangi Mizan
Jumlah Halaman: 15 jilid @ 48-64 halaman (hard cover)

Mengembangkan Semua Sisi Kehebatan Anak Kita...


Tubuh anak kita yang mungil sebenarnya adalah “mesin pintar”. Jika kita berfikir bahwa anak kita bisa menjadi cerdas dalam satu hal, maka penelitian terakhi rmenunjukkan bahwa anak kita memiliki sembilan jenis kecerdasan. Buku Ensiklopedi Bocah Muslim ini membantu anak kita dalam mengembangkan semua jenis kecerdasannya tersebut. Dengan menyajikan dasar-dasar agama dan ilmu pengetahuan secara padu, anak kita akan senang diajak menjelajah kehebatan Allah SWT melalui berbagai macam elemen yang terdapat dalam buku ini, misalnya antara lain:

Tema yang luas mencakup Al Islam, manusia, kehidupan masyarakat, sejarah, seni, dunia binatang dan ekosistem, geografi, geologi, astronom, sains, dan teknologi.
Bahasa bertutur yang mudah dipahami namun tetap ilmiah
Dilengkapi kutipan Ayat Al Qur’an, Hadis Nabi, Kata mutiara, dan Doa
Kotak Aktivitas yang membantu anak lebih memahami materi yang disajikan. Berbagai jenis aktivitas sangat membantu melatih kecerdasan kinestetik (fisik) anak
Kotakata menyajikan kamus mini tiga bahasa serta memperkenalkan istilah-istilah agama dan istilah teknis berbagai disiplin ilmu. Rubrik ini sangat membantu kecerdasan linguistik anak.
Fasilitas Lacak atau indeks terusan membantu anak menghubungkan satu tema dengan tema yang lain. Rubrik ini melatih anak untuk mengelompokkan, membedakan, menghubungkan, dan berbagai kecakapan logis matematis yang lain.
Kisah-kisah memukau membantu menguatkan kesan anak terhadap materi yang disajikan. Kisah-kisah yang sarat pesan moral membantu meningkatkan kecerdasan interpersonal dan intra personal.
Data-data teknis yang lebih detail disajikan dalam Catatan Kecilku
Lebih dari 8.000 ilustrasi yang terdiri atas foto, gambar realis, kartun, dan vignet membantu mengasah kecerdasan visual/spatial anak.
Serta elemen-elemen lain yang membantu mengembangkan 9 kecerdasan anak kita.

Oxe dech... Selamat membaca yaaa...

________________________________________________________________________________

Komentar:

“Buku ini merupakan terobosan penting untuk meningkatkan wawasan anak-anak muslim, orang tua, dan pendidik di bidan g pengetahuan umum serta agama secara terpadu. Bahasanya mendorong anak-anak berskap kritis, kretaif, dan inovatif. Pembaca juga akan diajak belajar dengan cepat, tepat, terarah, dan tidak membosankan.” (KH Dr Miftah Faridl (Ulama)

“Melalui ensiklopedi ini, Anda akan melihat lebih dekat keagungan dan keindahan Allah SWT (Harun Yahya, Cendekiawan Muslim dari Turki)

“Mata anak adalah mata yang takjub memandang dunia. Ensiklopedi Bocah Muslim ini memberikan warna-warni dari sebagian ketakjuban itu.” (Karlina Leksono, cendekiawan)

“Ensiklopedi Bocah Muslim ini baik untuk memenuhi rasa ingin tahu yang lebih besar kepada pembacanya. Mudah-mudahan buku ini bisa membangkitkan energi anak-anak muslim untuk menjadi manusia yang senantiasa belajar.” (Fajar Ardian, Juara olimpiade Fisika SMU)

“Buku ini membuat Tasya ingin terus membaca, soalnya isinya lengkap, sih. Tasya yakin, teman-teman juga suka buku ini.” (Tasya Kamila, artis penyanyi anak)

NB: informasi dan pemesanan hubungi 085868666570 atau email nur_beti@yahoo.com

Belajar Quran Mengasyikkan: I Love My Al Quran (Untuk Anak)

Judul Buku : I Love My Al Quran
Penerbit : Pelangi Mizan
Jumlah Halaman: 15 jilid @ 44 halaman

Assalamu’alaikum, Adik-adik dan seluruh keluarga muslim Indonesia:-)

Ada istilah menarik, loh, yaitu Istanthiqil Quran, artinya ajaklah Al-Quran bicara...! Itulah anjuran dari salah seorang sahabat Nabi Muhammad s.a.w. Ya, Al-Quran harus kita ajak bicara layaknya sahabat istimewa! Sahabat yang selalu menghibur kita setiap saat, baik saat sedih, senang, susah, maupun gembira. Selain itu, Al-Quran juga sahabat yang mengingatkan kalau kita lupa atau istilah lainnya khilaf. Uiiih, keren, kan?

Eh, ngomong-ngomong, bagaimana mungkin, ya, kita bisa bersahabat dengan Al-Quran, tapi tidak paham dengan pesan-pesan di dalamnya?

Nah, karena itulah, buku I Love My Al Quran hadir di tengah kita. Buku ini akan membantu kita semua, terutama anak-anak muslim, membaca (tilawah) sambil memahami isi Al-Quran (qiraah). Waaah, asyik, ya, bisa bersahabat dengan Al-Quran.

Adik-adik, persahabatan dengan Al Qur’an akan makin tambah asyik dan menyenangkan karena I Love My Al Quran tampil dengan dihiasi gambar-gambar yang menarik. Dijamin deh, membacanya akan betah berlama-lama. Ngomong-ngomong, tentang gambar, zaman dahulu juga sudah ada loh, tafsir Al Quran yang penuh gambar, yaitu tafsir Al-Jawahir karya Thanthawi Jauhari.

Selain menyenangkan, I Love My Al Quran juga sarat dengan berbagai informasi. Setiap halaman dirancang unik hingga Adik-adik atau siapapun yang membacanya bisa mendapatkan pengetahuan dengan cara unik pula. Misalnya belajar kosakata Al-Quran, hukum tajwid, dan info-info tambahan yang menarik.

Ini dia isi dari halaman-halannya:

  • Khat Al-Quran
  • Nomor surat dan ikon
  • Kosakata
  • Hikmah Ayat
  • Ilustrasi
  • Rambu baca
  • Peta
  • Kamu perlu tahu
  • Untuk ayah dan Ibu
  • Lihat Juga
Selain 15 jilid mushaf Al-Quran, dapat hadiah juga lho.. ini dia hadiah-hadiahnya:
  • Kamus kata-kata unik di al Quran
  • CD Audio
  • Buku Teks lagu
  • Papan permainan Ular Tangga Super Keren
Yuk sama-sama kita teriakkan I Love My Al Quran! (Aku Cinta Al-Quranku!) Oke selamat membaca yaa..
____________________________________________________________________
Komentar:
“Kreativitas adalah inti dari kebudayaan. Tanpa kreativitas, budaya mandek. I Love My Al Quran adalah salah satu bentuk kreativitas. Semoga dengan I Love My Al Quran ini umat Islam semakin mencintai Al Quran sebagai sumber inspirasi untuk berkreasi.” (Acil Bimbo, Musisi)


“I Love My Al Quran menyajikan Al-Quran dalam wajah yang bersahabat bagi anak, lengkap dengan “hikmahnya”. Sebuah langkah cerdas untuk mendekatkan anak pada Al-Quran dan mengantarkan mereka menjadi generasi Qurani.” (Fauzil Adhim, penulis, pakar keayahbundaan)

“Yang sangat menarik dari buku ini adalah kemampuannya mengenalkan, mengajarkan, serta menanamkan pesan-pesan maupun ajaran Al-Quran secara komunikatif, mengalir, dan tidak membosankan sehingga mudah diikuti dan dicerna pembacanya. Hal lain yang patut diapresiasi adalah kreativitasnya menyajikan kandungan ayat-ayat dengan pendekatan komikal, baik dari segi gaya dialog maupun ilustrasi gambar yang menarik perhatian dan mudah diingat sehingga tidak terkesan menggurui.” (Prof Dr A Syafii Maarif, Tokoh Muhammadiyah)

“Menariknya, buku ini ditujukan kepada generasi paling awal, kepada anak anak, dengan metode yang dianggap sesuai dengan tingkat pemikiran mereka. Dengan buku ini, orang tua yang peduli akan dapat melakukan bimbingan kepada putra-putra mereka. Siapa tahu juga sekaligus mendapatkan bimbingan dari buku ini. (KHA Mustofa Bisri, Tokoh Ulama NU)

Informasi dan pemesanan hubungi: 085868666570/email: nur_beti@yahoo.com

Tentang Wanita Modern: Bagaimana Kebahagiaan bisa Terenggut Darinya?

>> 26 Desember 2008


Judul : Wanita Salah Langkah: Menggugat Mitos Kebebasan Wanita Modern
Buku Asli :
WHAT OUR MOTHERS DIDN'T TELL US: Why Happiness Eludes the Modern Woman
Pengarang : Danielle Crittenden
Penerbit : Qanita
Tahun terbit : 2002
Jumlah hlmn : 256 hlm

Hai pecinta buku wanita!

Buku ini terbeli saat saya mahasiswa atas rujukan seorang teman yang bersama-sama saya mendirikan Pusat Studi Perempuan dan Anak BENIH di Solo. Ketika itu, kami juga mengadakan bedah buku ini yang dihadiri oleh banyak wanita di Taman Budaya Surakarta. Setting kebebasan wanita modern di Amerikalah yang digugat secara penuh kasih dan dengan cara-cara yang tidak lazim oleh buku ini. Francis Fukuyama mengatakannya sebagai kecaman yang mengesankan. Seperti dalam salah satu komentar, buku ini tidak menyarankan agar para wanita untuk melepaskan impian mereka untuk menikah, berkeluarga, dan memiliki karir yang memberi kepuasan batin, namun menyarankan agar wanita lebih baik dalam merencanakan dan menentukan skala prioritas berbagai aspek kehidupan yang ingin mereka jalani. Semoga buku ini membantu kita untuk bisa menempatkan makna kebebasan secara lebih proporsional. Here are 20 gem of the book:

“Benarkah karir lebih penting dan lebih memuaskan batin ketimbang membesarkan anak? Mengapa pasangan saya tidak menunjukkan antusiasme yang sama dengan saya dalam hal perkawinan? Mengapa keseimbangan menjadi ibu yang baik dan ibu bekerja begitu sulit dipahami? Mengapa ibu saya bisa tinggal di rumah membesarkan anak sementara saya tidak? Dengan mengorbankan karir saya, apakah saya mengorbankan jati diri saya? Apakah kaum wanita dan pria harus berusaha menempuh kehidupan yang sama atau apakah ada alasan yang lebih baik untuk mengakui adanya pembagian tugas suami-istri? Jika demikian, apakah pembagian ini membuat kita “tidak setara”? Aneka pertanyaan yang terus-menerus ditanyakan, yang menghantui kita, adalah pertanyaan yang tidak pernah dijawab oleh gerakan wanita, atau, sekalipun dijawab, jawabannya tidak banyak membantu”

“Pria dan wanita hanya bisa disetarakan dalam semua segi kehidupan apabila female modesty dapat dihilangkan oleh kaum wanita.” (Socrates dalam Plato’s Republic) (female modesty= karakter feminin yang mencakup kehormatan wanita, sikap kelembutan dan keibuan)”

“Perhatian besar kaum wanita tentang cinta dan penampilan mereka adalah bagian dari kehidupan wanita yang sifatnya abadi, yang tidak akan bisa diubah oleh pergerakan politik manapun.”

“Dalam proses meruntuhkan semua penghalang, yang berangsung selama satu generasi, mungkin secara ceroboh kita juga telah menghancurkan fondasi yang sebetulnya sangat diperlukan untuk kebahagiaan. Berpura-pura bahwa kita sama dengan pria –dengan kebutuhan dan keinginan yang sama—hanya membuat kita meniti jalan untuk akhirnya menyadari, dengan cara yang sangat menyakitkan, bahwa kita dan mereka benar-benar berbeda.”

“Semakin terpelajar dan berambisi seorang wanita, semakin besar pula kemungkinannya dia menunda pernikahan dan melahirkan anak, demikianlah yang dilaporkan biro sensus Amerika.”

“Jika para wanita generasi lalu dibesarkan untuk meyakini bahwa mereka hanya bisa menemukan jati diri mereka dengan menjalani kehidupan sebagai seorang istri dan ibu, di masa sekarang ini, kebalikannyalah yang dianggap benar: Di luar peran-peran itulah kita akan bisa mewujudkan seluruh potensi kita dan nilai diri kita sebagai manusia. Pengantin berusia 20 di masa sekarang dipandang sama menyedihkannya dengan perawan berusia 30 di masa lalu.”

“Saya hidup sendirian, membayar segala macam bon tagihan, dan membetulkan sendiri stereo saya jika rusak. Namun, kadang-kadang kemandirian itu tampak seperti kepura-puraan yang menyembunyikan hasrat kewanitaan yang lebih tradisional, hasrat untuk dilindungi dan dinafkahi. Kemandirian yang begitu didambakan oleh generasi ibu saya untuk anak perempuannya adalah sesuatu yang tidak sepenuhnya kita hargai atau kita inginkan.” (Katie Raphie, feminis)

“Berbagai kualitas manusia matang tersebut—bijaksana, bertanggung jawab, kesediaan berkorban untuk orang lain, menerima fakta bahwa manusia semakin menua dan akhirnya akan mati—adalah kualitas yang hanya bisa muncul langsung dari hubungan cinta dan komitmen kita pada orang lain.” “Yang jarang kita dengar—atau yang terlalu menakutkan untuk diakui—adalah bahwa perkawinan sebenarnya bisa sangat membebaskan kita dari berbagai tekanan.”

“Mengapa wanita menyelesaikan lebih banyak dituntut menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga? Ini bukan saja menyangkut apa yang diharapkan oleh suami dan masyarakat, melainkan –yang lebih halus lagi—menyangkut impulsnya sendiri untuk melakukan segala sesuatu dan berkorban demi suami dan keluarganya. Ini yang disebut dengan “impuls rasa sayang”. Kebutuhan untuk memperhatikan dan mengurus orang-orang di sekitarnya.”

“Bahkan pada wanita yang berniat untuk menentang perkawinan tradisional, ironisnya, si wanita itu menghendaki keuntungan tradisional dari perkawinannya, baik dia menyadari atau tidak. Kaum wanita—betapapun individualistis atau ambisiusnya dia—tetap ingin menikah dengan pria yang setia kepadanya, yang sanggup menafkahi keluarga, ayah yang bertanggung jawab dan penuh cinta, dan akan tetap bersama istrinya sampai tua nanti.”

“Apakah masuk akal mengukur nilai seseorang dalam perkawinan dengan mengukur besarnya uang yang disumbangkan masing-masing pihak dan ditenggelamkan oleh keributan tentang siapa yang bertugas menyapu dan siapa yang harus membersihakan jalan masuk ke rumah.”

"Mungkin yang harus kita harapkan dari perkawinan bukanlah kesetaraan yang kita pahami, namun kesetaraan jiwa. Kita menginginkan agar suami mencintai dan menghargai kita, memandang diri kita sebagai mitranya yang sejajar dalam semua aspek hati dan pikiran, tapi itu tidak berarti bahwa kita harus melakukan hal yang persis sama dalam kehidupan kita sehari-haro, untuk menjalankan peran yang benar-benar identik.”

“Betapapun banyaknya mainan, dinding yang dicat dengan aneka gambar ceria, dan petugas TPA serta pengasuh anak yang terampil, tak satu pun yang bisa menggantikan perhatian dan cinta seorang ibu.”

“Meskipun terus menerus diyakinkan kepadanya bahwa anaknya ada yang menjaga, wanita yang mencium kening anaknya setiap pagi sebelum melangkah keluar rumah untuk pergi ke kantor tetap saja merasa bahwa yang paling dibutuhkan anaknya adalah dirinya.”

“Perasaan bersalah karena kita mengabaikan anak-anak kita adalah efek samping dari perasaan cinta bagi kita bagi mereka. Hal itulah yang bisa mencegah kita agar tidak terlalu jauh, dan tidak terlalu lama meninggalkan mereka. Tangisan mereka seharusnya lebih nyata daripada panggilan dari kantor.”

“Jangan sekali-kali menyebut diri menjadi tua (aging), melainkan menjadi bijak (saging).”

“Pada akhirnya, pengaruh usia toh akan kentara juga, dan memaksa kita untuk mengenali apa yang penting dalam hidup ini dan apa saja yang layak dipandang sebagai prestasi.”

“Saya rasa, tanpa anak-anak saya, menjadi apa pun saya, saya akan merasa tidak penuh, lenyap, berkurang, terpenjara di balik kulit saya, orang yang tidak akan meninggalkan jejak karena melangkah ke depan, jejaknya hanya akan mundur ke belakang.” (Anne Roiphe, penulis)

“Betapapun tingginya sukses yang kita raih dalam hidup ini, keluargalah yang mencintai kita; dan bagaimana mereka mencintai kita sangat ditentukan oleh apa yang kita berikan kepada mereka. Pada akhirnya, suami dan anak-anaklah, dan para cuculah, yang kita harapkan berada di sisi tempat tidur kita saat malaikat maut menjemput, yang memegang tangan kita yang mendingin.”

“Semestinya kita menilai kembali secara jujur hasrat kita sebagai wanita. Semestinya kita mengakui secara jujur berbagai pengorbanan yang telah kita lakukan sebagai imbalan untuk kebebasan yang sekarang kita peroleh. Semestinya kita memikirkan kembali cara-cara yang kita terapkan dalam menata kehidupan kita. Dan semestinya, yang terpenting, kita bertanya apakah siap hidup serasi dengan kaum pria—hidup yang didasarkan pada saling menghargai perbedaan masing-masing, namun juga saling mengakui betapa kita saling membutuhkan dan saling menginginkan"

What a nice book Crittenden!:-)


Makanan Ibu Hamil: Strategi Diet Golongan Darah

Judul buku : Eat Right For Your Baby: Strategi Baru Meraih Kesehatan Yang Maksimal untuk Anda dan Bayi Anda
Buku Asli : Eat Right For Your Baby: The Individulized Guide to Fertility and Maximum Heatlh During Pregnancy
Pengarang : Dr. Peter J D’Adamo dan Catherine Whitney
Penerbit : Transmedia
Jumlah hlm : 515 hlm
Tahun Terbit : 2006


Bagi ibu hamil dan menyusui, pengaturan diet menjadi penting untuk mengoptimalkan kesehatan dan kecerdasan Anak Anda. Bukan hanya bagi ibunya, buku yang ditulis oleh penulis buku best seller tentang diet berdasarkan golongan darah ini juga dapat bermanfaat dan berlaku bagi sang bayi. Tidak ada salahnya untuk menerapkan apa yang dirinci di sini, dan rasakan sendiri bedanya. Saya tidak merinci apa saja pola makan yang sesuai dengan golongan darah ibu dan bayi tersebut, karena keterbatasan tempat. Here some excrept from the book:

“Tipe darah Anda merupakan kunci dari seluruh sistem kekebalan tubuh.”

“Pengalaman saya, ketika seseorang mengikuti diet tipe golongan darah, mereka dapat menurunkan berat badan secara alami.”

“Ketidaksuburan dan keguguran berulang mungkin karena reaksi antibodi vagina dengan antigen dari tipe darah sperma.”

“Antibodi antitipe darah merupakan hasil dari kesalahan mengkonsumsi makanan.”

“Ada reaksi kimia antara antigen tipe darah dan makanan yang Anda konsumsi.”

“Nasihat Hippocrates dalam merawat pasien, “Pertama kali, bersihkan isi perut.”

“Petunjuk mengenai racun (detoksifikasi): konsumsi makanan yang direkomendasikan untuk tipe darah, konsumsi bahan makanan organik, makanan alami, makanan segar, makanan aman, hindari fermentasi dan makanan kaleng, berhenti merokok, alkohol, dan obat-obatan untuk kesenangan, serta mengikuti panduan dalam mempersiapkan makanan secara aman.”

“Tips untuk kesuburan Ayah: ikuti diet tepat sesuai golongan darah, teh hijau 1-2 kali sehari, vitamin C, mutivitamin.” “Suplemen untuk meningkatkan kesuburan pria: Vitamin C, E, B12, Seng, Arginin, Koenzim Q10, Carnitin.”

“Beberapa ilmuwan percaya bahwa morning sickness digambarkan sebagai cara alami untuk melindungi wanita trrhadap makanan yang mungkin mengandung mikroorganisme, parasit, atau makanan yang komposisi kimianya terbukti membahayakan perkembangan janin, yaitu dengan membuangnya.”

“Sembelit banyak dihadapi wanita hamil. Perubahan hormon merupakan penyebab utama lambatnya pemberian respon pada makanan untuk bergerak melalui sistem Anda saat memberi makanan pada janin.”

“Untuk multivitamin kehamilan, jika mungkin, gunakan kapsul dengan bubuk di dalamnya daripada pil padat. Bukti menunjukkan pelarutan merupakan masalah besar dalam perawatan menjelang kelahiran. Penggunaan kapsul untuk membungkus tidak perlu dilarutkan.”

“Walaupun Anda seorang bayi atau dewasa, DHA penting untuk memberikan sinyal ke otak, mata, dan sistem syaraf.”

“Latihan olah raga yang teratur meningkatkan kondisi tubuh dan mengurangi faktor risiko kehamilan.” “Kegunaan olah raga yang paling penting adalah kemampuannya mengurangi stres dan meningkatkan kondisi mental”

“Olah raga juga baik untuk bayi. Penelitian menunjukkan bayi yang lahir dari iu yang melakukan olah raga selama kehamilan memberi manfaat daya tahan terhadap stress yang lebih baik. Juga perkembangan saraf (neurobehavioral) yang lebih awal dan lebih baik.”

“Penemuan terbaru dari manfaat olah raga selama kehamilan antara lain peningkatan fungsi jantung dan pembuluh darah, peningkatan sikap dan suasana hati, memudahkan dan mengurangi tugas yang sulit, penyembuhan lebih cepat, dan peningkatan kebugaran.”

“Banyak yang merasakan turunnya nafsu makan pada trimester ketiga karena tekanan janin yang berkembang dalam perut. Cara terbaik untuk melawannya dengan memakan sesuatu setiap 3-4 jam.”

“Siapkan saat-saat menjelang kelahiran seperti Anda sedang menyiapkan seorang atlet menghadapi peristiwa besar. Tambahkan protein, jangan berhemat akan kebutuhan lengkap karbohidrat, tingkatkan vitamin C, A, dan K.”

“Ketika Anda ingin menentukan apakah ingin melahirkan di rumah atau di rumah sakit, faktor penting yang harus diperhatikan adalah praktisi kesehatan yang dapat diajak komunikasi dan dipercaya, serta pengaturan yang menawarkan rasa aman.”

“Tips sebelum melahirkan: istirahatlah yang banyak, jaga agar nutrisi tetap tinggi, tetap aktif kegiatan, latihan pernafasan, minum banyak cairan pada tahap pertama melahirkan, dan letakkan makanan kecil ringan di dekat Anda.”

“Delapan macam penghilang rasa sakit alami: relaksasi, pergerakan, pijatan, hidroterapi, akupresur, akupunktur, doula, dan homeopati.”

Oke.. Semoga bermanfaat...


Kesuburan Wanita: Cara Alami Untuk Mengaturnya

Judul buku :
Metode Ovulasi Billings: Cara Alami Mengatur Kesuburan
Buku Asli : The Billings Method: Controlling Fertility without Drugs or Devices
Pengarang : Dr Evelyn Billings dan Dr Ann Westmore
Penerbit : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
Jumlah Halaman: 230 halaman
Tahun terbit : 2006



Saya membeli buku ini satu bulan sebelum menikah. Tidak secara langsung berhubungan dengan persiapan pernikahannya saya, tetapi lebih kepada motivasi saya untuk memberikan edukasi yang lebih kepada banyak pasien-pasien saya yang banyak melakukan KB hormonal (suntik/pil) di Rumah Sakit Ibu dan Anak Aisyiyah Klaten. Pengenalan terhadap lendir subur ini juga akan membantu jika kita ingin melakukan pembuahan di saat yang tepat dan berpeluang besar untuk terjadi kehamilan.
Saya sendiri termasuk yang percaya bahwa setiap anak adalah anugerah dan setiap kehamilan adalah diinginkan. Saya juga ingin memiliki anak-anak yang berkualitas dan saya menjauhi faktor-faktor risiko kehamilan. Oleh karena itu, saya dan suami membuat perencanaan. Sifat alami dari metode ini menjadikannya lebih ramah dan bersahabat dengan tubuh Anda. Informasi lain dan bimbingan mengenai metode ini, dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia, bisa didapatkan di www.woomb.org. Here is the gem of the book:

“Ujicoba metode Billings di Cina, India, Indonesia, dan Afrika Utara dikalangan masyarakat miskin dan buta huruf dari berbagai agama atau yang tak beragama menunjukkan tingkat keberhasilan 99 persen bila diterapkan sesuai aturan.”

“Pada 1987, penelitian di berbagai pusat pengajaran menunjukkan paling tidak 50 juta pasangan suami-istri sudah menerapkan metode ini.”

“Pasutri pengguna metode Ovulasi Billings akan menyadari bahwa kerjasama dan kedisiplinan akan memperkuat ikatan perkawinan mereka; sebagaimana diutarakan seorang perempuan dari Kamerun kepada kami: Ini metode cinta.”

“Keluarga Berencana (KB) alamiah akan berhasil dengan baik bila baik suami maupun istri sudah mengambil keputusan yang jelas apakah mereka menginginkan anak atau tidak.”

“Metode kalender cukup memuaskan selama panjang siklus tak berubah. Tapi justru disinilah kelemahannya. Tak seorang perempuan pun yang siklusnya teratur.”

“Keberhasilan mengenali pola tidak subur baik kering maupun berlendir sebelum ovulasi merupakan penemuan yang menakjubkan sekaligus melegakan karena mengurangi masa pantang bersetubuh yang panjang.”

“Kehamilan dalam satu siklus menstruasi hanya bisa terjadi dalam masa-masa subur yang pendek. Masa subur ini biasanya sekitar lima hari dalam suatu siklus yang apanjangnya 23-35 hari.”

“Tahap-tahap dalam siklus menstruasi: Pendarahan/Menstruasi, Pra Ovulasi, Ovulasi, dan Pasca Ovulasi.”

“Ketika ada lendir putih atau bening, dan mulur, lendir tersebut –lendir masa subur—adalah petunjuk terpenting kesehatan kesuburan Anda. Lendir itu dihasilkan oleh sel-sel rahim kira-kira enam hari sebelum ovulasi.”

“Lendir subur melindungi sel-sel sperma sehingga sperma dapat mempertahankan daya pembuahan sampai tiga hari.” “Lendir juga berfiungsi sebagai penyaring dan menghancurkan sel-sel sperma yang rusak.” “Lendir membentuk saluran yang mengarahkan gerak sperma disepanjang vagina, melewati leher rahim dan rahim, menuju saluran telur.”

“Jangan cemas kalau pola Anda tidak sama dengan pola perempuan lain. Masa munculnya lendir subur bisa lebih lama atau singkat dan jumlah lendir mungkin lebih banyak atau sedikit. Setiap perempuan akan mengetahui bahwa dirinya punya pola tertentu yang dapat diamati dan sangat pribadi sebagaimana dirinya sendiri.”

“Pola dasar tidak subur (PDTS): PDTS Kering (pekat, kering dan sedikit jumlahnya, menimbulkan rasa lengket dan kering) dan PDTS berlendir.”

“Pola kesuburan: lender keruh seperti sumbat, ada yang menggambarkan seperti serabit putih telur mentah, lembut atau licin. Bisa disertai rasa padat, lembek, atau bengkak pada jaringan di sekitar mulut vagina.”

“Puncak kesuburan: hari terakhir munculnya lender subur, yaitu hari terakhir ketika lendir tampak seperti benang dan mulur, atau timbul rasa licin meskipun lendir tidak tampak, adalah hari tersubur dalam siklus itu.”

“Tahap setelah ovulasi: bila ovulasi sudah terjadi, lendir akan lengket, keruh, dan kering selama sisa siklus.”

“Cara paling cepat untuk mengenali tanda-tanda lender adalah mencatat pengamatan harian Anda pada suatu tabel. Tujuannya untuk mengetahui apakah hubungan seksual pada hari tertentu bisa membuat hamil atau tidak. Anda akan siap menggunakan Mrtode Ovulasi Billing (MOB) ini setelah sebulan mengamati.”

“Pasangan yang harmonis biasanya lebih mudah menerima metode yang meminta mereka pantang berkala. MOB menuntut komitmen. Metode ini sangat cocok untuk pasangan yang benar-benar ingin menggubnakan metode alami dan bersedia memikul tanggung jawab bersama untuk mengatur kesuburan. Metode ini memantapkan dan menyelaraskan hubungan keduanya. Bila tahu kapan dirinya tidak akan hamil, perempuan tidak akan takut, tapi justru leluasa mengungkapkan kasih sayangnya. Demikian rasa saling mencintai semakin berkembang.”

“Ketika hubungan seksual tidak dianjurkan, janganlah berhenti mengutarakan kasih sayang. Ada banyak caarauntuk mengungkapkan perasaan Anda, dan dengan daya cipta, hari-hari itu bisa tetap pebuh gairah dan menggembirakan seperti hari-hari lainnya.

“Banyak pasangan yang merasa bahwa kehidupan seksual mereka lebih bergairah setelah beberapa lama tidak bersetubuh.”

“Menggunakan metode alami apa saja berarti Anda tidak bisa melakukan hubungan seksual sesuka hati.” “Yang menguntungkan dari metode ini adalah ada banyak hari untuk bersetubuh secara spontan, tanpa menggunakan alat atau obat kontrasepsi, dan bebas dari rasa ragu mengenai masa subur.”

Oke! Selamat Mencoba...:-)

Perkembangan Bayi Maksimal dengan Permainan Yang Tepat

Judul Buku : 125 Brain Games for Babies: Permainan Sederhana untuk Menunjang Perkembangan Otak awal pada Bayi
Buku asli : 125 Brain Games for Babies
Pengarang : Jackie Silberg
Penerbit : Erlangga
Jumlah Halaman: 147 halaman
Tahun terbit : 2004



Sebagai seorang ibu yang menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya, kita harus banyak memilih, mulai dari memilih makanan sampai memilih aktivitas-aktivitas permainan yang bermutu agar kita dapat memberikan stimulasi maksimal bagi otak anak-anak yang kita cintai. Buku ini memberi masukan berupa 125 ragam jenis permainan yang bergizi bagi otak anak kita. Beberapa di antaranya mungkin sudah kita kenal dan merupakan permainan kuno yang telah diajarkan orang tua kita. Namun, setidaknya buku ini bisa memberikan alternatif permainan yang, selain memperbanyak koneksi otaknya, sepertinya juga akan mempererat ikatan dan disukai oleh anak kita. Here is the gem of the book:

“Ketika seorang bayi berusia tiga bulan, otaknya telah membentuk 1000 triliun koneksi—kira-kira dua kali yang dimiliki orang dewasa.”

“Riset terbaru menghasilkan tiga temuan penting, pertama, kapasitas individu untuk belajar dan berkembang, kedua, otak manusia secara unik dibentuk agar mengambil manfaat dari pengalaman dan pengajaran yang baik selama tahun-tahun pertama kehidupan, dan ketiga meskipun kesempatan terbesar di alami selama tahun pertama, proses pembelajaran tetap berlangsung sepanjang siklus hidup manusia.”

“Riset menunjukkan bahwa semakin sering bayi dipeluk, dibuai, dan digendong, semakin ia merasa aman dan mandiri apabila tumbuh dewasa nantinya.”

“Bayi baru lahir memiliki respons alami terhadap musik melalui pengkondisiannya didalam rahim terhadap ritme, suara, dan gerakan.”

“Kemampuan seorang anak untuk mengendalikan pusat emosi berdasarkan pada pengalaman dan kasih sayang yang dialaminya sejak dini.”

“Apa yang dilihat dan dicium bayi menyebabkan terbentuknya koneksi otak, terutama jika pengalman tersebut terjadi dengan cara yang disukai, konsisten, dan dapat diduga.”

“Otak bayi tumbuh pesat karena adanya umpan balik dari lingkungannya dan “mengikat” diri sendiri ke dalam organ pikir dan emosional berdasarkan pengalaman dini.”

“Seorang bayi yang tangis dan isaknya ditanggapi dengan senyuman kemungkinan besar akan menjadi responsif secara emosional.”

“Jumlah kata yang didengar seorang bayi setiap hari mempengaruhi kecerdasannya di masa depan, kebaikan social, dan prestasi belajarnya.”

“Menghubungkan ritme, gerakan, dan ikatan batin menghasilkan banyak “rangkaian” di otak yang mungkin akan membantu bayi dalam perkembangannya di masa depan.”

“Ucapan dramatis mendorong ekspresi emosional pada anak. Hal ini selanjutnya mengaktifkan otak untuk mengeluarkan bahan kimia yang membantu memori.”

“Jantung bayi berdenyut lebih kencang bila orang tua menatap matanya dan berbicara dengan suara berirama.”

“Pengalaman musikal menunjukkan kemampuan masa depan untuk berfikir secara abstrak, terutama dalam hal yang berkaitan dengan ruang-temporal. Demikian pula dengan konsep-konsep matematika.”

“Bayi perlu pengalaman sentuhan untuk menumbuhkan otak dan tubuh. Sentuhan sama pentingnya dengan nutrisi dan vitamin.” “Sentuhan ternyata membantu pencernaan si kecil dan membebaskannya dari stress.”

“Bayi yang didekap dan dirawat—yang tidak dimanja, tetapi dipenuhi kebutuhan emosinya—dipastikan selanjutnya menunjukkan perilaku yang peduli.”

“Permainan ciluk ba mengajarkan kepada si kecil bahwa benda yang hilang akan mucul kembali. Hubungan rasa aman yang kuat akan membantu si kecil untuk tahan menghadapi tekanan hidup sehari-hari yang biasa.”

“Menggendong dan mengangkat bayi akan merangsang otak untuk mengeluarkan hormon penting yang memungkinkannya tumbuh.”

“Semakin dini musik dikenalkan pada anak, potensi belajar anak akan makin tinggi. Anak-anak yang sering mendengar kata-kata dan nyanyian hampir selalu lancar berbahasa di usia tiga tahun.”

“Bayi dan orang tua yang terikat secara biologis memiliki ikatan emosional yang kuat, yang berkembang secara perlahan pada tahun pertama kehidupannya melalui tangisan, lirikan, dan senyuman.”

“Semakin banyak pengalaman yang didengar si kecil, semakin baik bahasa yang ia miliki nantinya.”

Wow... Menakjubkan yaa... Makasih Bu Jackie...:-)


Intelektual Islam: Sebuah Peta Bumi dan Kumpulan Gagasan Syafi'i Maarif

>> 28 September 2008

Judul Buku : Peta Bumi Intelektualisme Islam di Indonesia
Pengarang : A. Syafiii Maarif
Penerbit : Mizan
Tahun terbit : 1993
Jumlah hlmn : 257 hlm

Hai, pecinta buku!

Buku milik ayah saya ini sudah saya baca bertahun-tahun yang lalu saat saya masih mahasiswa baru. Hari ini kebetulan saya ingin membuka-bukanya kembali, dan saya pikir informasi yang terdapat di dalamnya cukup menarik dan informatif untuk dibagi kepada Anda semua. Apalagi tampaknya buku ini sudah tidak beredar lagi. Selamat Membaca! Here are excerpts from the book:

“Islam bila dipahami secara benar dari sumbernya yang otentik, dapat ditawarkan untuk menjadi pilar peradaban alternatif bagi abad yang akan datang dengan syarat kita bersedia menghapuskan daki-daki sejarah yang melekat pada dirinya selama kurun waktu yang panjang dengan menempatkan Al Qur;an sebagai filternya yang paling utama.”

“Bila minyak bumi lenyap dari dunia, mungkin ada gantinya. Tapi bila Islam yang hilang, gantinya tidak akan ada lagi.” (Fazlur rahman)

“Bila dipetakan dalam tipologi kasar, barangkali kita dapat mengkatagorikan intelektual muslim sebagai berikut: Pertama, kelompok modernis dan penerusnya neomodernis muslim, kedua, kelompok neotradisionalis, Ketiga, Kelompok yang serba eksklusif Islam, dan Keempat, golongan modernis sekularis Islam.”

“Jika tiada cinta, dunia akan membeku.” (Jalaluddin Rumi dalam Matsnawi)
“Cinta adalah akar dari segala kebaikan dan keutamaan hidup manusia.”

“Kebekuan hati mempunyai banyak implikasi: Pertama, Lenyapnya kepekaan terhadap nilai baik dan buruk. Kedua, Hubungan persaudaraan yang semata-mata ditentukan oleh ‘kekuatan’ benda dan kepentingan profan lainnya. Dan ketiga, kerakusan, baik terhadap benda maupun kekuasaan.”

Cogito ergo sum (saya berfikir, oleh sebab itu saya ada), pemikiran descartes ini telah membawa barat untuk tidak lagi sibuk mengajukan pertanyaan “why” tapi cukup menumpukan perhatian pada masalah ”how”, masalah teknis tentang “bagaimana”


The Prince (Machiavelli) secara gamblang menolak prinsip moral bila dikaitkan dengan perilaku penguasa. “Seorang penguasa akan hancur bila senantiasa baik; ia harus secerdik fox (serigala) dan seganas singa.”

“Yang merisaukan tokoh-tokoh tentang masalah peradaban modern adalah adanya potensi dehumanisasi. Terjadi keterputusan rantai kemajuan material dan kemajuan moral.”

“Iqbal telah lama bersenandung untuk menciptakan sebuah sintesis antara penalaran (Barat) dengan ‘isyq (cinta) dari Timur.”

“Seorang ulul albab, disamping mampu mengintergrasikan kekuatan dzikr dan fikr (refleksi dan penalaran), juga mampu pula mengembangkan kearifan yang menurut Al Qur’an dinilai sebagai khairan katsiran (QS 2:269).”

“Manusia menurut Al Quran punya otonomi yang luas dalam merekayasa peradaban yang mereka inginkan.”

“..Yang tidak mereka lihat adalah bahwa tahun 2000 mungkin bukan pemenuhan dan puncak bahagia bagi suatu periode dimana manusia berjuang untuk kebebasan dan kebahagiaan, tapi (tahun itu) adalah permulaan satu periode berhentinya manusia sebagai manusia dan telah berubah menjadi sebuah mesin yang tidak berfikir dan tidak punya perasaan.” (Erich Fromm dalam The Revolution of Hope)

“Islam bukan saja pernah menggugat, tapi juga memberi alternatif peradaban yang lebih ramah dan manusiawi.”


“Al Quran dan sunah Nabi adalah filter paling tepat untuk kita pedomani. Oleh karena itu, al ruju’ ila Al Quran wa Al sunah (kembali kepada AL Qur’an dan Sunah) akan tetap relevan sepanjang sejarah, sekalipun bagaimana metodenya mungkin mengalami perkembangan dan perubahan.”

“Dalam rangka menciptakan suatu fondasi kesatuan umat di mana persaudaraan hakiki benar-benar menjadi kenyataan, ada dua hal yang harus ditempuh: Pertama, membersihkan kecenderungan-kecenderungan batin-intelektual kita yang selama ini mungkin didominasi oleh etik golongan, suku, dan ras dengan etik AL Quran yang dipelajari secara jujur dan bertanggung jawab. Kedua, menumbuhkan kesediaan untuk menilai secara kritis seluruh warisan intelektual dan kultural Islam melalui kritik sejarah, dengan ruh Al Quran di otak belakang kita.”

“Di mata Al Quran, tidak satupun kegiatan di wilayah kemanusiaan yang terlepas dari nilai kesalehan sebagai manifestasi dan pancaran iman yang khalish.”

“Umat teladan adalah umat yang berwibawa secara moral dan unggul secara intelektual.”

“Betapa sentralnya posisi ilmu dalam kehidupan manusia, Al Ghazali dalam Ihya, dengan cantik sekali melukiskan, “Sesungguhnya ilmu itu adalah kehidupan hati (yang membebaskan diri) dari kegelapan, kekuatan fisik (yang membebaskan diri) dari kelemahan; dengan ilmu seorang hamba dapat meraih posisi posisi terhormat dan stasion-stasion yang tinggi.”

“Dalam risalah Ikhwan Al Shafa, kita baca sebuah hadis yang berbunyi, “Belajarlah dari dunia dan jangan (hanya) lewat saja di atasnya.”

“Tanda seorang kafir adalah bahwa ia larut dalam cakrawala.
Tanda seorang mukmin ialah bahwa cakrawala larut dalam dirinya.”

Terima kasih Buya...

Tafsir Al Misbah: Pesan, Kesan, dan keserasian Al Qur’an (volume 1: Pendahuluan dan Al Fatihah)

Judul Buku : Tafsir Al Misbah: Pesan, Kesan, dan keserasian Al Qur’an (volume 1)
Pengarang : M. Quraish Shihab
Penerbit : Lentera
Tahun terbit : 2000 (cetakan IX 2007)
Jumlah hlmn : 624 hlm

Katanya, jika ingin "ngobrol" dengan Allah, sholatlah. Dan jika ingin obrolan kita dijawab, bacalah Al Qur'an. Dan ternyata bagi saya itu memang benar. Entah berapa kali ayat yang saya baca cocok untuk menjawab permasalahan/hal yang sedang saya pikirkan hari itu. Padahal saya tidak memilih ayatnya, melainkan hanya membaca secara urut setiap hari. Tapi kok kebetulan sering pas yaa.. Kebetulankah atau memang seperti kata pak Quraish, Quran itu bagai intan yang bisa mantul kemana-mana ya? Wow! menakjubkan... Btw, ajaklah quran berbicara dan kita akan menyaksikan keindahannya. Buku ini membantu kita melihat keindahan tersebut. Demikian pula dengan ke 15 jilid buku tafsir ini.
Meskipun saya temukan terkadang Shihab bisa menafsirkan dua hal secara berbeda atau bertolak belakang pada buku yang berbeda, berdasarkan konteks ketika dia menulis. Misalkan mengenai konsep penciptaan laki-laki dan perempuan.

Inilah 20 kutipan dari jilid 1 buku tersebut:.

“Al Qur’an al Karim adalah kitab yang oleh Rasul saw dinyatakan sebagai “Ma’dubatullah” (Hidangan Ilahi)”

“Memang, wahyu pertama memerintahkan membaca iqra bismi rabbika, bahkan kata iqra diulanginya dua kali, tetapi ia juga mengandung makna telitilah, dalamilah, karena dengan penelitian dan pendalaman itu manusia dapat meraih kebahagiaan sebanyak mungkin.”

“Keistimewaan Al Qur’an paling tidak dalam tiga aspek: ketelitian dan keindahan redaksinya, isyarat-isyarat ilmiahnya, dan pemberitaan hal gaib masa lalu dan masa yang akan datang yang diungkapnya.”

“Ambillah sebagai contoh kalimat aqim ash-shalah yang biasa diterjemahkan dengan “dirikanlah sholat”. Terjemahan ini bukan saja keliru, karena kata aqim bukan terambil dari kata qama yang berarti “berdiri” tetapi dari kata qawama yang berarti “melaksanakan sesuatu dengan sempurna serta berkesinambungan.”

“Menyadari sebab kesalahan adalah tangga pertama meraih sukses.”

“Ayat-ayat al Qur’an bagaikan intan, setiap sudutnya memancarkan cahaya yang berbeda dengan apa yang terpancar dari sudut-sudut lainnya, dan tidak mustahil jika mempersilahkan orang lain untuk memandangnya, maka ia akan melihat banyak dibandingkan apa yang kita lihat.”

“Keserasian yang amat mengagumkan bagai kalung mutiara yang tidak diketahui mana ujung dan pangkalnya, atau seperti vas bunga yang dihiasi aneka kembang berbeda dan warna-warni tetapi pada akhirnya menghasilkan pemandangan yang indah.”

“Rasulullah saw mendekatkan gambaran besarnya rahmat Tuhan dengan bersabda, “Allah menjadikan rahmat seratus bagian. Dia menyimpan di sisi-Nya 99 bagian, dan diturunkannya ke bumi ini 1 bagian. 1 Bagian inilah yang dibagi pada seluruh makhluk. (Begitu meratanya sampai-sampai satu bagian yang dibagikan itu diperoleh pula oleh) seekor binatang yang mengangkat kakinya karena dorongan kasih sayang, khawatir jangan sampai menginjak anaknya.” (HR Muslim)

“Hamd atau pujian adalah ucapan yang ditujukan kepada yang dipuji atas sikap atau perbuatannya yang baik walau ia tidak memberi sesuatu kepada pemuji.”

“Dia mengajar manusia untuk memuji-Nya dengan kata yang sangat sederhana. Apa yang diajarkan Allah ini sungguh singkat.”

"Seseorang yang menghayati bahwa Allah adalah Ar Rahman. Ia akan menjadi bagai matahari yang tidak kikir atau bosan memancarkan cahaya dan kehangatannya, kepada siapa pun dan dimana pun. Kalaupun terdapat perbedaan perolehan cahaya dan kehangatan, maka itu lebih banyak disebabkan oleh posisi penerima bukan pemberi, karena matahari selalu konsisten dalam perjalanannya serta memiliki aturan atau hukum yang tidak berubah.”

"Rasul SAW bersabda, “Allah berfirman, “Aku membagi sholat antara aku dan hamba-Ku separuh-separuh, dan untuk hambaku apa yang dia mohonkan. Maka apabila seorang hamba berkata Alhamdulillah Rabb al ‘alamin, Allah menyambut dengan berfirman,” Aku dipuja hambaku”, dan bila membaca Ar rahman ar rahim Allah berfirman, “Aku dipuji hamba-Ku.” Dan bila dia membaca Malik Yaum ad din Allah berfirman, “Aku diagungkan oleh hambaku.”, dan apabila membaca iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in, Allah berfirman, “Ini antara Aku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang dia mohonkan. Dan apabil aia membaca ihdina ash shirath al mustaqim shirath alladzina an’amta ‘alaihim ghair al maghdhubi ‘alaihim wa la adh-dhallin , maka Allah berfirman, “Ini untuk hamba-Ku dan bagi hambaku apa yang dia mohonkan.” (HR Muslim melalui Abu Hurairah)

“Iyyaka menunjuk pada persona kedua. Ini berarti ayat di atas mengajarkan untuk mengucapkan iyyaka menuntut pembacanya agar menghadirkan Allah dalam benaknya.”

“Tiga unsur pokok hakikat ibadah: 1) si pengabdi tidak menganggap yang berada dalam genggamannya sebagai miliknya. 2) segala usahanya hanya berkisar pada mengindahkan apa yang diperintahkan oleh siapa yang kepadanya ia mengabdi. 3) Tidak memastikan sesuatu untuk dia laksanakan kecuali mengaitkannya dengan izin dan restu siap ayang kepadanya dia mengabdi.”

“Kata kami atau kekamian dan kebersamaan yang digunakan dalam ayat adalah untuk: pertama, menggambarkan bahwa ciri khas ajaran islam adalah kebersamaan dan setiap muslim harus punya kesadaran sosial. Kedua, agar ibadah hendaknya dilakukan secara bersama-sama, jangan sendiri-sendiri.”

“Cahaya yang kita lihat sebelum terdengarnya letusan meriam, bukanlah penyebab meletusnya meriam” (David Hume) “Ayam yang selalu berkokok sebelum terbitnya fajar, bukan ia yang menerbitkan fajar itu.” (Ibnu Sina) “Apa yang terjadi, semua diwujudkan oleh suatu kekuatan Yang Maha Dahsyat lagi maha Mengetahui Super Reasoning Power.” (Einstein)

“Bantuan Allah yang didambakan akan datang melalui kerja sama antara manusia” “Allah menuntun setiap makhluk kepada apa yang perlu dimilikinya dalam rangka memenuhi kebutuhannya.”

“Tingkat petunjuk: Pertama, penciptaan dorongan untuk mencari hal-hal yang dibutuhkan. Kedua, Panca Indera. Ketiga, yang meluruskan kesalahan panca indera yaitu Akal”

“Empat tingkatan hidayah (Thahir Ibn Asyur): Pertama, potensi penggerak dan tahu, kedua, dapat membedakan antara yang haq dan yang bathil, ketiga, hidayah yang tidak dapat dijangkau oleh analisis dan aneka argumentasi akliah, dan keempat, puncak hidayah, tersingkapnya hakikat-hakikat yang tertinggi.”

“Sirathal mustaqim adalah jalan orang-orang yang sukses dalam kehidupan dunia dan akhiratnya.”

Oke dech. Makasih banyak Pak Quraish Shihab:-)

NB: Kalau ingin memiliki koleksi Tafsir Al Misbah, Informasi dan Layanan Antar Sampai Rumahnya dapat menghubungi 085868666570 / 08179406624 atau via email nur_beti@yahoo.com.

Mendidik Bayi Cerdas di Tahun Pertama

Judul Buku : Mendidik Bayi Cerdas di Tahun Pertama
Buku Asli : Growing Smart with Your Baby In The First Year
Pengarang : Karen McGill M. Ed
Jumlah hlm : 137 halaman
Penerbit : Prestasi Pustakaraya
Tahun Terbit : 2007

Hai, pecinta buku wanita!

Untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak saya, saya mengumpulkan beberapa buku tentang kecerdasan Anak. Dan buku ini adalah salah satu pilihan saya. Tidak ada pilihan lain selain untuk menerapkan saran-saran dan latihan yang terdapat di dalamnya, dan Alhamdulillah saya mendapati anak saya selain lucu dan menggemaskan seperti bayi-bayi lainnya, juga menjadi anak yang cerdas dan pintar. (Semoga bukan perasaan saya saja:-)) Here is the gem of the book:

“Di antara orang-orang dewasa yang tumbuh dewasa dengan cara yang khas, kepala mereka kurang lebih ukurannya tetap sama. Namun, di antara mereka, Anda mendapati orang yang sangat cerdas sebagaimana juga yang tidak cerdas. Jadi, bagaimana otak berkembang?”

“Jawaban untuk pertanyaan ini melibatkan dua hal: keturunan dan lingkungan.” “Dengan kata lain, otak tumbuh melalui proses yang disebut sebagai belajar.”

“Harus diingat bahwa perkembangan bayi dimulai jauh sebelum kelahiran. Dengan mulainya kehidupan, bayi terkunci dalam pola pertumbuhan progresif yang mantap dan bisa ditebak. Pertumbuhan ini timbul dalam empat kecakapan utama: fisik, mental, sosial, dan bahasa.”

“Segala sesuatu yang dialami bayi mempengaruhi pertumbuhan otak. Kita bisa menganggap otak sebagai serangkaian celengan, dimulai dengan celengan yang kecil, lalu secara progresif bertambah besar sampai cukup besar untuk menampung beratus-ratus koin.”

“Kelahiran bayi Anda merupakan momen pretasi, sukacita, perayaan dan kelegaan yang sangat besar.”

“Sebelum memulai kegiatan “mendidik” yang spesifik manapun, Anda harus memahami keunikan bayi/anak Anda terlebih dahulu: kekuatannya, kelemahannya, dan kepribadiannya.”

“Bayi yang baru dilahirkan tidak membutuhkan terlalu banyak barang. Pemberian terpenting yang bisa Anda berikan kepada bayi Anda sebagai tambahan dari nutrisi dan kehangatan yang secukupnya adalah cinta.”

“Rangsangan yang terlalu banyak, penanganan yang terlalu kasar, bisa mengacaukan otak bayi yang tengah berkembang. Ingat, pada beberapa bulan awal, sedikit adalah yang terbaik.”

“Bayi-bayi umumnya diklasifikasikan sebagai bayi “mudah”, “bayi “sulit untuk dirangsang”, atau bayi “sulit”

“Bayi cerdas dan anak-anak yang pandai merupakan produk dari lingkungan yang memberi nutrisi dimana pengalaman belajarnya sesuai dengan sifat-sifat dan kemampuan pribadi masing-masing anak.”

“Idealnya, kelahiran seorang bayi mendekatkan hubungan pasangan dalam lingkaran yang mengikat sebagai ibu, ayah, dan anak.”

“Interaksi awal yang kuat antara ibu dan bayi, lebih baik lagi saat kelahiran, memiliki pengaruh yang mencolok terhadap otak, emosi, dan perkembangan sosial bayi di masa depan, sebagaimana juga hubungan ibu dan anak secara menyeluruh.”

“Orangtua merupakan guru pertama dari seorang anak dan merupakan orang-orang yang paling penting dalam kehidupannya.”

“Setiap generasi orangtua menerapkan bagaimana ia sendiri dibesarkan ke dalam gaya mengasuhnya.”

“Ingat apa yang dilakukan orangtua Anda yang menyebabkan Anda merasa bahagia dan tindakan mereka yang melukai semangat Anda. Tirulah aspek positifnya dan cobalah untuk menghindari pengulangan kesalahan serta tingkah laku menyakitkan.”

“Orang tua yang berhasil adalah mereka yang merasa nyaman dengan diri sendiri.”

“Dengan memberikan perhatian, rangsangan, dan interaksi orangtua yang selayaknya, perkembangan bisa dipercepat dan titik tolak akan dicapai mendahului jadwal.”

“Setiap anak berkembang dengan kecepatannya masing-masing.”

“Pernyataan bahwa Anda tidak perlu bereaksi setiap kali bayi Anda menangis adalah mitos. Kalau tangisannya diacuhkan, tindakan itu mengajarkan kegagalan kepada bayi Anda.”

“Kalau Anda melihat bayi Anda melakukan apa yang menurut Anda pandai dan diinginkan, tunjukkan kegembiraan Anda, tertawalah, tersenyumlah, dan pujilah bayi Anda.”

Oke dech....:-)

Manajer Keluarga

Judul Buku : Manajer Keluarga
Buku Asli :
The Family Manager Takes Charge: Getting on the Fast Track to a Happy, Organized Home
Pengarang : Kathy Peel
Penerbit :Grasindo




Setiap kita adalah manajer keluarga, baik kita yang tengah berkarir atau hanya berfokus di rumah. Ditulis oleh seorang fulltime manager keluarga, buku ini menemani saya pada satu minggu awal perjalanan saya sebagai dokter jaga di sebuah klinik 24 jam di Tangerang 3 tahun lalu. Kata-kata positif kutipan utama pada banyak bagian buku ini, cukup bisa memberi inspirasi bagi banyak keadaan. Secara khusus, saran-saran praktisnya terkesan aplikatif dan membantu hari-hari saya di rumah setelah bertahun-tahun hidup di kost, untuk membantu orang tua saya mengelola rumah. Pemahaman akan keseimbangan intelektual, fisik, emosional, dan spiritual, serta besarnya kompleksitas tanggung jawab seorang manajer keluarga,memberikan kesan bahwa ibu rumah tangga atau manajer keluarga adalah “pekerjaan” yang sangat membanggakan. Meskipun saat ini saya belum mengelola rumah dan keluarga saya sendiri, tapi saya yakin saat sebentar lagi saya mengelola keluarga sendiri, buku ini akan membantu saya. Mungkin beberapa di antara anda para manajer keluarga telah menerapkan prinsip-prinsip dalam buku ini. Namun, bila Anda masih merasa butuh bantuan, semoga buku ini bisa memberi Anda masukan. Inilah 20 kutipan pilihan saya dari buku tersebut:

“Saya mengawasi pertumbuhan anak bukan hanya sebagai karya cinta dan kewajiban, tetapi sebagai suatu profesi yang menarik dan menantang seperti profesi lain yang terhormat di dunia dan sesuatu yang menuntut yang terbaik dari saya.” (Rose Kennedy)

“Mungkin saja Anda meraih atau meninggalkan karir tertentu, tapi yang lebih mungkin, Anda akan menjadi seorang Manajer Keluarga selama sisa hidup anda.”

“Dia adalah orang yang paling bahagia, baik dia seorang raja atau petani, manakala dia menemukan kedamaian di rumahnya.” (Goethe)

“Setiap hal positif yang kita lakukan untuk suami dan anak-anak, semua kita lakukan agar rumah kita menjadi rumah kaca tempat manusia yang tinggal di dalamnya bisa tumbuh dan mengembangkan seluruh potensi.”

“Sistem Manajemen Keluarga bukan soal bekerja lebih berat. Sistem ini mengenai cara bekerja lebih bijaksana (pendelegasian, pembinaan tim, penyederhanaan) sehingga Anda punya waktu lebih banyak untuk mengerjakan hal-hal yang Anda inginkan, hal-hal yang penting bagi Anda.”

“Bila tanpa rencana, maka hidup Anda akan ditindas oleh hal-hal yang mendesak.”

“Mempunyai keluarga bukan hanya hak, tetapi juga tanggung jawab istimewa. Kita harus menangani sama seriusnya dengan sukses karier, karena rumah adalah tempat ketika sukses benar-benar berarti.”

“Kita tidak mampu melakukan segala sesuatu sendiri, itulah makna keluarga.”

“Untuk menjadi manajer keluarga yang efektif, Anda harus memahami bagaimana memberdayakan tim Anda untuk bekerja sama mencapai tujuan-tujuan bersama.”

“Jangan biarkan apa yang tidak bisa Anda lakukan mencampuri apa yang bisa Anda kerjakan.” (John Wwooden)

“Tambahlah kekuatan Anda, maka kelemahan Anda menjadi tidak relevan.” (Peter Drucker)

“Saya harus mengatur waktu, bukan diatur olehnya.” (Golda Meir)

“Jangan biarkan mulut Anda menulis sebuah ‘cek’ yang tidak bisa dibayar oleh badan Anda.” (Flip Wilson)

“Pekerjaan yang sulit sering merupakan pekerjaan mudah yang tidak Anda kerjakan pada waktu yang seharusnya.” (Bernard Meltzer)

“Seorang ibu mengaduk sebagian kecil dari dirinya ke dalam segala sesuatu yang dia masak untuk keluarganya.” (Marjorie Holmes)

“Kita membentuk rumah kita. Kemudian rumah kita membentuk kita.” (Winston Churchill)

“Buat semua sebisa Anda; berhemat semua sebisa Anda; dan memberi semua sebisa Anda.” (Herbert Hoover)

“Sebuah investasi dalam ilmu pengetahuan selalu membayar interest terbaik.”(Benjamin Franklin)

“Bila Anda membuat anak-anak bahagia sekarang, Anda akan membuat mereka bahagia dua puluh tahun karena kenangan akan hal ini.” (Kate Douglas Wiggon)

“Persahabatan dengan diri sendiri adalah yang terpenting, karena tanpa hal itu seseorang tidak akan menjadi seorang sahabat untuk orang lain di dunia.” (Eleanor Rosevelt)

Oke, Selamat membaca dan menerapkannya:-)

Thank you Kathy:-)

Makna Hidup: Bagaimana Menemukannya dalam Kehidupan dan Pekerjaan

Judul Buku : Lepas Dari Penjara Pikiran: Menerapkan Prinsip-prinsip Viktor Frankl di Tempat Kerja
Buku Asli:
Prisoners of Our Thoughts: Viktor Frankl's Principles for Discovering Meaning in Life and Work
Pengarang : Alex Pattakos
Penerbit : Kaifa
Jumlah hlm : 219 hlm
Tahun Terbit : 2006

Buku ini memiliki daya tarik bagi saya karena saya mengenal Victor Frakl dalam sebuah liputan dalam Oprah mengenai Kamp kematian NAZI di Jerman. Sikap optimis luar biasa yang ditunjukkan Victor Frankl dari dalam penjara itu telah menghasilkan buku-buku best seller seperti Man Search For Meaning dan The Doctor and The Soul. Sayang saya belum pernah menemukan buku-buku itu di Indonesia. Jadi, ketika kakak ipar saya membeli beberapa eksemplar sekaligus untuk dirinya dan sebagai hadiah untuk orang lain, saya langsung mencarinya di toko buku. Inilah 20 kutipan utama dari buku tersebut:

“Jika kita memiliki pekerjaan dan proyek-proyek bermakna, sistem kekebalan tubuh kita menjadi lebih kuat dari kekuatan degeneratif karena meningkatnya usia bisa diperlambat.” (Dr. Hans Selye, Penulis terkenal tentang stress)

“Antara stimulus dan respons, ada sebuah ruang. Di dalam ruang itu terletak kebebasan dan kekuatan kita untuk memilih respons. Di dalam respons kita terletak pertumbuhan dan kebahagiaan.” (Victor Frankl)

“Kita bisa menjadi produk dari keputusan-keputusan kita, bukan dari kondisi-kondisi kita.” (Stephen R. Covey)

“Hasil akhir dan cara adalah dua hal yang tak terpisahkan.” (Stephen R Covey)

“Cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya.” (Covey)

“Kebebasan untuk, bukan kebebasan dari.”(Victor Frankl)

“Kita mendirikan dan membangun sebuah penjara, dan yang sangat mengenaskan adalah kita bahkan tidak bisa melihat dinding penjara ini!” (Deepak Chopra, Unconditional Life)

“Tujuh prinsip inti dari karya Frankl: (1) kita bebas memilih sikap, (2) kita dapat mewujudkan keinginan untuk mencari makna dengan berkomitmen terhadap nilai dan tujuan yang bermakna, (3) Makna bisa ditemukan dalam semua momentum kehidupan, (4) mengenali bagaimana kita bekerja melawan diri sendiri, (5) mengamati diri kita sendiri dari kejauhan, (6) mengalihkan fokus perhatian saat mengatasi situasi-situasi sulit, dan (7) menjangkau keluar dari diri kita dan membuat perbedaan di dunia.”

“Momen paling menyentuh jiwa kita adalah ketika kita sedang tak seimbang, bukan ketika sedang seimbang.“ (Thomas Moore, psikolog, dalam Care of the Soul)

“Saya yakin, bahwa dalam analisis final, tidak ada satu situasi pun yang tidak mengandung benih dari sebuah makna.” (Victor E Frankl)

“Kamu tidak perlu menderita untuk belajar. Tetapi jika kamu tidak belajar dari penderitaan yang tidak bisa kamu kendalikan, hidupmu menjadi sungguh-sungguh tidak bermakna.” (Victor E Frankl)

“Hidup menghadapkan kita pada labirin makna, jalan bermakna yang harus dilalui, begitu pula pekerjaan kita. Dan itu tidak selalu tampak.”

“Keinginan untuk mencari maknalah, bukan keinginan untuk mencari kesenangan atau untuk mencari kekuasaan, yang menerangi kehidupan kita dengan kebebasan yang sesungguhnya.”

“Kita menyambut kebebasan dalam memilih sikap di dalam pekerjaan saat memutuskan untuk tidak lagi menjadi bagian dari permasalahan dan menjadi bagian dari solusi.”

“Jalan terbaik untuk mewujudkan mimpi-mimpi Anda adalah dengan bangun! Dengan kata lain berarti bertindak!” (Phil Jackson, pelatih NBA, dalam bukunya Sacred Hoops)

“Optimisme yang sesungguhnya: (1) Memilih sikap positif tentang situasi yang dihadapi, (2) memilih sikap yang mendorong visualisasi kreatif tentang apa yang mungkin terjadi, (3) memilih menciptakan semangat untuk bertindak.”

“Meskipun tidak bisa sepenuhnya bebas dari berbagai kondisi dan situasi yang kita hadapi, hal penting adalah kita bisa memilih bagaimana meresponnya, setidaknya dengan memilih sikap kita.”

“Menemukan pesona di dalam pekerjaan, dampaknya yang menyebar dalam dunia kerja bisa sangat mengagumkan.” “Pekerjaan yang dilakukan seseorang bukanlah yang terpenting, melainkan cara orang tersebut melakukan pekerjaannya.”

“Pekerjaan kita merupakan cermin dari makna di dalam kehidupan kita. Pekerjaan biasanya mewakili wilayah kehidupan dimana keunikan seseorang muncul dalam kaitan dengan masyarakat dan karenanya memperoleh makna dan nilai. Namun, makna dan nilai tersebut terkait dengan pekerjaan orang tersebut sebagai bentuk kontribusinya terhadap masyarakat, bukan terkait dengan pekerjaan itu sendiri. (Victor E Frankl)

“UBUNTU, NGUMUNTU, NGABANTU (Bahasa Zulu): Semua manusia hanya menjadi manusia melalui manusia-manusia yang lain.”

Thank you Pattakos:-)

Mau Sarapan Pagi Di Tempat Tidur? Sekalian Aja Tidur di Dapur!

Judul :
Mau Sarapan Pagi Di Tempat Tidur? Sekalian Aja Tidur Di Dapur!

Buku Asli:
If You Want Breakfast In Bed Sleep In The Kitchen
Pengarang : Dave Meurer
Penerbit : Bhuana Ilmu Populer (BIP)
Jumlah hlm : 219 hlm
Tahun Terbit : 2005


Judul posting di atas saya tulis sama dengan judul bukunya karena memang sudah menarik. Buku ini merupakan hadiah dari suami saya sesaat sebelum karena kami menikah. Selain karena judulnya yang lucu, juga sebagai persiapan untuk kami menikah. Ternyata isinya benar-benar lucu dan menarik seperti judulnya. Judul babnya pun lucu, seperti, “Untung Ada Payudara.” Padahal ternyata membahas tentang istri yang menyusui. Saya sampai terkekeh-kekeh membaca beberapa bagian dari buku ini. Kalau Anda membaca postingan ini belum terkekeh, itu karena ini hanya mutiaranya saja. Cara ia mengembangkan topiklah yang memberi kesan lucu. Selamat membaca. Here is the gem of the book:

“Komitmen, sikap saling mempercayai, serta kasih mereka lebih mendalam dan kaya dibandingkan hari-hari penuh gairah di tahun-tahun pertama mereka sebagai pengantin baru”

“Jangan pernah melupakan hal yang seharusnya tak boleh dilupakan. Sebagian dari Anda bahkan harus diingatkan: bahwa Anda sudah menikah!!”

“Mengapa istri saya menikah dengan saya? Karena alasan yang sangat mirip dengan mengapa orang mendengarkan Louis Amstrong (penyanyi What A Wonderful Worls) bernyanyi: Karena mereka menyukai hal-hal lain mengenai dirinya.”

“Pernikahan yang berhasil bukanlah bila “pasangan yang sempurna” bersatu, melainkan bila seorang pria tak sempurna dan wanita tak sempurna bersatu, saling tergila-gila, belajar saling menyesuaikan diri, dan bahkan menikmati perbedaan masing-masing. Selain itu, bila Tuhan memakai Anda berdua untuk menyebabkan pertumbuhan dan kematangan.”

“Menikah hampir serupa dengan menjadi misionaris/pendakwah bagi suku yang Cuma terdiri dari satu orang.”

“Tuhan menggunakan hasrat seksual kita untuk menggerakkan kita menuju komitmen, rasa percaya, pengorbanan, kejujuran mutlak, dan berbagai hal yang kita alami dalam hidup pernikahan.”

“Tuhan menggunakan seks untuk membuai kita sampai kepada hal-hal lain yang benar-benar kita butuhkan—terhubung secara emosional, sikap tidak mementingkan diri sendiri, kesetiaan, dan latihan jantung yang luar biasa.”

“Seandainya menjadi ayah merupakan pekerjaan yang membosankan dan melelahkan serta membutuhkan segudang motivasi, seperti ketika menata ulang dapur atau membaca buku tebal War and Peace, Anda mungkin akan sanggup menempatkan seluruh umat manusia di pusat kota. Tetapi Tuhan sengaja menciptakan sistem dengan hasil akhir aktivitas paling seru di planet ini, yang seringkali menghasilkan anak-anak.”

“Tuhan memberikan kerinduan kepada kita untuk memiliki Anak.” “Saat kita memandang ke sekeliling dunia yang telah diciptakan Tuhan, kita melihat bahwa:

  1. kehidupan ingin hidup
  2. kehidupan ingin memanfaatkan diri lebih baik, dan
  3. kehidupan akan melakukan ini, entah kredit pajak anak dinaikkan atau tidak:-)

“Ini adalah kesaksian perihal Tuhan yang kreatif dan genius karena Dia mampu membuat seks begitu memuaskan hingga dapat mengatasi keengganan perempuan menghadapi sakit melahirkan selama 15 jam, ketakutan kaum pria untuk mengganti popok, dan bahkan melampaui kecerdasan suami maupun istri yang digabungkan.”

“Dalam kehamilan, si suami harus memerankan penjahat gila sekaligus pahlawan yang gagah berani itu (dalam cerita). Alur ceritanya sederhana saja: ia yang menyebabkan istrinya mendapat kesulitan, dan sebaiknya ia jugalah yang menyelamatkannya (menolongnya).”

“Saya belum pernah mendengar penjelasan tentang kebiasaan wanita hamil mengidam yang aneh-aneh. Selain fakta bahwa tubuhnya sedang mencari nutrisi agar janinnya sehat, saya punya firasat bahwa ini adalah salah satu dari sekian banyak “hal Ilahi”—seperti misalnya memastikan bahwa bayi-bayi kita membutuhkan bantuan untuk mengganti popok, padahal sebenarnya mudah saja bagi-Nya untuk membiarkan mereka menghirup Karbondioksida dan mengembuskan oksigen seperti tanaman pakis Anda.”

“Jadi, tampaknya Tuhan telah mengatur kehamilan sebagai semacam “tempat latihan pertama calon marinir” orang tua.”

“Sungguh berbahaya bila kaum pria berani menyinggung subyek ini (berat badan), dari jarak 100 meter sekalipun.”

“Ada cara untuk memutar mundur jam dan menangkap kembali saat saat itu (saat kita memiliki bayi), yaitu dengan mempunyai cucu.”

“Kaum pria begitu lebih sering berpikir tentang seks daripada kaum wanita, dan kaum pria secara genetis juga dirancang untuk jauh lebih mudah terangsang secara seksual.” “Mengapa Tuhan menciptakan perbedaan dalam hal itu antara laki-laki dan perempuan? Setidaknya ada tiga jawaban kunci:

  1. mencegah agar kita tak berkembang biak secepat kelinci
  2. kaum pria membutuhkan tarikan gairah yang kuat guna mengatasi kecenderungan alami kami untuk menghindari kedalaman interpersonal, dan
  3. memaksa kaum pria belajar cara berkomunikasi dan bertambah dewasa dalam hal-hal yang, bila tidak, akan membuat mereka rugi.”

“Yang menarik, semakin kaum pria bicara dengan jujur kepada orang yang mereka cintai perihal harapan, impian, ketakutan, dan kekhawatiran mereka, semakin mesra pula sikap wanita.”

“Kita sebenarnya orang yang akan lebih baik, bahagia, dan utuh begitu kita mengenal derita maupun sukacita pengungkapan diri, rasa percaya, serta sikap memberi dan bersandar pada orang lain. Hal-hal ini merupakan inti hubungan—termasuk hubungan dengan Tuhan sendiri.”

“Pernikahan akan jauh lebih memuaskan seandainya kita belajar berkompromi.” “Ada sepuluh kiat cemerlang dan penuh wawasan yang akan menyelamatkan kaum pria dari ketololan.” (baca sendiri dalam buku:-))

Thank you Dave:-)




Personality Plus For Couples: Memahami Diri Sendiri serta Orang yang Anda Kasihi

>> 27 September 2008

Judul : Personality Plus For Couples: Memahami Diri Sendiri serta Orang yang Anda Kasihi
Buku Asli:
Personality Plus for Couples: Understanding Yourself and the One You Love
Pengarang : Florence Littauer
Penerbit : Binarupa Aksara
Jumlah hlm : 393 hlm
Tahun Terbit : 2003


Sebelum membaca tulisan ini, pastikan kita telah mengenal Empat Tipe Kepribadian yang dikemukakan Littaeur sebelumnya. Jika belum membaca bukunya, Anda bisa membaca kilasannya pada postingan Personality Plus di katagori psikologi. Selain Personality Plus yang menjadi best seller di toko buku, buku ini secara spesifik membahas tentang bagaimana kiat-kiat menciptakan kehidupan pernikahan yang seimbang dengan memahami kepribadian satu sama lain, bagaimana mengelola kelebihan dan kekurangan kita, dan bagaimana memanfaatkan kepribadian kita untuk mendidik anak-anak. Baik bagi suami istri yang berkepribadian berlawanan, berbeda, ataupun sama.

Sangat menarik karena saya jadi menyadari latar belakang dari masalah dan perdebatan kecil ayah dan ibu saya, yang terselesaikan hanya dengan memahami karakter masing-masing. Saya pun maklum atas sikap ibu saya yang koleris kepada anak-anaknya, yaitu, “Kalau ibu berdiri, semua berdiri. Kalau ibu bergerak, semua bergerak”. Saya juga jadi sangat memahami dan tidak pernah ambil pusing mengapa suami saya (sang koleris sejati) melakukan atau mengatakan ini dan itu. Enjoy aja! Here are excerpt from the book:

“Ketika kita tidak memahami kepribadian, kita tidak dapat saling memahami dan mencarikan jalan keluar bagi perbedaan-perbedaan kita.”

“Pernikahan yang membahagiakan melindungi wanita dari risiko stroke dan serangan jantung setelah menopause. Sebaliknya, pernikahan yang menyengsarakan akan membuat Anda sakit. (USA Today, 12 Februari 2001)”

“Dibuktikan secara statistik, pasangan menikah sungguh hidup lebih lama, lebih bahagia, dan menjalani kehidupan yang lebih sehat.” (menurut Buku The Case for Marriage; telah diterjemahkan dengan judul Selamat Menempuh Hidup Baru—Penerbit Qanita)

“Allah menjadikan kita untuk mengisi kelemahan pasangan-pasangan kita, bukan untuk melelahkan kita dengan berusaha mengubah pasangan kita.”

“Salah satu prinsip kepribadian yang paling membantu adalah bahwa kita jatuh cinta dengan kekuatan yang kebalikan dari kita.” “Yang mengisi ruang-ruang kosong kita.”

“Struktur jantung kita memiliki kemiripan dengan keempat tipe kepribadian dasar. Dan sebagaimana keempat ruang sama-sama penting dalam sebuah sistem peredaran darah yang seimbang, keempat kepribadian juga penting bagi kondisi manusia yang seimbang.”

“Topik-topik tertentu secara alami tampaknya dapat membangkitkan perbedaan-perbedaan dalam kepribadian pasangan: Keuangan, Kegiatan sosial, seks, kebiasaan makan, kerja, dan peran sebagai orang tua”

“Kombinasi kepribadian apapun yang Anda miliki dengan pasangan Anda, mengkomunikasikan keinginan dan kebutuhan masing-masing dapat membawa Anda berdua pada kompromi yang membuat Anda sama-sama puas.”

“Yang berkepribadian sanguinis menginginkan seks yang spontan, kreatif, dan menyenangkan. Yang melankolis lebih suka seks romantis dengan lilin, bunga, serta musik untuk menyempurnakan suasananya. Yang koleris senang seks yang cepat dan tidak direncanakan. Yang berkepribadian phlegmatis lebih suka “seks acara khusus” pada hari libur, hari ulang tahun, dan acara khusus. Perlahan-lahan, penuh arti, dan tidak terlalu sering.”

“Yang berkepribadian sanguinis makan karena menyenangkan dan karena makanan yang membuat gemuk lezat rasanya. Yang melankolis senang merencanakan menu dan makan untuk menikmati hidangan yang benar-benar bermutu. Yang koleris senang hidangan cepat saji, tindakan serba cepat, dan penurunan berat badan yang cepat. Yang phlegmatis akan makan setiap kali atau apapun yang mudah dijangkaunya.”

“Sanguinis memandang kerja sebagai sesuatu yang jahat, tetapi bersedia bekerja keras kalau ada imbalan yang menyenangkan. Melankolis senang pekerjaan detil yang menuntut pemikiran serta konsentrasi. Kepribadian koleris adalah tipe yang mudah gila kerja. Phlegmati scenderung menunda-nunda pekerjaan yang sulit. Tanpa dorongan, mereka seringkali mengabaikan proyek-proyek kerjanya.”

“Percaya atau tidak, kepribadian yang berbeda-beda sesungguhnya malah dapat menguntungkan pernikahan.”

“Orangtua sanguinis suka bersenang-senang dan menjadi tontonan. Orang tua melankolis memandang upaya membesarkan anaknya sebagai proyek seumur hidup, dan demikian penuh dedikasinya untuk menghasilkan anak-anak yang sempurna. Orang tua koleris menjadi komandan dalam situasi apapun, memimpin keluarga tampakny alami bagi mereka. Koleris percaya bahwa kalau saja semua orang mengerjakan segalany amenurut cara mereka—seketika—kita semua bisa hidup bahagia selamanya. Orangtua phlegmatis memiliki sifat murah hati, tidak suka menonjolkan diri, rileks, sabar, simpatik, yang kita rasakan begitu dapat diterima sebagai ayah atau ibu.”

“Belajar bergaul dengan kepribadian yang berbeda bukan saja memungkinkan Anda tumbuh sebagai individu yang memperdulikan, tetapi juga kompromi-kompromi yang Anda capai akan membantu Anda berdua menjalani kehidupan yang lebih seimbang.”

“Kebanyakan pasangan tidak siap menghadapi kepribadian pasangannya. Mereka tidak sadar bahwa yang membuat mereka tertarik sebelum menikah dulu, malah bisa mengesalkan setelah menikah.”

“Salah satu cara terbaik untuk mencegah berubahnya kekuatan menjadi kelemahan adalah dengan menyadari keduanya.”

“Ketika dua kepribadian yang berbeda menikah, potensi kesalahpahaman cukup tinggi.”

“Salah satu berkat terbesar dalam memahami kepribadian adalah kemampuan untuk lebih dapat memenuhi kebutuhan satu sama lain.”

“Pasangan perlu mengenali kebutuhan masing-masing yang berbeda-beda dan tidak lagi mengharapkan pasangannya sama seperti dirinya sendiri.” “Ketika kita sadar bahwa pasangan kita bukanlah ingin menyakiti kita, kita menjadi bebas untuk menerima cara mereka mengasihi kita dan membantu kita bertumbuh.”

Yak tul! Makasih ya, Mrs Littauer :-)

Salam sukses

Beti



Bookmark and Share

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP