Setelah mengukur produktivitas, kinerja, dan waktu yang saya belanjakan, dini hari tadi saya merenungkan betapa belum efektifnya saya sebagai manusia. Tampaknya masih ada lebih banyak hal yang sebenarnya bisa kita capai bila kita belajar untuk menjadi lebih efektif bahkan menjadi “highly effective” seperti yang kita lihat pada orang-orang yang sukses, dimana one minutes can mean too much.. Is it right? Oleh karena itu, saat membuka komputer ba’da subuh ini, 5 menit pertama saya menyempatkan diri untuk membuka peta yang saya buat setelah membaca buku International Bestseller “7 Habits for Highly Effective People” bertahun-tahun lalu. Agak usang, tapi nggak papa, masih relevan. Here are the mind maps and the gems of the book (click to view a larger picture):
“Masalah penting yang kita hadapi kini tidak dapat kita pecahkan pada tingkat berfikir yang sama seperti kita menciptakan masalah tersebut.” (Albert Einstein)
“Kita tidak boleh berhenti menjelajah dimana akhir dari semua penjelajahan tersebut akan tiba di tempat di mana kita memulai dan baru menyadari tempat tersebut untuk pertama kalinya.” (TS Eliot)
“Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang. Karena itu, keunggulan bukanlah suatu perbuatan, melainkan sebuah kebiasaan.” (Aristotles)
“Taburlah gagasan, tuailah perbuatan. Taburlah perbuatan, tuailah kebiasaan. Taburlah kebiasaan, tuailah karakter. Taburlah karakter, tuailah nasib.” (Pepatah)
“Saya tidak tahu fakta lain yang lebih membesarkan hati selain kemampuan manusia yang tidak diragukan untuk dapat meningkatkan kehidupannya melalui upaya yang disadarinya.” (Henry David Thoreau) (Qur’an: Sesungguhnya Allah tidak merubah suatu kaum hingga ia mengubah dirinya sendiri--penulis)
“Apa yang ada di belakang kita dan apa yang ada di depan kita adalah merupakan hal kecil dibandingkan dengan apa yang ada di dalam kita (Oliver Wendell Holmes)
“Hal-hal yag paling penting tidak boleh berada dalam kekuasaan hal-hal yang tidak penting.” (Goethe)
“Tidak mungkin ada persahabatan tanpa kepercayaan dan tidak ada kepercayaan tanpa integritas.” (Samuel Johnson)
“Kita telah menghafalkan hukum-hukum utama. Mari kita sekarang menerapkannya dalam hidup ini.” (Edwin Markham)
“Hati memiliki akalnya sendiri yang tidak dikenal oleh akal” (Pascal)
“Saya menjadikan harapan seorang suci sebagai pedoman saya: dalam hal-hal yang kritis, kesatuan. Dalam hal-hal yang penting, kebinekaan. Dalam segala hal: kemurahan hati.” (Pidato inaugurasi Presiden Bush)
“Kadang ketika saya mempertimbangkan betapa luar biasanya konsekuensi dari hal-hal kecil... Saya tergoda untuk berfikir.. Sebenarnya tidak ada hal-hal kecil.. (Bruce Barton)
Salaam..