Masa Kehamilan: Keajaiban-keajaiban dan Kiat Sukses Melahirkan
>> 15 November 2009
Resensi Buku Enteng-Metode Cut and Glue
Diterjemahkan dari: Associated Content
Judul Buku : Hypnotic Writing: Cara Membujuk dan Meyakinkan Pelanggan (dan Siapa Pun) Hanya dengan Kata-kata Anda.
Buku Asli : Hypnotic Writing
Pengarang : Joe Vitale (Guru The Secret)
Penerbit : Gramedia
Tahun terbit : 2008
Jumlah hlmn : 301 hlm
Buku yang ampuh! Demikianlah komentar-komentar yang diberikan terhadapnya. Pantas saja karya Joe Vitale, sang guru The Secret ini menjadi #1 Best Selling e-book. Meskipun belum membuktikannya (karena baru selesai membaca), tapi saya percaya dengan kepiawaian sang penulis dalam membuat tulisan-tulisan yang menghipnotis, yang ia katakan sebagai “tulisan yang tidak mungkin ditolak”.
Saya tak percaya ketika beberapa menit setelah membaca, saya telah sampai di halaman 120. Dan lebih tidak percaya lagi ketika saya langsung menyelesaikannya. Bahkan ketika mata saya mengantuk, ketika saya berencana untuk tidur. Inilah hipnosis bangun itu! Yang penting tinggal prakteknya. Karena membaca buku tanpa mempraktekkan adalah omong kosong.
Oh ya, sayangnya buku ini mengemas gagasannya dalam bentuk tulisan-tulisan pendek dalam sedikit halaman (semacam kumpulan tulisan). Jadi kesannya kurang sistematis dan banyak hal-hal yang berulang. Oke, Here are gems of the book:
“Seandainya kita diajari berbicara secara kita diajari menulis, kita semua akan berbbicara dengan gagap.” (Mark Twain) “Hipnotic Writing timbul dari sikap bebas. Hal itu terjadi ketika Anda tidak memngedit diri sendiri saat sedang menulis.”
“Ini rumusnya (Aristoteles): 1) Exordium. Buat pernyataan mengejutkan atau cerita guna menarik perhatian. 2) Narratio, problem yang dihadapi pembaca. 3) Confirmation, tawaran solusi bagi problem itu. 4) Peroratio, manfaat dari menjalani solusi itu.” “Inilah rumus Aristoteles zaman sekarang: 1) problem, 2) Janji, 3) Bukti, 4) Harga.”
“Kunci pertama seorang penulis iklan adalah imajinasi dan antusisme. Anda sesungguhnya adalah penulis skenario mimpi sang prospek. Anda adalah penutur kisah masa depan dia. Tugas Anda adalah memperlihatkan kepadanya secara terperinci semua hal yang akan terjadi pada dirinya di masa depan yang dimungkinkan oleh produk Anda.” (Eugene Schwartz dalam Breakthrough Advertisinng)
“Pengulangan itu menghipnosis. Pengulangan itu menghipnosis. Pengulangan itu menghipnosis.”
“Dan sang pengkritik pikiran yang disebut Pribadi Satu dalam permainan pikiran itulah yang menghalangi Anda untuk menulis dengan mudah, lancar, dan orisinal. Dalam buku Zen and the Art of Writing, saya menyebutnya Tuan Editor. Ia bukanlah teman yang baik.”
“Meniru bukanlah mencuri (kecuali Anda menjualnya). Meniru adalah belajar. Jadi Anda bisa mencari sebuah/beberapa Hypnotic Writing (tulisan yang menghipnosis). Pilih satu, dan contohlah. Ini pendidikan tak ternilai. Anda akan belajar menulis bahan yang tak terlupakan, dan gratis.”
“Cara cepat membangkitkan ilham: 1. Mulai saja, 2. Jangan mengedit. 3. Tulis surat. 4. Gunakan kata pendorong. 5. Relaks.” “Jangan menulis. Biar tulisan yang menulis. Pikirkanlah.”
“Tidak ada tulisan yang hebat. Hanya ada tulisan ulang yang hebat (E.B. White). Ikuti rumus dasar Joe Vitale: tulis dulu baru edit. Teman saya seorang pematung melakukan hal serupa. Pertama membuat sketsa ide, kemudian menyempurnakannya sampai bernyawa.”
“Jika orang-orang di sekitar Anda tidak mau mendengarkan Anda, bersujudlah di depan mereka dan memohon ampun kepada mereka, karena sesungguhnya Anda-lah yang salah.”
"Tips menggairahkan untuk menciptakan tulisan terobosan: Lihat Peristiwanya (visualisasikan), Tulislah untuk satu orang, Bersemangatlah, Langsung ke tujuan (singkat dan menarik), Jangan menghakimi.”
“Cara membujuk pembaca agar berpihak kepada Anda: Ketahui yang Anda inginkan (dari tulisan Anda), Ciptakan daya tarik emosi (dengan cerita lucu, kutipan, kisah, statistik, judul, nama, dll), Berikan apa yang mereka mau, ajukan pertanyaan yang membawa pembaca ke pihak Anda, Gunakan bahasa gambar, kesaksian, Ingatkan mereka akan problem mereka dan solusi Anda, tambahkan N.B. (bagian yang paling sering dibaca), Buat menarik secara visual, dan yakini apa yang Anda jual.”
“Rahasia mengedit kilat: Potong kepalanya, potong kakinya, Potong setiap kata keenam, Ikuti saran Stephen King (minta masukan 10 teman), minta seseorang membacakan dengan suara keras (lihat ekspresinya), Baca dengan suara keras, Dapatkan bantuan gratis (program pemeriksa di komputer), beristirahat (berhenti dan baca kembali), Gunting dan tempel, Ingat Kissinger (Anda selalu bisa lebih baik lagi).”
“Sambil menulis, tanya diri sendiri “Apa yang pembaca pikirkan sekarang? Apa yang akan ia tanyakan? Saya mengantisipasi pikiran Anda dan menjawabnya menggunakan proses dialog.”
"31 kata untuk judul yang menghipnosis: mengumumkan, mencengangkan, akhirnya, seru, eksklusif, fantastis, mempesona, pertama, gratis, dijamin, luar biasa, awal, meningkat, cinta, terbatas, tawaran, ampuh, fenomenal, mengungkap, revolusioner, spesial, sukses, super, waktu terbatas, unik, segera, indah, Anda, terobosan, memperkenalkan, baru, cara.”
“Ingatlah untuk menarik perhatian orang dengan pertanyaan. Semakin menggugah pikiran, semakin baik. Paham?”
Ya, paham pak Joe. Terima kasih banyak ya...
Judul Buku : Rich Dad’s Guide On Investing: Model Investasi Orang Kaya yang Tidak Dilakukan Orang Miskin dan Kelas Menengah
Judul Asli : Rich Dad’s Guide On Investing: What The Rich Invest, That Te Poor and Middle Do Not!
Pengarang : Robert T. Kiyosaki
Penerbit : Gramedia
Tahun Terbit : 2005
Jumlah hlm : 543 halaman
Saya membeli buku ini ketika ingin belajar lebih jauh tentang investasi. Melengkapi buku larisnya Rich Dad Poor Dad, dalam buku ini Kiyosaki memberikan 16 pelajaran bagi investor. Intinya adalah bahwa kekayaan dan pendapatan itu akan datang selama kita memiliki visi untuk itu, rencana, dan menjalankannya. Semuanya dimulai dengan belajar membangun usaha dan berinvestasi lewat usaha-usaha kita. Namun demikian, setelah apa-apa yang ditulis buku ini, dalam pendapat saya, perlu diingat untuk tidak menjadi seorang kapitalis yang hanya berfikir akan keuntungan yang besifat materi saja. Materi bukanlah segala-galanya di dunia ini. Ada nilai-nilai yang lain yang harusnya lebih kita junjung.
Kalau Kiyosaki sering mengejek ayah miskinnya yang “hanya” seorang guru, maka saya justru memilih menjadi seorang guru karena dari 3 amal yang dibawa mati, salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat hehehe. Saya memilih menjadi dokter juga karena alasan sosial kemanusiaan, meskipun dengan pendapatan sedang-sedang saja. Tapi karena saya ingin memberi yang lebih banyak untuk kegiatan-kegiatan sosial dan organisasi, maka saya juga punya bisnis dan mencari pendapatan dengan menjadi seorang investor, meski kecil-kecilan hehehe. Here is the gem of the book:
“Beberapa tahun yang lalu, saya bertanya kepada ayah saya yang kaya, “Nasihat apa yang akan bapak berikan pada kebanyakan investor?” “Jawabannya, “Jangan jadi orang biasa.”
“Alasan kita memiliki milyuner yang masih berusia dua puluh tahunan adalah bukan karena mereka membeli investasi. Mereka menciptakan investasi, yang disebut bisnis, yang ingin dibeli oleh jutaan orang.”
“Raihlah Tiga E (education, experience, dan excessive cash) dan kamu akan menjadi sophisticated investor.” “Canggih berarti kamu mempunyai kemampuan untuk mengetahui apa yang menjadikan satu investasi bagus dan yang lain berbahaya.”
“Ayah kaya sering mengatakan, “Uang akan menjadi apa pun yang kamu inginkan.” Yang ia maksudkan adalah bahwa uang datang dari benak kita, dari pikiran-pikiran kita.”
“Jika menyangkut masalah uang dan investasi, orang mempunyai berbagai alasan atau pilihan fundamental untuk investasi, yakni: agar aman, agar nyaman, atau agar kaya.”
“Jangan khawatir soal uang. Jika kita mengerjakan hal-hal yang tepat, banyak uang akan mudah diperoleh.” “Jangan membiarkan tidak beruang menjadi dalih untuk tidak mendapatkan apa yang kamu inginkan.”
“Investor sejati memiliki rencana dan mempunyai aneka pilihan mengenai kendaraan-kendaraan dan prosedur-prosedur investasi. ” “Jangan berinvestasi sebelum kamu punya rencana.”
“Untuk mendapatkan uang tidak dibutuhkan uang. Yang dibutuhkan adalah kata-kata. Perbedaan antara orang kaya dan orang miskin adalah kata-kata mereka. Yang perlu dilakukan orang untuk menjadi kaya hanyalah meningkatkan kosakata finansialnya, dan itu gratis.”
“Menjadi kaya itu otomatis, jika Anda punya rencana bagus dan menjalankannya.” “Yang kita perlukan Cuma tahu apa yang kita inginkan, punya rencana, dan mengikutinya. Dengan kata lain, dibutuhkan hanya sedikit disiplin.”
“Dalam mengurusi rencana Anda sendiri, rencana yang paling efektif bagi Anda perlahan-lahan muncul. Jadi, bersabarlah. Namun, ambillah satu langkah setiap hari dan niscaya Anda akan mendapatkan peluang bagus untuk mendapatkan segala sesuatu yang Anda inginkan dalam hidup Anda.”
“Kunci awet muda adalah memutuskan kamu ingin jadi apa ketika dewasa, dan kemudian manjaga agar terus tumbuh. Tidak ada yang lebih tragis daripada melihat orang-orang yang bercita-cita lebih rendah daripada kemampuan mereka sebenarnya.”
“Pada saat kamu mulai menganggap waktu berharga dan bahwa waktu mempunyai harga, maka kamu juga akan semakin kaya.”
“Semakin sedikit uang yang ada di tangan seseorang, semakin kencang pula orang itu menggenggamnya. Aku sudah bertemu dengan banyak orang miskin yang memiliki banyak uang.”
“Orang-orang mengatakan investasi itu riskan karena: mereka belum terlatih untuk menjadi investor, kebanyakan investor kurang kendali atau tidak terkendali, dan kebanyakan orang berinvestasi dari luar, bukan dari dalam.”
“Jika kamu ingin kaya, kamu membutuhkan kecanggihan financial jauh lebih besar daripada sekedar bekerja keras dan menabung. Jadikan kuadran I (investor) yang terpenting. Bukan yang lain. Pilihlah untuk menjadi investor jika kamu dewasa nanti”
‘Aturan dasar investasi kedua adalah mengubah pendapatan hasil keringat menjadi pendapatan portofolio atau pendapatan pasif dengan cara seefefisien mungkin.”
“Bagaimana seorang investor mengurangi risiko? Jawabannya adalah menjaga segala sesuatu tetap sederhana dan memahami dasar-dasarnya. (dasar pengetahuan finansial)”
“Investor yang paling riskan adalah orang yang kehilangan kontrol atas laporan keuangan pribadinya. Investor yang paling riskan adalah mereka yang hanya mempunyai liabilitas yang mereka anggap sebagai aset, yang pengeluarannya sama dengan pendapatannya, dan yang sumber pendapatan satu-satunya adalah tenaga mereka sendiri. Mereka riskan karena sering menjadi investor yang nekat.”
“Ada hikmah tertentu yang tersembunyi di balik setiap kesalahan. Jadi semakin banyak kesalahan yang aku buat, dan yang aku pelajari denga meluangkan banyak waktu, semakin besar hikmah yang aku peroleh dalam hidup.”
“Jika kamu ingin kaya, kamu harus tahu kapan harus hemat dan kapan harus mengeluarkan banyak uang. Masalahnya, terlalu banyak orang hanya tahu bagaimana harus kikir. Itu ibarat berjalan dengan satu kaki.”
Judul Buku :
Enneagram of Parenting: Sukses Mengasuh Anak sesuai dengan 9 Gaya Kepribadiannya
Judul Asli :
Enneagram of Parenting: The Nine types of Children and How to Raise Them Succesfully
Pengarang : Elizabeth Wagele
Penerbit : Serambi
Tahun Terbit : 2006
Jumlah hlm : 214
Sebuah buku yang menarik dan juga ilustrasinya amat sangat lucu dan selalu membuat kita tersenyum kecil atau mungkin terbahak-bahak. Sangat membantu kita memahami tentang anak kita, atau bahkan mungkin juga tentang diri kita sendiri. Termasuk memberikan masukan mengenai apa yang harus kita lakukan berkaitan dengan masalah-masalah yang mungkin bisa ditimbulkan oleh gaya-gaya kepribadian kita.
Well, here are the excerpts:
“Untuk dapat menolong insan, yang memiliki kebutuhan dan kecenderungan berbeda-beda, merujuk metode yang begitu banyak dan beraneka adalah suatu keniscayaan.” (Dalai Lama)
“Anak-anak gaya satu (perfeksionis) memiliki suatu citra akan dunia yang ideal, yang mereka coba wujudkan dengan menjadi pribadi yang penuh pertimbangan, giat bekerja, dan bertanggung jawab. Dalam kondisi terbaiknya, gaya satu bersikap analitis, seimabng, adil, dan logis.”
“Anak-anak gaya perfeksionis terlalu mudah menemukan kesalahan dalam diri mereka sendiri dan butuh diperlakukan dengan sikap yang positif guna memompa harga diri mereka. Bujuklah mereka untuk bersikap jenaka dan santai.”
“Anak-anak gaya dua (Penolong) senang melakukan hal-hal untuk orang lain.” “Mereka mendukung dan melindungi orang-orang yang mereka sayangi.”
“Beberapa gaya anak, khsusnya gaya dua dan tiga, lebih fokus pada apa yang orang lain pikirkan tentang mereka ketimbang apa yang mereka pikir tentang diri mereka sendiri. Cobalah menerima ini dan bersiaplah membantu anak Anda dalam membangun nilai-nilai individualitasnya sendiri.”
“Anak-anak gaya tiga selalu sibuk dan aktif. Mereka senang jika orang merasa bangga pada mereka.
(Gaya Tiga) “Sebagai pemimpin populer” “Mereka memiliki kemampuan untuk memberi inspirasi, memandu, dan membujuk orang lain untuk melakukan sesuatu.”
“Anak-anak gaya empat (Romantis) berpandangan bahwa kehidupan sehari-hari itu membosankan. Mereka lebih suka kegembiraan yang diperoleh dengan berpartisipasi atau mengikuti kegiatan teater, tari, melukis, dan musik. Mereka juga menyukai film dan benda-benda indah, yang melibatkan imajinasi mereka sendiri, dna yang mengandung misteri serta tak terduga,.”
“Bantulah untuk menguatkan kepercayaan dan harga diri mereka.” “Usahakan tetap ada untuk mereka dan menjadi pendengar yang baik.”
“Anak-anak gaya lima (Pengamat) penuh rasa ingin tahu dan memiliki fikiran aktif. Mereka bahagia jika dibiarkan sendiri. Mereka biasanya tidak perduli dengan pertemuan sosial dan tidak selalu dapat berinteraksi dengan mudahnya.”
“Buatlah anak gaya lima ini tahu bahwa Anda senang ditemani mereka, namun tunjukkanlah pengertian dengan tidak memaksa mereka untuk melakukannya. Usahakan untuk menyatu dengan selera humor mereka dan belajar untuk tertawa bersama mereka”
“Anak-anak gaya enam (Pencemas) seringkali tertahan dalam proses pemikiran dan kecemasan, dan tidak mendapatkan kesimpulan. Mereka biasanya selalu mencium adanya bahaya dan bisa menjadi panik karena hal-hal sepele.”
“Kenalilah apa yang terjadi ketika mereka (gaya enam) merasa aman dan percaya diri, dan cobalah untuk menciptakan kembali kondisi-kondisi tersebut.”
“Anak-anak gaya tujuh (Petualang) senang bermain dan bersenang-senang dengan teman-teman, melakukan banyak hal yang berbeda. Mereka tidak suka dibatasi.”
“Dukunglah tiap minat barunya dan doronglah terus agar mereka menjadi diri mereka sendiri. Percayalah bahwa petualangan mereka pada akhirnya akan mengantar mereka pada posisi yang mantap.”
“Anak-anak gaya delapan (pejuang) bisa sangat protektif, melindungi teman-teman mereka, dan membela mereka yang tidak berdaya. Anak-anak ini memikul tanggung jawab.”
“Fokuslah pada kebaikan dan kekuatan mereka. Doronglah anak-anak gaya delapan untuk berkompromi, untuk belajar bagaimana membaca suasana hati teman mereka, dan untuk menyadari bahwa jika mereka merasakan suatu kemarahan, itulah waktunya untuk menghitung hingga sepuluh dan menenangkan diri.”
“Anak-anak gaya sembilan (pendamai) ingin segalanya tetap menyenangkan, berusaha hidup harmonis, bijaksana, baik hati, dan pengertian. Kepribadian yang lembut dan kalem.”
“Ciptakan kesempatan bagi anak gaya sembilan untuk melontarkan pendapatnya, dan berikan contoh melalui ucapan Anda sendiri dengan sikap terus terang. Pujilah mereka. Untuk membangun percaya diri mereka, tunjukkanlah minat pada pilihan mereka.”
“Kecuali jika hubungan perkawinan itu dibentengi dan diberi kesempatan untuk berkembang dan kecuali jika masing-masing individu memiliki kesempatan untuk berkembang, sistem keluarga bisa layu, dan perkembangan anak-anak menjadi tidak seimbang.” (Virginia Satir)
Oke Semoga bermanfaat
Judul Buku : Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain
Judul Asli : How to Win Friends and Influence People
Pengarang : Dale Carnegie
Penerbit : Bina Rupa Aksara
Tahun Terbit : 1995
Buku ini saya beli 4 tahun yang lalu atas rujukan beberapa teman. Mereka menganggapnya sebagai salah satu dari “daftar buku yang harus kita miliki setiap orang.” Saya pikir banyak orang sudah memilikinya karena kat acovernya buku ini telah terjual lebih dari 150 juta eksemplar. Dulu pernah ada orang yang mengatakan bahwa saya adalah “teman yang gagal”, padahal rasanya saya sudah sangat ramah hehehe. Dari buku ini saya jadi tahu kekurangan-kekurangan saya. Karena menarik, saya membacanya selama semalam saat jaga di UGD rumah sakit dan di dalam kendaraan. Saya mencoba terus mempraktekkannya hingga hari ini. Hasilnya, saya sangat senang karena senyuman tulus dari orang-orang yang bahagia dan senang karena diajak berbicara dengan kita akan menjalar kedalam hati kita dan memberikan kebahagiaan yang sungguh-sungguh berbeda. Here is the gem of the book:
“Sekitar 15 % sukses keuangan seseorang adalah karena pengetahuan teknis seseorang, dan sekitar 85%nya adalah karena keterampilan dalam rekayasa manusia—kepribadian dan kemampuan memimpin orang.”
“Sampaikan pada diri Anda berulang-ulang: kepopuleran saya, kebahagiaan saya, dan rasa berharga saya tergantung dari kemampuan saya berhubungan dengan manusia.”
“Jangan mengeluh tentang salju di atap rumah tetangga apabila serambi depan Anda sendiri tidak bersih.” (Konfisius) “Jangan mengkritik, mencerca, atau mengeluh.”
“Setiap orang yang saya jumpai adalah lebih baik dari saya dalam hal tertentu.” (Emerson) “Berikan penghargaan yang jujur dan tulus.”
“Kalau pernah ada rahasia tentang sukses, itu adalah kemampuan untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain, dan juga dari sudut pandang Anda.” “Bangkitkan minat dalam diri orang lain.”
“Orang yang bisa meletakkan diri pada tempat orang lain, yang bisa mengerti cara berfikir mereka, tidak perlu khawatir tentang masa depannya.” (Owen D Young,ahli hukum dan pebisnis terkenal)
“Individu yang tidak tertarik dengan kawan-kawannyalah yang mempunyai kesulitan terbesar dalam hidup dan memberikan luka terbesar bagi orang lain. Dari para individu semacam itulah semua kegagalan manusia timbul.” (Alfred Adler, psikolog terkenal, dalam buku What Life Should Mean to You)
“Kita tertarik pada orang lain saat mereka tertarik pada kita.” (Publilius Syrus) “Bersungguh-sungguhlah menaruh minat pada orang lain.”
“Perbuatan berbicara lebih keras daripada kata-kata. Seulas senyuman memiliki makna: Saya suka Anda, Anda membuat saya bahagia. Saya senang bertemu dengan Anda.”
“Ingat bahwa nama seseorang bagi orang yang bersangkutan merupakan suara yang paling manis dan terpenting dalam bahasa apapun.”
“Jadilah pendengar yang baik. Dorong orang lain untuk lebih banyak berbicara.”
“Bicaralah mengenai minat orang lain.”
“Buat orang lain merasa penting, dan lakukan itu dengan tulus.”
“Satu-satunya cara memperoleh manfaat sepenuhnya dari perdebatan adalah dengan menghindarinya.”
“Tunjukkan penghargaan tentang pendapat orang lain. Jangan pernah berkata, “Anda salah.!” “Beritahukan kesalahan orang lain secara tidak langsung.”
“Kalau Anda salah, akui dengan segera dan dengan simpatik.”
“Biarkan orang lain merasa ide itu merupakan idenya.”
“Bicarakan kesalahan sendiri sebelum mengkritik orang lain.”
“Pujilah peningkatan sekecil apapun, dan pujilah setiap perbaikan. Jadilah, “Tulus dalam penerimaan Anda dan murah hati dalam pujian Anda.”
“Buat orang lain senang mengerjakan hal yang Anda sarankan.” “Ajukan pertanyaan, bukan memberi perintah langsung.”
Judul Buku : Panduan Melahirkan Sehat, Aman, dan Alamiah
Judul Asli : Ina May’s Guide To Childbirth
Pengarang : Ina May Gaskin
Penerbit : Think Yogyakarta
Tahun Terbit : Desember 2006
Jumlah hlm : 316 halaman
Sebagai persiapan untuk bersalin, saya membeli buku ini di sebuah pameran. Selain karena tampaknya penulisnya meyakinkan, buku ini juga direkomendasikan oleh dokter. Buku ini benar-benar memotivasi pembacanya untuk bersalin secara alami serta cara bersalin yang terbaik seperti yang dilakukan oleh wanita-wanita zaman dahulu. Saya juga jadi bertekad kuat untuk bisa bersalin secara normal. Saya jadi sangat sedih ketika tahu bahwa akhirnya saya dioperasi Caesar karena bayi saya yang sungsang tak kunjung berbalik bahkan posisinya sulit dengan lilitan tali pusat yang tidak mendukung. Tapi seingat saya buku ini juga menghibur bahwa ketika pilihannya harus Caesar, kita juga tak perlu kecewa. Selamat membaca. Semoga kelahiran-kelahiran Anda normal dan alami. Here is the gem of the book:
“Dari sepuluh proses kelahiran pertama yang saya saksikan, menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara pikiran dan tubuh selama proses kelahiran tersebut berlangsung.”
“Saya pikir lucu juga, ketika Anda menyatakan secara verbal kepada tubuh Anda apa yang sebenarnya Anda inginkan dan bagian tubuh Anda tersebut mengabulkan permintaan Anda.” (contoh, pasien saya berkata: Saya hanya ingin agar proses melahirkan ini cepat selesai dan melahirkannya.)
“Saya merasa sangat gembira mengetahui bahwa sebagian besar dokter mengetahui bahwa kehadiran yang tidak diinginkan atau mengejutkan dapat menghambat proses melahirkan.”
“The Farm menunjukkan betapa kesulitan dan komplikasi akan sangat jarang terjadi ketika wanita yang melahirkan mempersiapkan diri untuk proses kelahiran tersebut dan ketika intervensi teknologi dikurangi—artinya, hanya digunakan saat benar-benar dibutuhkan.”
“Rahasia” besarnya adalah bahwa vagina akan dapat melakukan tugasnya dengan baik jika kita meyakini bahwa tugas tersebut akan selesai dengan baik.”
“Di negara-negara kaya lain seperti Belanda dan Jepang, sebagian besar wanita tidak mengharap mendapat obat bius atau pati rasa. Menurut mereka rasa sakit bukanlah sesuatu yang harus dirisaukan. Rasa sakit adalah bagian dari alam dan tidak perlu ditakuti.”
“Mereka memiliki pendirian yang teguh bahwa jika diberi waktu yang cukup, tubuh mereka dan alam mengetahui apa yang terbaik dan akan memandu proses melahirkan itu sendiri.”
“Melahirkan adalah pekerjaan yang memang sudah seharusnya menjadi tugas seorang wanita—sebuah kesadaran yang tinggi. Jika Anda menggunakan obat penghilang rasa sakit, Anda tidak akan merasakan kegembiraan saat melahirkan.”
“Hanya bayi yang akan keluar.” “Tubuh Anda sangat bijak . Tubuh Anda hanya akan mengeluarkan apa yang harus dikeluarkannya.”
“Pertanyaannya adalah: Jika rasa sakit memang merupakan keharusan bagi setiap wanita yang melahirkan, mengapa ada sebagian wanita yang mengalami rasa sakit yang lebih parah dari wanita yang lainnya.”
“Yakinlah bahwa proses melahirkan dengan cara alamiah adalah cara terbaik untuk melahirkan.”
Sebagian besar wanita dan bidan di Amerika lebih mematuhi hukum Tiga P daripada hukum Sphincter. Tiga P itu adalah Passenger (bayi), Passage (pinggul), dan Power (kekuatan konstraksi rahim).” “Hukum Tiga P beranggapan seolah-olah melahirkan adalah persoalan ilmu alam, bukan psikologis.”
“Menurut hukum Sphincter, proses melahirkan yang tidak menghsilkan kelahiran normal setelah kurun waktu “tertentu”, terkadang diperlambat atau terhambat karena kurangnya privasi, rasa takut, dan dorongan yang salah dari otak wanita yang melahirkan tersebut.” “Sphincter juga dipengaruhi oleh emosi.”
"Beberapa bidan menyarankan agar hukum Tiga P memasukkan P yang lain, seperti Psyche (jiwa), Position (Posisi), Professional Providers (penyedia pelayanan profesional), place of birth (tempat melahirkan), people (masyarakat), politic, procedures, dan pressure (tekanan), sebab kemungkinan hal-hal tersebut dapat mempengaruhi seberapa sulit atau seberapa mudah sebuah proses melahirkan akan berlangsung.”
“Perubahan posisi, berjalan, dan makan merupakan hal yang sangat penting bagi kemampuan wanita tersebut untuk melahirkan dengan kekuatannya sendiri.”
“Saya melihat adanya hubungan antara kuat antara sphincter pada mulut atau tenggorokan dengan sphincter-sphincter yang ada pada rahim.” “Saya menyuruh beberapa pasien saya untuk bernyanyi.”
“Karena kepercayaan merupakan perasaan yang sangat berharga dan kuat, maka sangatlah penting bagi wanita hamil untuk dirawat oleh orangyang dipercayainya. Cinta adalah obat yang manjur dan peredam emosi.”
“Bagian tubuh kita berfungsi lebih baik jika bagian atas tubuh kita –pikiran kita—merasa senang dengan aktivitas yang dilakukan oleh bagian bawah tubuh kita. Yang sangat menakjubkan adalah bahwa betapa sempurnanya cara kerja bagian bawah tubuh kita jika kita menganggapnya sebagai sebuah kelucuan.”
“Wanita-wanita zaman dulu hampir selalu memilih posisi tegak lurus saat melahirkan.” “Seperti yang seringkali disadari oleh para wanita ketika mereka terjebak dalam posisi “kumbang jatuh”, akan sangat sulit sekali untuk memanfaatkan gravitasi ketika akan mendorong keluar bayinya.”
“Jika Anda membutuhkan saran yang dapat membantu Anda untuk melahirkan secara normal. Jawaban saya adalah: Biarkan naluri kera Anda melakukannya.”
Judul Buku :
The Best Damn Sales Book Ever: 16 Aturan Meraih Kesuksesan Penjualan
Buku Asli : The Best Damn Sales Book Ever: 16 Rock Solid for Achieving Sales Success
Pengarang : Warren Greshea
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tahun Terbit : 2007
Jumlah hlm : 222 halaman
Sama seperti buku sebelumnya, buku ini juga saya beli saat saya sedang semangat-semangatnya melakukan penjualan barang-barang secara offline. Selain karena judulnya juga menarik. 16 hal yang ditawarkan pun juga lumayan, meskipun sebenarnya saya sudah mengetahuinya dan saya percaya Anda juga sering mengetahuinya. Yaitu bahwa kesuksesan datang dari tujuan, rencana, dan tindakan yang tepat untuk menjalankan rencana tersebut. Wuah, ini nih yang sering sulit hehehe. Yang penting adalah bagaimana cara kita untuk senantiasa ingat pada tujuan dan rencana kita tersebut. Oke, here is the gem of the book:
“Menjadi penjual adalah pekerjaan yang terbaik yang pernah ada.” “Menghasilkan uang sebanyak yang Anda inginkan.”
“Kelemahan sikap akan menjadi kelemahan karakter.” (Albert Einstein)
“Oleh karena sikapnya yang sangat baik, para penjual yang sukses selalu melakukan lebih daripada yang seharusnya mereka lakukan.”
“Pemikiran yang cerdas dapat melampaui lautan dan daratan.” (William Shakespeare)
“Penjual yang cerdas melihat diri mereka sebagai sosok yang berhasil. Mereka menciptakan visi.”
“Kehidupan yang sukses adalah kehidupan yang dijalani dengan pengertian dan pendirian pada jalur masing-masing, dan bukannya dengan mengejar mimpi orang lain.” (Chin-Ning Chu)
“Penjual yang sukses berorientasi pada tujuan. Mereka telah menuliskan tujuan-tujuan dan rencana spesifik untuk hidup, karir, dan bisnis mereka.”
“Penjual yang sukses mampu memotivasi diri mereka sendiri.”
“Anda tidak dapat mencegah burung kesedihan untuk tidak terbang di atas kepala Anda, namun Anda dapat mencegah mereka membangun sarang di atas rambut Anda.” (Pepatah Cina)
“Alasan utama untuk menetapkan sebuah tujuan adalah manfaat yang diberikannya agar Anda dapat meraih tujuan tersebut. Manfaat yang diberikan oleh penetapan tujuan bagi Anda selalu bernilai lebih besar dari apa yang berhasil Anda raih.” (Jim Rohn)
“Penjual yang sukses selalu berada dalam kendali. Mereka mengendalikan hidup, karir, dan nasib mereka.”
“Rencana adalah sebuah daftar tindakan-tindakan yang disusun dalam sebuah urutan yang memungkinkan untuk mencapai sebuah tujuan.” (John Argenti, penulis, pendiri Strategic Planning Society)
“Penjual yang sukses berbicara dengan lebih banyak orang dibandingkan dengan penjual yang lain, dan mereka juga menghadapi lebih banyak kata tidak dari orang-orang yang ditemuinya.”
“Penjual yang sukses mengambil tindakan. Mereka tak menunggu orang lain melakukan hal ini untuk mereka.”
“Tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat menggantikan tempat dari kegigihan. Bakat tidak mampu. Kegeniusan tidak akan mampu. Pendidikan tidak akan mampu. Kegigihan dan keteguhan adalah sangat perkasa. Slogan “Upayakan terus” telah memecahkan dan akan selalu memecahkan masalah-masalah umat manusia.” (Calvin Coolidge)
“Penjual yang sukses menjual lebih dari sekedar barang atau jasa.”
“Penjual yang sukses secara konsisten menciptakan dan menjual nilai daripada sekedar terpaku untuk menjual harga.”
“Sangat banyak perusahaan yang mengukur apa yang mereka anggap penting, daripada apa yang dirasa penting dan disukai oleh para pelanggannya.” (David Fremantle)
“Penjual yang sukses bertindak sebagai ahli, penasihat, narasumber bagi para klien, dan selalu siap untuk menyediakan pengetahuan, keahlian, informasi, dan pendidikan untuk mereka.”
“Kesuksesan bukanlah kunci dari kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci dari kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda kerjakan, Anda akan sukses.” (Albert Schweitzer)
Judul Buku : Sell Your Way To Success: Your Personal Sales Training Guide
Pengarang : Peter Lim
Penerbit : Petermarketing Consultancy (Singapura)
Jumlah hlm : 312 halaman
Buku ini dibeli oleh ayah saya di Singapura dan saya baca ketika sedang semangat-semangatnya saya menjual sebuah produk offline berupa buku-buku. Di rumah, saya sendiri membantu ibu memasarkan produk konveksi berupa daster dan juga minuman-minuman dalam kemasan. Lumayan banyak juga strategi-strategi yang diberitahu oleh buku ini. Meskipun banyak hal juga yang sudah tidak up to date mengingat buku ini sudah agak lama (kertasnya aja dah agak menguning hehehe), misalnya di sekarang kita tak perlu menemui konsumen berkali-kali untuk sukses. Itu sekarang diangap mitos (lihat post Roger Magnet Sales Adventures). Yang penting strateginya. Bisa jadi kita menjual di dua tempat sekaligus pada waktu yang sama. Apalagi dengan bantuan internet, bisa malah berpuluh-puluh atau beratus-ratus penjualan bisa dilakukan dalam waktu singkat. Oke, here are the gems of the book:
“Kesuksesan pada akhirnya tergantung dari diri Anda sendiri.”
“Menjual bisa jadi mudah –semuanya terletak di dalam pikiran Anda.” “Dengan panduan dan pelatihan yang tepat, menjual itu tidaklah sulit.”
“Menjual– Cintai atau bencilah ia, semua terserah pada Anda.” “Menjual merupakan profesi yang sangat mulia dan juga sangat menarik.”
“Dengan pendidikan dan pengalaman yang lebih baik, konsumen saat ini tidaklah naif.”
“Menjadi sukses dalam penjualan mungkin tidak selalu sama dengan menjadi kaya.”
“Jika Anda percaya diri dan berkemampuan, Anda akan secara alami menyukai pekerjaan menjual dengan komisi yang tinggi.”
“Nikmatilah ketika Anda sedang menjual.”
“Untuk menjadi penjual profesional, Anda harus menjual dari hati.”
“Bagi saya, (kontribusi sukses) adalah kerja keras, devotion/konsentrasi, dan persistensi (terus menerus). Kerja keras artinya Anda melakukan sesuatu yang lebih dari yang dilakukan orang lain. Devotion bermakna dedikasi terhadap tujuan dan tanggung jawab Anda. Berkonsentrasi dan bekerja untuknya. Persistensi berarti mencoba lagi, lagi, dan lagi.” (Carol Chua,pemenang rutin Million Dollar Round Table)
“Kenalilah diri Anda, kenalilah musuh Anda. Seratus perang, seratus kemenangan.” (Sun Tze)
“Jangan pernah berkata Anda sedang mencoba, tapi lakukanlah (dengan komitmen).”
“Nyatakan secara jelas, apa tujuan karir Anda.”
“Jika Anda tidak memasarkan, sesuatu yang amat menyedihkan akan terjadi, yaitu tidak ada apa-apa sama sekali.”
“Kebenarannya adalah: sebanyak sang penjual membutuhkan konsumennya untuk membeli, sang konsumen membutuhkan pelayanannya.”
“Untuk menyingkirkan ketakutan Anda pada konsumen, Anda dapat memulai dengan melihat konsumen pada sinar yang lebih positif. Sebagian besar orang adalah ramah. Ornag yang tidak ramah adalah minoritas. Mulailah dengan teman dari teman Anda”
“Pengetahuan adalah kekuatan. Pelajari produk Anda. Pelajari semua tentangnya.”
“Untuk menjadi pemenang dalam sebuah permainan: pertama, jangan menjual jika harga, waktu, atau konsumennya tidak tepat. Kedua, pemenang tidak pernah keluar dari permainan, dan yang keluar dari permainan tidak pernah menang.”
“Mengapa orang membeli?”: “Saya membutuhkannya.” “Saya menyukainya.” “Saya ingin berinvestasi.” “Saya membeli untuk ....”
“Strategi dalam menjual: ketahui persaingan, beli produk Anda sendiri, jual “diri” Anda terlebih dahulu (sadar terhadap aset kita dan bagaimana memproyeksikannya pada konsumen), kemas diri Anda, dan berfikirlah saat Anda menjual.”
“Buat perencanaan penjualan Anda: tujuan, market intellegence, strategi, dan prospecting.”
Judul buku : Revolusi Cara Belajar (The Learning Revolution): Belajar akan Efektif kalau Anda dalam Keadaan FUN (bagian 1 : Kejaiban Pikiran)
Buku Asli: The Learning Revolution: To Change the Way The World Learns
Pengarang : Gordon Dryden dan Dr. Jeannette Vos
Penerbit : Kaifa
Tahun Terbit : 2000
Jumlah hlm : 267
Judul buku : Rogermagnet’s Sales Adventures: Tingkatkan Daya Magnetis Pikiran Anda untuk Sukses Menjual
Pengarang : Roger Konopasek
Penerbit : Gramedia
Tahun terbit : 2004
Jumlah hlm : 237 halaman
Buku ini saya beli di sebuah obralan akhir tahun dengan harga seperempat dari harga aslinya. Lumayaan... padahal bukunya amat sangat bermutu. Bahasanya mengalir, menarik, penuh dengan kata-kata yang inspiratif dan menggugah. Lebih dari sekedar kumpulan studi kasus penjualan yang sukses, ilustrasi-ilustrasi yang digunakan juga sering lucu dan mengena. Saking asyiknya buku ini untuk dibaca, saya menyelesaikannya hanya dalam waktu satu hari, itupun sambil menyusui hehehe. Kapan lagi bisa belajar dari sang jagoan marketing? Temukan jawaban dari: apa persamaan coklat dan menghasilkan uang? Bagaimana sebuah perahu, seorang juru masak, dan dua ekor ikan menghasilkan kesepakatan bisnis? Bagaimana boneka babi di sudut ruangan melakukan negosiasi bernilai jutaan? Here are the gems of the book:
“Apa yang membedakan orang-orang yang paling kaya di planet ini dari insan-insan lain adalah kemampuan mereka dalam menjual, menjual, dan menjual.”
“Sebuah kebenaran sederhana: bisnis pada akhirnya adalah menjual, dan menjual adalah menciptakan komunikasi yang menarik, yang membangkitkan dorongan emosional yang diperlukan untuk membuka dompet-dompet par apelanggan Anda demi alasan-alasan yang tepat.”
“Kekayaan hanyalah alat untuk digunakan, bukan dewa untuk disembah.” (Calvin Coolidge)
“Selama ide-ide baru diciptakan, penjualan akan terus mencapai puncak-puncaknya yang baru.” (Charles F Kettering)
“Adalah bodoh mencoba dan hidup berdasarkan pengalaman masa lalu. Sangat berbahayalah, kalau bukan malah kebiasaan fatal, menghakimi diri sendiri agar merasa aman karena sesuatu yang telah kita rasakan atau lakukan dua puluh tahun yang lalu.” (Spurgeon)
“Tertawailah diri Anda dan dunia akan tertawa bersama Anda.”
“Pasar bersifat siklis. Inilah kenyataannya. Bila Anda terperangkap di ujung yang buruk dari perputaran itu, jangan putus asa, bertindaklah fleksibel dan ingatlah dua industri yang aman dari kegagalan.”
“Apakah Anda ingin jadi pemalu? Mampus saja Anda!”
“Hindarilah bertempur di wilayah yang asing bagi Anda. Pilihlah tempat yang menyenangkan bagi Anda lalu menangkanlah pertempuran itu.”
“1) pelanggan selalu benar. 2) Kapan terakhir kali Anda melihat papan “OBRAL” yang benar-benar menguntungkan pemilik toko?”
“Bisnis apa yang sebenarnya Anda geluti?”
“Dalam cint adan perang semua jujur dan adil ... yah ... tidak semuanya, namun disana ada strategi-strategi yang amat cerdik.”
“Apakah Anda pernah menarik rantai yang mengikat diri Anda akhir-akhir ini? Mungkin rantai-rantai itu malah tidak ada lagi di tempatnya?
“Celah apa yang sedang Anda pikirkan? Dan kapan terakhir kali Anda mengatakan akan bertindak?”\
“Kapan terakhir kalinya Anda mempertanyakan SEGALA SESUATU di sekitar Anda???”
“Orang-orang yang sukses membangun aturan mereka sendiri. Orang-orang yang gagal mengikuti aturan orang lain.”
“Mitos 3 kali (menemui pelanggan) hanyalah sebuah mitos. Tentukanlah strategi penjualan Anda untuk menghemat waktu dan menyelesaikan penjualan yang sepadan.”
“Memecahkan persoalan orang lain adalah tambang emas yang besar.”
“Berhentilah menawarkan secara paksa produk Anda dan sekali lagi amatilah klien-klien Anda. Mereka msing-masing memiliki kebutuhan-kebutuhan peikologis yang dapat Anda penuhi untuk mendapatkan respon yang dikehendaki.”
“Berhentilah berbicara, mulailah memberi pertunjukan. Bagaimanapun, hidup Anda sekali saja.”
Judul : Cara Jitu Meraih Untung dari Reksa Dana
Pengarang :Jaka E. Cahyono
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tahun terbit : 2000
Jumlah halaman: 176 halaman
Buku ini merupakan salah satu dati tiga buku tentang reksa dana yang saya beli ketika dahulu saya ingin belajar dan berinvestasi melalui reksa dana. Tentu saja karena judulnya menarik. Meskipun ada beberapa hal jadul yang perlu di update dengan data terkini, namun secara umum buku ini cukup memberi saran-saran praktis yang ditulis secara sederhana dan mudah dipahami serta diterapkan. Here are some excerpt from the book:
“Tidak ada investasi tanpa risiko.”
“Anda tidak bisa menentukan kemana uang Anda diputar. Yang bisa Anda lakukan adalah mengontrol secara tidak langsung, yakni menarik dana Anda kalau kebijakan atau hasil investasinya tidak sesuai dengan keinginan Anda.”
“Seperti semua investasi, reksa dana meminta dua hal: pertama siap menanggung risiko, dan kedua membiarkan waktu bekerja. Prinsipnya adalah semakin lama dana berputar maka risikonya akan semakin kecil dan potensi hasilnya akan semakin besar.”
“Banyak orang Indonesia enggan masuk reksa dana semata-mata karena tidak paham akan berbagai gobbledygook—yakni berbagai konsep, jargon, dan istilah teknis yang banyak dijumpai dalam industri ini.”
“Kalau waktu investasi Anda jangka panjang, ada jalan pintas yang dinamakan aturan 100: kurangkan usia Anda dengan angka seratus, investasikan hasilnya di reksa dana saham, ambil 10% poin sisanya untuk reksa dana pasar uang, lalu investasikan sisanya di reksa dana pendapatan tetap.”
“Dengan diversifikasi maka Anda mempunyai kesempatan lebih baik kalau haru smelikuidasi portofolio untuk mendapatkan uang tunai.” “Ingat sepanjang Anda tidak menjual aset yang merugi, Anda hanya rugi diatas kertas (paper loss)”
“Memakai sesuatu yang tidak cocok adalah sebuah kesalahan.” (Mamofuku Ando)
“Put no trust in your money, but your money in trust.” (Jangan mempercayai uang Anda (karena nilainya bisa berubah), tapi taruhlah uang Anda di reksa dana (agar bisa berkembang)” (anonim)
“Trik membeli reksa dana: jangan membeli saat lapar dan jangan membeli karena dorongan sesaat.”
“Nasihat kurang diperlukan oleh orang bijaksana daripada oleh orang bodoh, tetapi orang bijaksana mengambil manfaat (dari nasihat) paling banyak.” (Fransesco Guicciardini)
Judul Buku :
Breastfeeding With Confidence: Panduan Untuk Belajar Menyusui dengan Percaya Diri
Buku Asli : Breastfeeding With Confidence
Pengarang : Sue Cox
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tahun terbit : 2004
Jumlah hlm : 219 halaman
Menjadi ibu menyusui adalah pilihan terbaik, terpenting, dan terhebat dari setiap ibu. Saya mengacungkan dua jempol (kalau perlu dengan jempol kaki hehehe) kepada ibu-ibu menyusui yang meskipun menjalankan karirnya namun berjuang untuk tetap memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan ASI selama 2 tahun, atau dalam bahasa Qurannya haulain kamilain. Buku ini saya beli ketika hamil, sebagai persiapan agar setelah bayi saya lahir saya bisa menyusui dengan sukses. Saya memilihnya karena direkomendasikan oleh Dr. Utami Rusli SpA, MBA, IBCL, pakar ASI Indonesia. Isinya memang cenderung berupa pengetahuan dan tips-tips praktis, meskipun bagi saya agak kurang mendalam. Mungkin karena saya orang medis. Saya bahagia walaupun menjalani operasi caesar dan berkarir, namun memiliki dukungan keluarga yang kuat untuk tetap memberikan ASI. Di hari-hari pertama hampir saja putus asa dan akan membeli susu formula. Namun saya terus teringat kata ibu saya, “Harus berhasil!, harus berhasil!” Dan akhirnya saya benar-benar berhasil and I am confidence enough. Here is the gem of the book.
“Air Susu Ibu adalah hadiah yang sangat berharga yang dapat diberikan pada bayi. Dalam keadaan miskin mungkin hadiah satu-satunya. Dalam keadaan sakit mungkin merupakan hadiah yang menyelamatkan jiwanya.” (UNICEF)
“Penelitian Emond dkk di suatu negara berkembang yang dipublikasikan di Pediatrics 30 maret 2006 menunjukkan bahwa bila bayi dibiarkan menyusu sendiri selama 30-60 menit, tidak saja akan mempermudah keberhasilan menyusui, tetapi juga akan menurunkan 22% angka kematian bayi di bawah 28 hari.” (Utami Rusli)
“Bayi yang baru lahir memiliki kecakapan alami untuk menghisap susu dari payudara ibunya dan para ibu yang baru pertama menyusui mendapatkan kecakapan untuk mengatur posisi menyusui memegang bayi dengan benar dari pengalamannya melihat ibu yang lain menyusui.” (Profesor Peter Hartmann, Australia)
“Belajar menyusui seperti layaknya belajar naik sepeda, ada seni dan caranya. Pemahaman tentang bagaimana seni dan caranya itu sangat penting, tapi dibutuhkan latihan agar terasa mudah.”
“Bagaimanapun, menyusui tidaklah sesederhana memindahkan susu dari payudara kepada bayi Anda. Proses tersebut juga berkaitan dengan transfer bau tubuh, sentuhan kulit, kehangatan, dan perasaan antara Anda dan bayi Anda ketika saling memandang selama interaksi yang menakjubkan ini, berulangkali setiap hari.”
“Pengaliran ASI dapat berkurang karena rasa malu, takut, atau sakit sehingga ketika bayi akan disusui lagi muncul sejumlah masalah.”
“Hampir separuh kalori dalam ASI diperoleh dari karbohidrat, khususnya laktosa. Manusia dengan jaringan otaknya yang paling kompleks, memiliki kandungan laktosa tertinggi dibanding semua mamalia. Laktosa tubuh dipecah menjadi glukosa untuk energi dan galaktosa untuk menghasilkan galaktolipid, termasuk cerebrosida yang digunakan untuk perkembangan otak dan syaraf pusat.”
“Jika memungkinkan, usahakan untuk menyusui atau memompa ASI pada empat atau lima hari pertama setelah bayi lahir. Jika Anda menjalani operasi saat melahirkan atau memulai suatu pengobatan baru, tanyakan kepada dokter apakah Anda dapat menunda perlakuan medis selama beberapa hari agar dapat menyusui terlebih dahulu.”
“Efek yang merugikan karena tidak disusui adalah: IQ berkurang 8,9 poin, penyakit kardiovaskuler di masa yang akan datang, rematik tulang pada anak-anak, multisklerosis, dan kegemukan.”
“Menyusui menghindarkan Anda dari: kegemukan, osteoporosis, kanker indung telur, dan kanker payudara menjelang menopause.”
“Jika Anda ingin atau terpaksa memberikan susu botol saja, upayakan kontak langsung kulit Anda dengan kulit bayi selama beberapa jam begitu bayi lahir dan jadilah orang yang memberikan susu melalui botol selama 2-3 bulan pertama.”
“Ketika memutar kunci untuk membuka pintu kehidupan sebagai ibu dan menyusui bayi, kunci sukses yang penting adalah Anda benar-benar ingin menyusui bayi Anda dan Anda memiliki setidaknya satu payudara. Serta dukungan pasangan, keluarga, dan teman-teman untuk mengatasi masalah-masalah menyusui dengan mengingatkan Anda betapa sehatnya bayi Anda nanti.”
“Dalam banyak budaya, berinteraksi dengan bayi di malam hari adalah hal yang positif.”
“Sangat penting bagi Anda untuk turun dari tempat tidur lebih siang atau tidur siang. Jika memungkinkan, rencanakan untuk melakukan kedua-duanya.”
“Payudara Anda adalah bagian tubuh Anda yang sangat menarik. Memahami bagaimana mereka bekerja, termasuk berbagai perubahan selama hamil, dan setelah melahirkan, akan membuat Anda memiliki perasaan positif terhadap menyusui.”
“Bayi membutuhkan ketenangan tanpa adanya suara bising dan ingin merasa aman mendengarkan suara Anda dan suara-suara tubuh.”
“Hal yang paling penting untuk ibu dan bayi, dengan melakukan kontak kulit, ibu akan memproduksi lebih banyak ASI.”
“Pada pertama kali bayi Anda berada di sekitar payudara Anda tidak akan langsung menyusu, melainkan untuk mengenali aroma tubuh Anda, kelembutan payudara dan rasa ASI yang dijilatnya dari puting. Saat itu ia mempelajari banyak hal yang akan memudahkannya menyusu.”
“Bicarakan dengan paangan tentang perasaan Anda mengenai seks dan jelaskan bantuan yang Anda butuhkan sehingga Anda tidak terlalu lelah dan jadi lebih berminat pada seks.”
“Lakukanlah latihan dengan meninggalkan bayi dirumah. Jadi, Anda dapat mengetahui bagaimana reaksi bayi dan payudara Anda.Dengan demikian, Anda akan tahu seberapa sring harus memeras payudara di tempat kerja dan akan mengurangi kekhawatiran Anda pada hari pertama masuk kerja.”
Judul Buku :
Bayi pada Tahun Pertama: Apa yang Anda Hadapi Bulan Per Bulan
Buku Asli : What To Expect The First Year
Pengarang : Arlene Eisenberg, Heidi E Murkoff, Sandee E Hathaway
Penerbit : Arcan
Tahun terbit : 1997
Jumlah hlmn : 798 hlm
Di antara sekian banyak buku-buku mengenai perawatan dan perkembangan bayi, saya memilih buku ini walaupun sedikit lebih mahal (Rp 78.000) karena lebih tebal. Namun isinya benar-benar mantap dan amat sangat lengkap. Terhadap setiap pertanyaan saya dalam mengasuh bayi saya, saya selalu menemukannya dalam buku ini. Tentu saja karena bulan demi bulan usia bayi dibahas satu persatu beserta permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi. Jadi buku ini selama 12 bulan selalu berada di kasur saya bahkan sering jadi pengganjal kaki saya saat menyusui (karena kasurnya ketinggian hehehe). Dengan kata-katanya yang sungguh bijak, buku ini menghibur dan membebaskan saya saat merasa tertekan/stress dengan tugas mengasuh bayi sendirian (suami saya bekerja sebagai sekpri dubes di perbatasan Israel). Saya sangat bersyukur dan tidak pernah menyesal memiliki buku yang amat bagus ini. Here are the excerpts from the book:
“Ternyata saya menemukan bahwa-tidak hanya saya—Perasaan tidak mampu juga dialami oleh mereka yang baru menjadi orang tua beberapa minggu. Begitu pula soal kekhawatiran.”
“Sepasang kelenjar susu sama pandainya dengan kedua belahan otak dari seorang profesor yang sangat pintar dalam mengolah suatu cairan yang penuh nutrisi untuk bayi.” (Oliver Wendell Holmes—seabad yang lalu)
“Seorang ibu tidak dilahirkan dengan sendirinya. Mereka diciptakan oleh dan pada saat prakteknya.”
“Bila Anda melihat perubahan sebagai suatu hal yang positif dan menarik, maka hidup Anda akan lebih baik dan lebih kaya daripada sebelumnya.”
“Dalam menyusui, yang lebih penting daripada menyiapkan payudara, adalah menyiapkan kepala Anda.”
“Waktu pemberian makan (/ASI) bukanlah sekedar waktu untuk membuat bayi Anda kenyang. Lebih dari itu, waktu ini adalah waktu dimana Anda belajar saling mengenal dan saling mencintai.”
“Apabila Anda menawarkan susu setiap kali bayi menangis setelah selesai minum, ketika ia tidak lapar, maka tidak saja ia akan menjadi bayi yang terlalu gemuk, tetapi Anda mulai mengembangkan kebiasaan makan kecil dan tidur sebentar, yang kelak akan sulit dihilangkan.”
“Jenis cinta kasih yang bertahan sepanjang hidup tidak timbul secara ajaib dalam beberapa jam atau bahkan dalam beberapa hari.”
“Secara umum, gunakan kenyamanan Anda sendiri sebagai patokan kenyamanan bayi.”
“Menangis adalah satu-satunya cara bayi mengkomunikasikan kebutuhan dan perasaannya—ini adalah ‘pembicaraan’ bayi yang pertama.”
“Hindari diri dari membandingkan bayi Anda dengan bayi lain. Bayi hanya perlu diperbandingkan dengan dirinya sendiri, seminggu atau sebulan yang lalu.”
“Bayi yang cepat bisa bersuara mungkin berkembang menjadi orang yang berkemampuan bahasa yang kuat.” “Bayi yang tidak diajak berkomunikasi tidak saja akan mengalami hambatan dalam perkembangan bahasanya, tetapi dalam semua bidang perkembangan lainnya.”
“Bayi adalah makhluk kebiasaan. Ciptakan kebiasaan baginya, maka mereka akan melekat padanya, terutama pada kebiasaan yang menyangkut soal makanan dan perhatian.”
“Walaupun bayi tidak tersenyum sampai mereka siap, tetapi kesiapannya ini bisa dipercepat jika ia diajak bicara, diajak bermain, dan banyak dipeluk.”
“Pada beberapa bulan pertama pemberian makanan padat, jumlah makanan yang yang bisa masuk ke bayi tidaklah terlalu penting asal ASI tetap dilanjutkan. Pada awalnya, makanan bukanlah soal menambah jumlah makanan tapi menambah pengalaman—tentang teknik makanan, tentang perbedaan rasa dan bentuk, tentang aspek sosial dari makan bersama.”
“Bayi Anda akan terus terbangun beberapa kali semalam selama hidupnya, seperti kita semua. Tetapi, sampai ia dapat belajar kembali tidur dengan sendirina, anda dan bayi Anda tidak akan bisa tidur malam dengan nyenyak.”
“Bayi membutuhkan masa bayinya, jadi mungkin lebih adil jika Anda berusaha “turun” ke tahap mereka dari pada menarik mereka ke tahap dewasa.”
“Menunggu mengajarkan disiplin sampai lebih lama dari usia 10 bulan akan membuat tugas ini semakin sulit.” “Mengapa? Pertama, menanamkan konsep benar dan salah, kedua, menanamkan pengendalian diri, dan ketiga mengajar menghormati hak dan perasaan orang lain.”
Buku adalah sesuatu yang bila Anda membacanya
makin banyaklah kekayaan Anda
makin kuat kepribadian Anda
makin luas kekuasaan Anda
makin kokoh raga Anda
makin kaya perbendaharaan kata Anda
makin lapang dada Anda
serta menjanjikan penghargaan dari masyarakat
dan persahabatan para raja
(Abu Amr al Jahizh)
Buku adalah lebah yang membawakan tepung sari dari satu pikiran ke pikiran yang lain (James Russel Lowell)
Buku adalah pembimbing yang paling bijak serta guru yang paling sabar (Charles W. Eliot)
Sebaik-baik teman sepanjang waktu adalah buku (Quraish Shihab)
Five years from now, you will be pretty much the same as you are today except for two things: the book you read and the people you get close to (charles Jones)
© Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008
Back to TOP