Perkembangan Bayi: Apa Yang Anda Hadapi Bulan demi Bulan

>> 16 Januari 2009


Judul Buku :
Bayi pada Tahun Pertama: Apa yang Anda Hadapi Bulan Per Bulan
Buku Asli : What To Expect The First Year
Pengarang : Arlene Eisenberg, Heidi E Murkoff, Sandee E Hathaway
Penerbit : Arcan
Tahun terbit : 1997
Jumlah hlmn : 798 hlm



Di antara sekian banyak buku-buku mengenai perawatan dan perkembangan bayi, saya memilih buku ini walaupun sedikit lebih mahal (Rp 78.000) karena lebih tebal. Namun isinya benar-benar mantap dan amat sangat lengkap. Terhadap setiap pertanyaan saya dalam mengasuh bayi saya, saya selalu menemukannya dalam buku ini. Tentu saja karena bulan demi bulan usia bayi dibahas satu persatu beserta permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi. Jadi buku ini selama 12 bulan selalu berada di kasur saya bahkan sering jadi pengganjal kaki saya saat menyusui (karena kasurnya ketinggian hehehe). Dengan kata-katanya yang sungguh bijak, buku ini menghibur dan membebaskan saya saat merasa tertekan/stress dengan tugas mengasuh bayi sendirian (suami saya bekerja sebagai sekpri dubes di perbatasan Israel). Saya sangat bersyukur dan tidak pernah menyesal memiliki buku yang amat bagus ini. Here are the excerpts from the book:

“Ternyata saya menemukan bahwa-tidak hanya saya—Perasaan tidak mampu juga dialami oleh mereka yang baru menjadi orang tua beberapa minggu. Begitu pula soal kekhawatiran.”

“Dalam hal pengasuhan bayi, tidak ada cara satu orang yang mutlak benar.”

“Tidak ada cara yang sungguh-sungguh siap baik fisilk mupun psikologis, untuk kedatangan seorang bayi.”

“Sepasang kelenjar susu sama pandainya dengan kedua belahan otak dari seorang profesor yang sangat pintar dalam mengolah suatu cairan yang penuh nutrisi untuk bayi.” (Oliver Wendell Holmes—seabad yang lalu)

“Seorang ibu tidak dilahirkan dengan sendirinya. Mereka diciptakan oleh dan pada saat prakteknya.”

“Bila Anda melihat perubahan sebagai suatu hal yang positif dan menarik, maka hidup Anda akan lebih baik dan lebih kaya daripada sebelumnya.”

“Dalam menyusui, yang lebih penting daripada menyiapkan payudara, adalah menyiapkan kepala Anda.”

“Waktu pemberian makan (/ASI) bukanlah sekedar waktu untuk membuat bayi Anda kenyang. Lebih dari itu, waktu ini adalah waktu dimana Anda belajar saling mengenal dan saling mencintai.”

“Apabila Anda menawarkan susu setiap kali bayi menangis setelah selesai minum, ketika ia tidak lapar, maka tidak saja ia akan menjadi bayi yang terlalu gemuk, tetapi Anda mulai mengembangkan kebiasaan makan kecil dan tidur sebentar, yang kelak akan sulit dihilangkan.”

“Jenis cinta kasih yang bertahan sepanjang hidup tidak timbul secara ajaib dalam beberapa jam atau bahkan dalam beberapa hari.”

“Secara umum, gunakan kenyamanan Anda sendiri sebagai patokan kenyamanan bayi.”

“Menangis adalah satu-satunya cara bayi mengkomunikasikan kebutuhan dan perasaannya—ini adalah ‘pembicaraan’ bayi yang pertama.”

“Hindari diri dari membandingkan bayi Anda dengan bayi lain. Bayi hanya perlu diperbandingkan dengan dirinya sendiri, seminggu atau sebulan yang lalu.”

“Bayi yang cepat bisa bersuara mungkin berkembang menjadi orang yang berkemampuan bahasa yang kuat.” “Bayi yang tidak diajak berkomunikasi tidak saja akan mengalami hambatan dalam perkembangan bahasanya, tetapi dalam semua bidang perkembangan lainnya.”

“Bayi adalah makhluk kebiasaan. Ciptakan kebiasaan baginya, maka mereka akan melekat padanya, terutama pada kebiasaan yang menyangkut soal makanan dan perhatian.”

“Walaupun bayi tidak tersenyum sampai mereka siap, tetapi kesiapannya ini bisa dipercepat jika ia diajak bicara, diajak bermain, dan banyak dipeluk.”

“Pada beberapa bulan pertama pemberian makanan padat, jumlah makanan yang yang bisa masuk ke bayi tidaklah terlalu penting asal ASI tetap dilanjutkan. Pada awalnya, makanan bukanlah soal menambah jumlah makanan tapi menambah pengalaman—tentang teknik makanan, tentang perbedaan rasa dan bentuk, tentang aspek sosial dari makan bersama.”

“Bayi Anda akan terus terbangun beberapa kali semalam selama hidupnya, seperti kita semua. Tetapi, sampai ia dapat belajar kembali tidur dengan sendirina, anda dan bayi Anda tidak akan bisa tidur malam dengan nyenyak.”

“Bayi membutuhkan masa bayinya, jadi mungkin lebih adil jika Anda berusaha “turun” ke tahap mereka dari pada menarik mereka ke tahap dewasa.”

“Menunggu mengajarkan disiplin sampai lebih lama dari usia 10 bulan akan membuat tugas ini semakin sulit.” “Mengapa? Pertama, menanamkan konsep benar dan salah, kedua, menanamkan pengendalian diri, dan ketiga mengajar menghormati hak dan perasaan orang lain.”

1 comments:

Anonim 13 Oktober 2010 pukul 07.28  

wuih blognya bermanfaat sekali mbak. aku nyasar kesini atas rekomendasi dari blognya pak noer. aku kira tentang pengembangan diri melalui mindmap, ternyata ada yg lebih aku perlukan, yaitu merawat bayi. hehehe. padahal baru 18 tahun. tapi sangat disayangkan kalo di masa yang akan datang, ga ada lagi buku-buku seperti yang mbak miliki. good luck mbak.

Bookmark and Share

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP