Judul Buku: One Person, Multiple Carriers: Memaksimalkan Kebahagiaan Anda dengan Karier Ganda (Terjemahan)
Pengarang: Marci Alboher (Kolumnis, blogger, penulis)
Penerbit: hikmah (grup mizan)
Tahun: 2007
Slash carrier adalah istilah keren untuk pekerjaan sampingan. Atau adanya pekerjaan lain disamping pekerjaan utama kita. Bedanya, pekerjaan sampingan mungkin terdengar berkesan negatif seperti karena kepepet, butuh uang, dll. Tapi slash carrier bisa jadi dijalani beberapa orang sukses karena kesadaran akan bakat dan minat serta ingin mencapai hasil yang baru atau lebih dari apa yang mereka miliki atau mereka jalani sekarang. Para pelaku slash carrier bisa sukses di bidang-bidang yang lain tanpa meninggalkan pekerjaan utamanya. Bahkan antara karir yang satu dengan karir utama dapat saling mendukung.
Saya dulu memandang banyaknya pekerjaan slash carrier seperti yang saya idamkan sebagai hal yang negatif, tidak fokus, dll, sampai siang tadi saya menemukan buku ini, yang merangkum dan menyimpulkan pengalaman serta kiat-kiat sukses para pelaku slash carrier di Amerika. Mulai dari dokter yang menjadi bintang TV top, pengacara yang merangkap jadi pendeta, dll. Lha wong Leonardo da vinci, dan ilmuwan jaman dulu seperti Ibnu Sina dll bisa menjalani multiple expert juga, ahli kedokteran, ahli filsafat, dll. Kita pun saya yakin bisa. Karena buku ini menawarkan beberapa slash yang mudah dijalani, seperti menulis, menjadi pembicara, dan konsultan. Inilah yang saya lihat pada para profesor, dokter, dan dosen-dosen idola saya. Benar-benar buku yang keren dan cocok rencana masa depan saya.. Harganya Cuma 15 ribu (di acara obral buku), tapi saya tidak menyesal membelinya. Saya tidak sabar segera membacanya, sayangnya baru bab I dalam 15 menit, karena saya harus menyelesaikan laporan mengikuti National Scientific Conference in Epidemiology dimana saya mendapat award sebagai The Best Oral Presenter. Here are the gems from the first chapter of the book: “Slash Mindset: Mulai, Kembangkan, Ciptakan Kembali, Ulangi” (bab lainnya menyusul yah):
Jawab dulu pertanyaan ini:
Apakah Anda pernah mengucapkan hal-hal berikut ini:
1.
Saya bermimpi meninggalkan pekerjaan rutin saya—atau paling tidak menjauhkan diri dari pekerjaan itu—supaya bisa mengejar hasrat-hasrat saya lainnya?
2.
Saya paling senang saat harus mengurusi berbagai macam tugas. Terkadang saya mampu memikirkan hal-hal terbaik ketika mengesampingkan sebuah proyek dan mengerjakan hal lain untuk sejenak.
3.
Saya ingin sebuah karir yang benar-benar menantang—tetapi tetap fleksibel supaya saya bisa menghabiskan waktu bersama keluarga atau melakukan hal-hal bermanfaat untuk saya.”
4.
Saya sering merasa ditarik ke segala penjuru—bukan karena saya tidak focus, melainkan karena saya memiliki begitu banyak minat dan ide
5.
Saya tidak khawatir dengan awal baru. Bahkan melakukan hal yang sama dalam jangka waktu yang panjang, membuat saya bosan karena kurangnya tantangan.
Kalau Anda setuju, mungkin slash carrier cocok untuk Anda...
Jawaban saya adalah Yes, its me! Mantaaap.. Gue banget. Dan nanti insya Allah kalau sudah lulus S2 dan kembali aktif bekerja saya akan menerapkannya. Again, here are the gems:
“Alasan kedua pekerjaan tersebut bermanfaat bagi Milstein (contoh pelaku slash carrier) adalah dia mampu mengendalikan kedua aspek kehidupannya tersebut”
“Memiliki dua krier yang sama suksesnya mungkin terdengar seperti seorang workaholic. Tapi filosofi Milstein adalah bahwa menjadi sosok yang cukup istirahat dan cukup berkeahlian menjadikannya sosok yang mumpuni dalam pekerjaan-pekerjaannya” (So, istirahat juga!)
“Kebanyakan slash memiliki jiwa pengusaha pada inti kisah-kisah mereka”
“Terkadang menarik diri dari kehidupan yang serba cepat, atau mungkin memperlambat tempo aktivitas merupakan cara ideal memunculkan hasrat atau pekerjaan lain.”
“Menggunakan kontak dan pengetahuan dari satu karier untuk membangun karier yang lain adalah teknik slash yang umum.”
“Dia (contoh pelaku slash) tidak punya masalah dengan slash, tapi dia menginginkan kehidupan dimana semua slash miliknya tetap berhubungan dengan dunia tulis menulis, seperti mengajar dan jurnalisme partikelir seperti yang sekarang dia lakukan. Ini semua merupakan bagian dari otak atik yang terus berlangsung dalam kehidupan slash.” (yes, like meJ)
“Bagi sharkey, mengikuti kata hatinya telah memberinya tempat yang seimbang—sebuah kehidupan dimana perjalanan dan tujuan adalah hal yang sama. Dia tidak akan pernah bisa merencanakan jalur yang akhirnya dia tapaki. Ide bahwa Anda tidak merencanakan segalanya adalah tanda pemikiran slash.” (Yak Tul! Buktinya saya nggak tahu kenapa saya tiba-tiba semangat menulis post ini)
“Dengan seni, saya membantu orang lain dan mendidik mereka. Tapi saya merasakan sebuah kebutuhan besar untuk membantu orang lain dengan cara yang juga lain.” (seorang pekerja seni yang menjalani slash carrier sebagai guru senam pilates)
“Jadi, memiliki slash carrier mengharuskan adanya rasa nyaman sejak awal.”
“Kapanpun Anda berusaha menambah sebuah slash baru, Anda harusmemulai sedikit demi sedikit. Anda harus merasa nyaman dengan ide bahwa orang lain mungkin tidak sependapat dengan kepindahan Anda ke bidang baru tersebut.”
“Indahnya sebuah slash adalah Anda bisa memasuki sebuah teritori baru dan tetap merengkuh karir yang sudah ada, --yang member Anda rasa percaya diri, pendapatan, dan apapun yang mendorong Anda untuk terus melakukannya.”
“ Buku ini bukanlah tentang perubahan karir, tetapi buku yang mengubah cara Anda memandang karir Anda”
“Perbedaan utama perubahan karir dan slash adalah slash tidak mengabaikan pekerjaan utama”
“Bila Anda menanam banyak benih, maka sebagian akan layu dan sebagian akan berkembang menjadi tanaman indah. Hal yang sama juga benar untuk berbagai slash yang Anda pupuk dalam hidup Anda.”
“Profesi awal bisa memberikan fondasi, dasar, pengetahuan, dan jaringan professional, semua yang berguna untuk melakukan reorientasi karir.”
Kiat-kiat Menjadi Slash:
1
2
3
4
5
6
Dst masih banyak
Silahkan baca sendiri di bukunya:-) Wasalam...