Cara Kaya: Aturan-aturan Mengenainya

>> 06 Desember 2010

Judul Buku: The Rules of Wealth: A Personal Codes for Prosperity
Penulis: Richard Templar (penulis buku best seller The rule of life dan the rule of parenting)
Penerbit: Prentice Hall (untuk yang edisi Indonesia tidak tahu)

Bagi saya, buku ini termasuk kategori buku yang tidak perlu saya beli. Artinya, saya bisa cukup membaca daftar isinya saja. Meski tulisan penulis best seller, tapi walau dah diobral tetep aja mahal. Akhirnya saya cari di google book untuk mengetahui apa saja aturan-aturan yang disampaikan oleh Richard. Hmmm boleh juga.
Untuk melihat apa saja aturannya silahkan bisa dilihat di Google Book, melihat sampel bukunya di link ini, atau menyaksikan videonya di youtube:

Berfikir Kaya (Aturan 1-18)
Menjadi Kaya (Aturan 19-62)
Menjadi Lebih Kaya (Aturan 63-79)
Tetap kaya (Aturan 80-88)
Berbagi Kekayaan (89-100)

Bila ingin mengetahui point-pointnya, silahkan membaca di situs yang saya rekomendasikan. Tadinya akan saya tulis disini, tapi kok banyak sekali ya hehehe. Oke deh… Selamat Membaca...

Seven Habit For Highly Effective People: Sebuah Peta Pikran

>> 11 Agustus 2010


Setelah mengukur produktivitas, kinerja, dan waktu yang saya belanjakan, dini hari tadi saya merenungkan betapa belum efektifnya saya sebagai manusia. Tampaknya masih ada lebih banyak hal yang sebenarnya bisa kita capai bila kita belajar untuk menjadi lebih efektif bahkan menjadi “highly effective” seperti yang kita lihat pada orang-orang yang sukses, dimana one minutes can mean too much.. Is it right? Oleh karena itu, saat membuka komputer ba’da subuh ini, 5 menit pertama saya menyempatkan diri untuk membuka peta yang saya buat setelah membaca buku International Bestseller “7 Habits for Highly Effective People” bertahun-tahun lalu. Agak usang, tapi nggak papa, masih relevan. Here are the mind maps and the gems of the book (click to view a larger picture):

“Masalah penting yang kita hadapi kini tidak dapat kita pecahkan pada tingkat berfikir yang sama seperti kita menciptakan masalah tersebut.” (Albert Einstein)
“Kita tidak boleh berhenti menjelajah dimana akhir dari semua penjelajahan tersebut akan tiba di tempat di mana kita memulai dan baru menyadari tempat tersebut untuk pertama kalinya.” (TS Eliot)
“Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang. Karena itu, keunggulan bukanlah suatu perbuatan, melainkan sebuah kebiasaan.” (Aristotles)
“Taburlah gagasan, tuailah perbuatan. Taburlah perbuatan, tuailah kebiasaan. Taburlah kebiasaan, tuailah karakter. Taburlah karakter, tuailah nasib.” (Pepatah)
“Saya tidak tahu fakta lain yang lebih membesarkan hati selain kemampuan manusia yang tidak diragukan untuk dapat meningkatkan kehidupannya melalui upaya yang disadarinya.” (Henry David Thoreau) (Qur’an: Sesungguhnya Allah tidak merubah suatu kaum hingga ia mengubah dirinya sendiri--penulis)
“Apa yang ada di belakang kita dan apa yang ada di depan kita adalah merupakan hal kecil dibandingkan dengan apa yang ada di dalam kita (Oliver Wendell Holmes)
“Hal-hal yag paling penting tidak boleh berada dalam kekuasaan hal-hal yang tidak penting.” (Goethe)
“Tidak mungkin ada persahabatan tanpa kepercayaan dan tidak ada kepercayaan tanpa integritas.” (Samuel Johnson)
“Kita telah menghafalkan hukum-hukum utama. Mari kita sekarang menerapkannya dalam hidup ini.” (Edwin Markham)
“Hati memiliki akalnya sendiri yang tidak dikenal oleh akal” (Pascal)
“Saya menjadikan harapan seorang suci sebagai pedoman saya: dalam hal-hal yang kritis, kesatuan. Dalam hal-hal yang penting, kebinekaan. Dalam segala hal: kemurahan hati.” (Pidato inaugurasi Presiden Bush)
“Kadang ketika saya mempertimbangkan betapa luar biasanya konsekuensi dari hal-hal kecil... Saya tergoda untuk berfikir.. Sebenarnya tidak ada hal-hal kecil.. (Bruce Barton)
 Sahabat blogger saya juga baru saja membuat review mengenai buku ini. Silahkan berkunjung: Bagaimana Menjadi Manusia Efektif dan Produktif
Salaam..



Pendidikan Karakter: Berdayakan Kembali

>> 05 Juli 2010

Dalam rangkaian Muktamar Aisyiyah hari ini, sebelum kami mendengarkan para Duta Besar negara Timur tengah membahas permasalahan seputar Tenaga Keja Wanita di Luar negeri, kami terlebih dahulu mendengarkan Prof Ayzumardi Azra yang menyampaikan materinya yang berjudul "Pendidikan Karakter: Peran Gerakan Perempuan"

Kutipan terpilih hari ini mengenai pendidikan karakter, yang terambil dari ungkapan indah Philips dalam buku "The Great Learning (2000). Here is the gem:

"If there is a righteousness in the heart, there will be beauty in the character.
If there is is a beauty in the character, there will be a harmony in the home.
If there is harmony in the home, there will be order in the nation.
If there is order in the nation, there will be peace in the world."

Jadi sekarang terjawablah pertanyaan , mengapa dunia ini belum damai. Dan mengapa negara kita ini masih belum teratur alias masih morak marik???

Buka Mata Anda: Melihat yang Tidak Anda Lihat

>> 27 Mei 2010

"Revolusi terbesar di dalam generasi kita adalah manusia, dengan perubahan sikap di dalam pikiran mereka, dapat mengubah aspek luar dalam hidup mereka." (William James)

Bookmark and Share

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP