Cara Mendidik Anak Secara Tepat Sesuai Kepribadian Anak

>> 24 Januari 2009

Judul Buku :
Enneagram of Parenting: Sukses Mengasuh Anak sesuai dengan 9 Gaya Kepribadiannya
Judul Asli :
Enneagram of Parenting: The Nine types of Children and How to Raise Them Succesfully
Pengarang : Elizabeth Wagele
Penerbit : Serambi
Tahun Terbit : 2006
Jumlah hlm : 214

Sebuah buku yang menarik dan juga ilustrasinya amat sangat lucu dan selalu membuat kita tersenyum kecil atau mungkin terbahak-bahak. Sangat membantu kita memahami tentang anak kita, atau bahkan mungkin juga tentang diri kita sendiri. Termasuk memberikan masukan mengenai apa yang harus kita lakukan berkaitan dengan masalah-masalah yang mungkin bisa ditimbulkan oleh gaya-gaya kepribadian kita.
Well, here are the excerpts:

“Untuk dapat menolong insan, yang memiliki kebutuhan dan kecenderungan berbeda-beda, merujuk metode yang begitu banyak dan beraneka adalah suatu keniscayaan.” (Dalai Lama)

“Anak-anak gaya satu (perfeksionis) memiliki suatu citra akan dunia yang ideal, yang mereka coba wujudkan dengan menjadi pribadi yang penuh pertimbangan, giat bekerja, dan bertanggung jawab. Dalam kondisi terbaiknya, gaya satu bersikap analitis, seimabng, adil, dan logis.”

“Anak-anak gaya perfeksionis terlalu mudah menemukan kesalahan dalam diri mereka sendiri dan butuh diperlakukan dengan sikap yang positif guna memompa harga diri mereka. Bujuklah mereka untuk bersikap jenaka dan santai.”

“Anak-anak gaya dua (Penolong) senang melakukan hal-hal untuk orang lain.” “Mereka mendukung dan melindungi orang-orang yang mereka sayangi.”

“Beberapa gaya anak, khsusnya gaya dua dan tiga, lebih fokus pada apa yang orang lain pikirkan tentang mereka ketimbang apa yang mereka pikir tentang diri mereka sendiri. Cobalah menerima ini dan bersiaplah membantu anak Anda dalam membangun nilai-nilai individualitasnya sendiri.”

“Anak-anak gaya tiga selalu sibuk dan aktif. Mereka senang jika orang merasa bangga pada mereka.

(Gaya Tiga) “Sebagai pemimpin populer” “Mereka memiliki kemampuan untuk memberi inspirasi, memandu, dan membujuk orang lain untuk melakukan sesuatu.”

“Anak-anak gaya empat (Romantis) berpandangan bahwa kehidupan sehari-hari itu membosankan. Mereka lebih suka kegembiraan yang diperoleh dengan berpartisipasi atau mengikuti kegiatan teater, tari, melukis, dan musik. Mereka juga menyukai film dan benda-benda indah, yang melibatkan imajinasi mereka sendiri, dna yang mengandung misteri serta tak terduga,.”

“Bantulah untuk menguatkan kepercayaan dan harga diri mereka.” “Usahakan tetap ada untuk mereka dan menjadi pendengar yang baik.”

“Anak-anak gaya lima (Pengamat) penuh rasa ingin tahu dan memiliki fikiran aktif. Mereka bahagia jika dibiarkan sendiri. Mereka biasanya tidak perduli dengan pertemuan sosial dan tidak selalu dapat berinteraksi dengan mudahnya.”

“Buatlah anak gaya lima ini tahu bahwa Anda senang ditemani mereka, namun tunjukkanlah pengertian dengan tidak memaksa mereka untuk melakukannya. Usahakan untuk menyatu dengan selera humor mereka dan belajar untuk tertawa bersama mereka”

“Anak-anak gaya enam (Pencemas) seringkali tertahan dalam proses pemikiran dan kecemasan, dan tidak mendapatkan kesimpulan. Mereka biasanya selalu mencium adanya bahaya dan bisa menjadi panik karena hal-hal sepele.”

“Kenalilah apa yang terjadi ketika mereka (gaya enam) merasa aman dan percaya diri, dan cobalah untuk menciptakan kembali kondisi-kondisi tersebut.”

“Anak-anak gaya tujuh (Petualang) senang bermain dan bersenang-senang dengan teman-teman, melakukan banyak hal yang berbeda. Mereka tidak suka dibatasi.”

“Dukunglah tiap minat barunya dan doronglah terus agar mereka menjadi diri mereka sendiri. Percayalah bahwa petualangan mereka pada akhirnya akan mengantar mereka pada posisi yang mantap.”

“Anak-anak gaya delapan (pejuang) bisa sangat protektif, melindungi teman-teman mereka, dan membela mereka yang tidak berdaya. Anak-anak ini memikul tanggung jawab.”

“Fokuslah pada kebaikan dan kekuatan mereka. Doronglah anak-anak gaya delapan untuk berkompromi, untuk belajar bagaimana membaca suasana hati teman mereka, dan untuk menyadari bahwa jika mereka merasakan suatu kemarahan, itulah waktunya untuk menghitung hingga sepuluh dan menenangkan diri.”

“Anak-anak gaya sembilan (pendamai) ingin segalanya tetap menyenangkan, berusaha hidup harmonis, bijaksana, baik hati, dan pengertian. Kepribadian yang lembut dan kalem.”

“Ciptakan kesempatan bagi anak gaya sembilan untuk melontarkan pendapatnya, dan berikan contoh melalui ucapan Anda sendiri dengan sikap terus terang. Pujilah mereka. Untuk membangun percaya diri mereka, tunjukkanlah minat pada pilihan mereka.”

“Kecuali jika hubungan perkawinan itu dibentengi dan diberi kesempatan untuk berkembang dan kecuali jika masing-masing individu memiliki kesempatan untuk berkembang, sistem keluarga bisa layu, dan perkembangan anak-anak menjadi tidak seimbang.” (Virginia Satir)

Oke Semoga bermanfaat

0 comments:

Bookmark and Share

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP