Bersalin dengan Aman: Panduan Persiapan Melahirkan Terlengkap

>> 23 Januari 2009


Judul Buku : Panduan Melahirkan Sehat, Aman, dan Alamiah
Judul Asli : Ina May’s Guide To Childbirth
Pengarang : Ina May Gaskin
Penerbit : Think Yogyakarta
Tahun Terbit : Desember 2006
Jumlah hlm : 316 halaman



Sebagai persiapan untuk bersalin, saya membeli buku ini di sebuah pameran. Selain karena tampaknya penulisnya meyakinkan, buku ini juga direkomendasikan oleh dokter. Buku ini benar-benar memotivasi pembacanya untuk bersalin secara alami serta cara bersalin yang terbaik seperti yang dilakukan oleh wanita-wanita zaman dahulu. Saya juga jadi bertekad kuat untuk bisa bersalin secara normal. Saya jadi sangat sedih ketika tahu bahwa akhirnya saya dioperasi Caesar karena bayi saya yang sungsang tak kunjung berbalik bahkan posisinya sulit dengan lilitan tali pusat yang tidak mendukung. Tapi seingat saya buku ini juga menghibur bahwa ketika pilihannya harus Caesar, kita juga tak perlu kecewa. Selamat membaca. Semoga kelahiran-kelahiran Anda normal dan alami. Here is the gem of the book:

“Dari sepuluh proses kelahiran pertama yang saya saksikan, menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara pikiran dan tubuh selama proses kelahiran tersebut berlangsung.”

“Saya pikir lucu juga, ketika Anda menyatakan secara verbal kepada tubuh Anda apa yang sebenarnya Anda inginkan dan bagian tubuh Anda tersebut mengabulkan permintaan Anda.” (contoh, pasien saya berkata: Saya hanya ingin agar proses melahirkan ini cepat selesai dan melahirkannya.)

“Saya merasa sangat gembira mengetahui bahwa sebagian besar dokter mengetahui bahwa kehadiran yang tidak diinginkan atau mengejutkan dapat menghambat proses melahirkan.”

“The Farm menunjukkan betapa kesulitan dan komplikasi akan sangat jarang terjadi ketika wanita yang melahirkan mempersiapkan diri untuk proses kelahiran tersebut dan ketika intervensi teknologi dikurangi—artinya, hanya digunakan saat benar-benar dibutuhkan.”

“Rahasia” besarnya adalah bahwa vagina akan dapat melakukan tugasnya dengan baik jika kita meyakini bahwa tugas tersebut akan selesai dengan baik.”

“Di negara-negara kaya lain seperti Belanda dan Jepang, sebagian besar wanita tidak mengharap mendapat obat bius atau pati rasa. Menurut mereka rasa sakit bukanlah sesuatu yang harus dirisaukan. Rasa sakit adalah bagian dari alam dan tidak perlu ditakuti.”

“Mereka memiliki pendirian yang teguh bahwa jika diberi waktu yang cukup, tubuh mereka dan alam mengetahui apa yang terbaik dan akan memandu proses melahirkan itu sendiri.”

“Melahirkan adalah pekerjaan yang memang sudah seharusnya menjadi tugas seorang wanita—sebuah kesadaran yang tinggi. Jika Anda menggunakan obat penghilang rasa sakit, Anda tidak akan merasakan kegembiraan saat melahirkan.”

“Hanya bayi yang akan keluar.” “Tubuh Anda sangat bijak . Tubuh Anda hanya akan mengeluarkan apa yang harus dikeluarkannya.”

“Pertanyaannya adalah: Jika rasa sakit memang merupakan keharusan bagi setiap wanita yang melahirkan, mengapa ada sebagian wanita yang mengalami rasa sakit yang lebih parah dari wanita yang lainnya.”

“Yakinlah bahwa proses melahirkan dengan cara alamiah adalah cara terbaik untuk melahirkan.”

Sebagian besar wanita dan bidan di Amerika lebih mematuhi hukum Tiga P daripada hukum Sphincter. Tiga P itu adalah Passenger (bayi), Passage (pinggul), dan Power (kekuatan konstraksi rahim).” “Hukum Tiga P beranggapan seolah-olah melahirkan adalah persoalan ilmu alam, bukan psikologis.”

“Menurut hukum Sphincter, proses melahirkan yang tidak menghsilkan kelahiran normal setelah kurun waktu “tertentu”, terkadang diperlambat atau terhambat karena kurangnya privasi, rasa takut, dan dorongan yang salah dari otak wanita yang melahirkan tersebut.” “Sphincter juga dipengaruhi oleh emosi.”

"Beberapa bidan menyarankan agar hukum Tiga P memasukkan P yang lain, seperti Psyche (jiwa), Position (Posisi), Professional Providers (penyedia pelayanan profesional), place of birth (tempat melahirkan), people (masyarakat), politic, procedures, dan pressure (tekanan), sebab kemungkinan hal-hal tersebut dapat mempengaruhi seberapa sulit atau seberapa mudah sebuah proses melahirkan akan berlangsung.”

“Perubahan posisi, berjalan, dan makan merupakan hal yang sangat penting bagi kemampuan wanita tersebut untuk melahirkan dengan kekuatannya sendiri.”

“Saya melihat adanya hubungan antara kuat antara sphincter pada mulut atau tenggorokan dengan sphincter-sphincter yang ada pada rahim.” “Saya menyuruh beberapa pasien saya untuk bernyanyi.”

“Karena kepercayaan merupakan perasaan yang sangat berharga dan kuat, maka sangatlah penting bagi wanita hamil untuk dirawat oleh orangyang dipercayainya. Cinta adalah obat yang manjur dan peredam emosi.”

“Bagian tubuh kita berfungsi lebih baik jika bagian atas tubuh kita –pikiran kita—merasa senang dengan aktivitas yang dilakukan oleh bagian bawah tubuh kita. Yang sangat menakjubkan adalah bahwa betapa sempurnanya cara kerja bagian bawah tubuh kita jika kita menganggapnya sebagai sebuah kelucuan.”

“Wanita-wanita zaman dulu hampir selalu memilih posisi tegak lurus saat melahirkan.” “Seperti yang seringkali disadari oleh para wanita ketika mereka terjebak dalam posisi “kumbang jatuh”, akan sangat sulit sekali untuk memanfaatkan gravitasi ketika akan mendorong keluar bayinya.”

“Jika Anda membutuhkan saran yang dapat membantu Anda untuk melahirkan secara normal. Jawaban saya adalah: Biarkan naluri kera Anda melakukannya.”

0 comments:

Bookmark and Share

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP