Reksa Dana: Solusi Perencanaan Investasi Era Modern
>> 27 Desember 2008
Judul Buku : Reksadana: Solusi Perencanaan Investasi Era Modern
Pengarang : Eko Priyo Pratomo, Ubaidillah Nugraha
Penerbit : Gramedia
Tahun terbit :2000 (cetakan ke empat 2005)
Jumlah hlmn : 342 hlm
Buku ini merupakan buku rujukan saya saat awal-awal belajar mengenai reksa dana sebagai sarana berinvestasi. Isinya cukup lengkap bagi pemula, meskipun tampaknya terdapat beberapa hal yang harus diupdate, mengingat reksa dana di Indonesia saat ini telah berkembang begitu rupa. Jadi nyesel deh, kenapa nggak dari dulu-dulu ya:-). Sekarang saya memiliki beberapa reksa dana saham, pendapatan tetap, dan berimbang, rutin berinvestasi, belajar menggunakan strategi moving average dan melakukan rebalancing secara teratur. Untuk belajar reksadana lebih jauh, saya bergabung dengan http://www.portalreksadana.com/ dan register di http://www.myreksadana.com/ untuk mencatat portofolio saya. Oke, here are excerpts from the book:
“Salah satu cara kita bersyukur adalah dengan membelanjakan rizki untuk hal-hal yang perlu dan bermanfaat. Yang tidak kalah pentingnya adalah pesan untuk tidak membelanjakan seluruh penghasilan sekaligus, namun menyimpannya sebagian sebagai tabungan untuk masa depan.”
“Keberadaan reksa dana akan mengubah pola menabung menjadi pola berinvestasi.”
“Berinvestasi pada dasarnya adalah “membeli” suatu aset yang diharapkan di masa datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi.”
“Tiga hal yang mendasari perlunya investasi: adanya kebutuhan masa depan yang belum mampu dipenuhi saat ini, adanya keinginan untuk menambah nilai aset, dan karena adanya inflasi.”
“Salah satu kunci keberhasilan investasi adalah tersedianya dana yang secara teratur dapat kita sisihkan dari penghasilan.”
“Makin besar penghasilan seseorang, harusnya makin besar persentase alokasi dana yang dapat ditabungkan.”
“Semakin dini secara rutin berinvestasi, semakin kecil biaya atau dana yang dibutuhkan.”
“Kenaikan kontribusi bulanan adalah linear dengan kenaikan total investasi yang dicapai.”
“Makin lama jangka waktu investasinya, peningkatan yang terjadi juga tidak linear, melainkan menurut deret ukur.”
“Jangan taruh semua telur yang ada dalam satu keranjang!” “Salah satu cara untuk meminimalkan risiko adalah dengan melakukan diversifikasi jenis instrument dan penempatannya.”
“Sebagai investor, kita perlu menyadari bahwa dalam berinvestasi, jika kita mengharapkan suatu hasil investasi yang lebih besar, maka kita juga akan berhadapan dengan risiko yang lebih besar.”
“Ketidakpastian hasil investasi bisa diminimalkan dengan memperpanjang jangka waktu investasi.”
“Reksadana Pasar Uang (RDPU) melakukan 100% investasi pada efek pasar uang, yaitu efek-efek hutang yang berjangka kurang dari 1 tahun.” “RDPU dapat memanfaatkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi dari bank.”
“Reksa Dana Pendapatan tetap melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% pada efek bersifat hutang.” “RDPT cocok untuk tujuan investasi menengah dan panjang.”
“Reksa Dana Saham melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek ekuitas (saham).” “Berdasarkan pengalaman yang sudah dibuktikan di seluruh pasar modal di dunia, investasi pada saham adalah jenis investasi jangka panjang yang sangat menjanjikan.”
“Reksa Dana Campuran dapat melakukan investasi dalam efek hutang maupun ekuitas dan porsi alokasi yang lebih fleksibel.”
“Terdapat 4 langkah utama yang haruskita lakukan: (1) menentukan tujuan dan batasan investasi, (2) memformulasikan strategi investasi dalam bentuk alokasi aset, (3) mengimplementasikan strategi serta monitoring, dan (4) melakukan penyesuaian.”
“Kutipan kata bijak dari Raja Sulaiman, “Kita perlu mengetahui situasi aset dan mengelolanya dengan cermat.” “Ringkasannya adalah WISDOM (Watak, Ingin/tujuan, Siasat/strategi, Didik/Pembelajaran, Otak/Otot (kerja cerdas dan kerja keras), serta Manajemen.” (Roy Sembel)
“Dari sudut tingkat penerimaan terhadap risiko, umumnya investor dikatagorikan dalam tiga bagian: konservatif, moderat, dan agresif."
”Reksadana sering disebut sebagai wahana yang bercirikan 3 well: well managed, well diversified, well regulated.”
“4 dimensi dari kinerja investasi yaitu: reward, risk, cost, dan timing.”
Oke... Semoga bermanfaat...
2 comments:
salam kenal buat pemilik blog
sekedar berbagi,
kebetulan saya ikutan di portalreksadana dan banyak informasi menarik terkait reksadana.
lalu akibat keisengan saya terhadap excel, saya coba2 bikin spreadsheet untuk simulasi reksadana untuk perencanaan pendidikan anak.
Jadi ijinkan saya berbagi link komen saya di portalreksadana:
http://portalreksadana.com/node/214#comment-7264
trus kalo mau langsung download spreadsheet excel saya ada di:
http://www.ziddu.com/download/8875032/SkoLaPlanV10rev0803.xls.html
Begitu aja dulu dhe...
Salam sukses buat pemilik blog
Wass
Zhoi
Salam kenal mas zhoi..
Silahkan, gpp. Saya juga pernah pakai plan simulasi tapi pakai dari portalreksadana yang tanpa asuransi. Sekarang, selain reksadana saya juga diversifikasi ke emas. Saya juga pemegang polis takaful kok (program otomatis kantor, dipotong langsung dari UII).
Intinya sepakat, kita harus mempersiapkan sejak sekarang. Dan saya termasuk penganut mas priyadi, bahwa reksadana + asuransi konvensional secara terpisah lebih baik dan menguntungkan daripada unit link.
Oke semoga sukses
Posting Komentar